Angin Puting Beliung Terjang Deli Serdang, 56 Rumah Rusak
Merdeka.com - Angin puting beliung menerjang Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Peristiwa terjadi pada Selasa (15/9) pukul 15.00 WIB.
Berdasarkan data Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB, 56 rumah rusak akibat angin puting beliung.
"Atas peristiwa tersebut, sedikitnya 14 unit rusak berat (RB), 13 unit rusak sedang (RS) dan 29 unit rusak ringan (RR)," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati, melalui keterangan tertulis, Kamis (17/9).
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
-
Siapa yang terdampak udara buruk? Berdasarkan pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
-
Dimana angin kencang menyebabkan kerusakan? Di daerah Plengkung Wijilan dekat Alun-Alun Utara Yogyakarta, sebuah delman jadi korban setelah tertimpa pohon yang ambruk akibat angin kencang.
-
Apa itu angin puting beliung? Angin puting beliung adalah fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam bentuk angin berkecepatan tinggi yang berputar atau berputar-putar di sepanjang garis badai atau awan badai.
-
Apa yang terjadi pada rumah warga di Ganting? Terjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
-
Siapa saja korban sambaran petir? Ketiga korban yakni dua orang ibu, FT (35) dan WR (30), dan seorang remaja laki-laki AR (18).
Selain puluhan rumah rusak, angin puting beliung juga menyebabkan satu orang luka berat (LB). Kemudian dua orang mengalami luka ringan (LR) dan sebanyak 14 KK mengungsi ke rumah kerabat.
Raditya menjelaskan, lima desa di Kabupaten Deli Serdang terdampak angin puting beliung. Lima desa tersebut adalah Desa Perdamean dan Desa Wono Sari di Kecamatan Tanjung Morawa, Desa Amplas dan Desa Tembung di Kecamatan Percut Sei Tuan dan Desa Tumpatan Nimbung di Kecamatan Batang Kuis.
"Bencana dipicu oleh faktor cuaca," ujar dia.
Raditya memastikan, Tim Reaksi Cepat (TRC) Kabupaten Deli Serdang telah melakukan kaji cepat, evakuasi korban luka ke rumah sakit terdekat dan membersihkan material sisa puing bangunan dibantu warga sekitar. Selain itu, BPBD Kabupaten Deli Serdang juga telah menyalurkan bantuan logistik di Kecamatan Hamparan Perak.
"Dan mengirimkan personel satgas untuk kebutuhan dapur umum," tutupnya. (mdk/dea)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sedang melakukan asesmen rumah terdampak bencana untuk pemberian bantuan.
Baca SelengkapnyaDipastikan tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPuting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaTampak puting beliung besar membawa berbagai material beterbangan.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaBencana longsor di Sragen menyebabkan seorang ayah dan anak perempuannya tewas tertimbun tanah
Baca SelengkapnyaIwan Setiawan meminta agar meningkatkan kewaspadaan jika terjadi cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaKusworo mengimbau bagi warga rumahnya mengalami rusak berat untuk diperkenankan mengungsi ke tenda yang telah disiapkan oleh BPBD.
Baca SelengkapnyaSelain menghancurkan bangunan, bencana ini juga banyak menumbangkan pohon hingga menggulingkan banyak kendaraan.
Baca SelengkapnyaDari 327 pengungsi, terdapat dua orang yang sakit parah yakni stroke dan pendarahan
Baca SelengkapnyaGempabumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang daratan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (7/7)
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca Selengkapnya