Angka Testing Varian Omicron Lebih Tinggi Dibanding Delta
Merdeka.com - Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito mengungkapkan, angka testing Covid-19 di tengah varian Omicron lebih tinggi dibanding gelombang Delta. Pada masa sekarang, ada 1 juta orang yang di tes dalam satu pekan.
"Angka testing saat ini merupakan capaian yang baik, sebab sudah jauh lebih tinggi dari di tes saat masa gelombang Delta yang berkisar di tes 1 juta orang dalam satu minggu," katanya dalam jumpa pers, Kamis (24/2).
Terlebih, kata Wiku, Indonesia sudah mencapai target testing organisasi kesehatan dunia (WHO). Yaitu seribu orang di tes per satu juta penduduk sejak bulan Januari 2022.
-
Kenapa psikotes sering digunakan? Psikotes sering digunakan dalam proses seleksi karyawan di perusahaan atau institusi untuk memilih calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
-
Mengapa skrining penting? Skrining adalah deteksi dini untuk mengetahui apakah seseorang memiliki penyakit atau tidak.
-
Kenapa penelitian ini dilakukan? Penelitian ini bertujuan untuk melihat sisi lain secara ilmiah bagaimana yang terjadi ketika orang-orang diambang kematian.
-
Mengapa penelitian ini penting dilakukan? Hasil penelitian ini menegaskan bahwa meskipun perubahan iklim berkaitan dengan perbedaan ukuran otak, faktor iklim tidak sepenuhnya menjelaskan semua variasi evolusi yang terjadi. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut sangat diperlukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor lain yang turut berkontribusi pada dinamika tersebut.
-
Apa yang diteliti? Analisis terhadap lebih dari 4.000 artefak batu yang ditemukan di sebuah pulau di barat laut Australia memberikan gambaran kehidupan suku Aborigin puluhan ribu tahun yang lalu.
-
Apa saja jenis tes DNA yang ada? Tahukah kalian, ada beragam jenis tes DNA yang bisa dilakukan. Bahkan masing-masing jenis tes DNA ini mempunyai manfaat yang berbeda. Tes DNA pun juga bisa dilakukan dengan berbagai macam cara. Meski begitu, semua cara ini dirancang untuk mengidentifikasi perbedaan dan persamaan antara gen yang diuji
Wiku menjelaskan, tes yang saat ini banyak dilakukan masih didominasi tujuan screening dengan melihat dari tingginya proporsi antigen dibanding PCR. Sedangkan, di masa gelombang Delta proporsi testing cenderung berimbang.
Hal ini disebabkan karena varian Omicron cenderung memunculkan gejala yang lebih ringan maupun tanpa gejala. Sebaliknya varian Delta memunculkan gejala yang lebih nyata dibanding Omicron .
"Akibatnya di masa Delta proporsi PCR sebagai alat peneguhan diagnosa lebih banyak, karena orang gejala sedang dan berat pun lebih banyak," jelasnya.
"Sementara di masa Omicron orang cenderung bergejala ringan bahkan tanpa gejala, dan masih tetap beraktifitas normal," tandas Wiku.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
mengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaTjandra Yoga Aditama mengatakan, tren peningkatan laju kasus Covid-19 di Indonesia dan sejumlah negara lain masih perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca SelengkapnyaVarian baru virus corona bernama Pirola tengah menimbulkan kekhawatiran di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaVarian JN.1 merupakan pemicu lonjakan Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaKepala sebuah klinik di Tokyo, Ando Sakuro mengatakan bahwa sepuluh orang telah teruji positif setiap hari sejak akhir Juni.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaMetode PCR sebelumnya juga digunakan untuk mendeteksi virus corona.
Baca Selengkapnya