Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet Capai 93 Persen
Merdeka.com - Koordinator Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Mayor Jenderal TNI Tugas Ratmono mengatakan angka kesembuhan pasien di fasilitas kesehatan itu mencapai 93,05 persen per 14 Maret 2021.
"Ini menunjukkan suatu hal yang menggembirakan," kata Mayjen TNI Tugas Ratmono melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta dilansir Antara, Senin (15/3).
Menurut dia, pencapaian tersebut tidak terlepas dari berbagai antisipasi perawatan dan penambahan fasilitas kesehatan yang dilakukan RSDC Wisma Atlet.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta berkurang? Karena, fenomena kemacetan saat jam pulang kerja terjadi karena aktivitas kegiatan menjelang buka puasa.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana kemacetan di Jakarta berkurang? Sehingga, Latif mengatakan kemacetan yang kerap terjadi setiap jam pulang kerja akan berkurang mulai besok.
-
Kapan jumlah kasus HIV di Jawa Tengah menurun? Dia menyebut temuan pada 2023 ini menurun dibanding 2022 kemarin. Sebab pada tahun sebelumnya tercatat ada 3.120 kasus.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
"Kemarin jumlah pasien yang masuk 198 orang dan yang pulang 307 pasien. Kita harapkan kurva terus melandai," kata Tugas Ratmono.
Hingga Ahad (14/3) jumlah pasien RSDC Wisma Atlet Kemayoran sebanyak 3.110 orang dengan daya tampung 5.994 tempat tidur maka angka hunian setara 51,88 persen.
"Sudah menurun, seminggu yang lalu angka hunian 80 persen," ujar Mayjen Tugas yang juga menjabat sebagai Kepala Pusat Kesehatan TNI.
Dalam menghadapi pandemi COVID-19 penanganan yang utuh dari hulu ke hilir menjadi satu kesatuan tak terpisahkan. Penemuan kasus harus diiringi kecepatan langkah perawatan dan penyembuhan pasien.
Oleh sebab itu, tracing, testing, and treatment (3T) penting dilakukan. Ketiganya harus seiring dan menjadi satu kesatuan. Bila tracing dan testing sudah cepat, treatment lambat maka hasilnya tidak maksimal.
RSDC Wisma Atlet sendiri terus meningkatkan layanan perawatan pasien. Sejumlah fasilitas perawatan diperbanyak. Ruang IMCU kini mampu menampung 84 pasien dan Ruang ICU/HCU sebanyak 24 tempat tidur.
Dari sisi hulu, Mayjen TNI Tugas Ratmono berharap perpanjangan dan perluasan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di tingkat mikro makin kondusif untuk menekan angka penularan COVID-19.
PPKM mikro Jawa dan Bali diperpanjang hingga 22 Maret 2021, sedangkan tiga provinsi lainnya, yaitu Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan, menjadi perluasan kebijakan tersebut.
"Hasilnya sudah kelihatan, kasus penularan COVID-19 terus mengalami penurunan, baik di tingkat nasional maupun di DKI Jakarta," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca SelengkapnyaBPS Jakarta mencatat angka penduduk miskin di Jakarta pada Maret 2024
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai, pelayanan di RSUD tersebut sudah terbebas dari pungutan dan pembatasan bagi pasien yang menginap.
Baca SelengkapnyaBPS mencatat ekonomi Jakarta naik dan angka kemiskinan di DKI Jakarta turun di era Pj Gubernur DKI Heru Budi.
Baca SelengkapnyaJumlah penduduk miskin pada Maret 2023 sebesar 25,90 juta orang, menurun 0,46 juta orang terhadap September 2022.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta meyakini kembalinya tarif sewa rusun adalah langkah tepat.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya