Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Kaltim Capai 81,2 Persen
Merdeka.com - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kalimantan Timur melaporkan penambahan angka sembuh cukup tinggi sebanyak 275 orang. Sehingga total ada 11.775 orang sembuh dari total 14.497 kasus terkonfirmasi positif Covid-19.
Sebaran 275 pasien sembuh itu adalah 132 di Samarinda, 72 di Kutai Kartanegara, 30 di Balikpapan, 16 di Bontang dan 11 di Kutai Timur. Sebelumnya, Senin (2/11) kemarin, Kalimantan Timur mencatatkan 250 angka sembuh.
Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 yang sembuh di Samarinda menempati teratas yakni 3.869. Disusul 3.273 di Balikpapan, 1.717 di Kutai Kartanegara, 946 di Kutai Timur, serta 826 di Bontang.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Apa yang meningkat tajam di Kalimantan Timur tahun 2023? Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2023 mencapai 78,20, meningkat 0,84 poin (1,09 persen) dibandingkan tahun sebelumnya (77,36).
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
"Angka kesembuhan Kalimantan Timur per hari ini berada di angka 81,2 persen dari total 14.497 kasus terkonfirmasi positif Covid-19," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kalimantan Timur Andi M Ishak, Selasa (3/11).
Untuk kasus baru pasien positif Covid-19, Andi merinci ada 152 kasus, sehingga total kasus konfirmasi positif menjadi 14.497 kasus. Tertinggi, dilaporkan berasal dari Kutai Kartanegara sebanyak 50 kasus.
"Rata-rata, sekarang 389 orang per 100 ribu penduduk di Kalimantan Timur terpapar Covid-19," ujar Andi.
Sehingga, lanjut Andi, saat ini ada 2.229 orang berstatus positif Covid-19 aktif, baik itu yang menjalani isolasi mandiri maupun perawatan di rumah sakit. Angka itu menurun dari Senin (2/11) kemarin, 2.543 kasus positif aktif.
"Ada 4 kasus meninggal hari ini, sehingga menjadi 493 kasus. Dan yang masih menunggu proses pemeriksaan swab di Kalimantan Timur ada 978 kasus," demikian Andi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaSebanyak 88 kasus Mpox di Indonesia yang terjadi sepanjang kurun 2022 hingga sekarang, semua varian 2B dan seluruhnya telah sembuh.
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaBahkan, menurut Pemprov Kaltim beberapa indikator kinerja, melampaui target.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPenemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan ekonomi tahun 2023 didorong oleh capaian kinerja yang positif di seluruh lapangan usaha di Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaPeningkatan IPM 2023 terjadi pada semua dimensi, baik umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Kaltim Berhasil Jaga Kondusifitas Pasca Pemilu 2024
Baca Selengkapnya