Angkasa Pura bobol, penumpang takut ada teroris bajak pesawat
Merdeka.com - Mario Steven Ambarita (21), penumpang gelap yang nekat bersembunyi di rongga roda pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA-177 jenis Boeing 737-800, membuat pihak angkasa Pura Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru kewalahan. Sebab, aksi nekat Mario sudah tersebar hingga penumpang di bandara yang biasa hilir mudik dari Pekanbaru ke luar daerah dan luar negeri.
"Kita takut, dengan kejadian ini nanti ada teroris yang bisa melakukan seperti dia (Mario), kan terlihat itu betapa mudahnya penumpang gelap menyusup seperti itu," ujar Yuhelmi, salah seorang calon penumpang saat berbincang dengan merdeka.com di Bandara SSK II Pekanbaru, Rabu (8/4).
Yuhelmi menggambarkan, andai saja Mario merupakan orang yang terlatih seperti teroris, bisa saja membajak pesawat lalu mengalihkan penumpang ke tujuan teroris.
-
Apa yang membuat orang takut? Melihat layar kapal viking di kejauhan saja sudah membuat orang-orang ketakutan.
-
Bagaimana sang pembajak mengancam penumpang? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
-
Siapa saja yang berisiko? Salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami sindrom ini adalah individu dengan jenis penyakit Parkinson yang dikenal sebagai sindrom corticobasal (CBS), di mana sekitar 30% dari mereka dapat mengalami AHS.
-
Kenapa banyak orang takut naik pesawat? Menurut para pakar dan psikoterapis, takut naik pesawat terbang bukan jenis kecemasan yang tak mungkin diatasi.
-
Apa yang membuat orang takut berlebihan? Rasa takut adalah respons alami manusia terhadap situasi yang dianggap berbahaya atau mengancam. Namun, ketika takut menjadi berlebihan dan mengganggu kehidupan sehari-hari, itu bisa menjadi masalah serius yang membutuhkan penanganan.
-
Kenapa warga di Sukamulya merasa takut? Diungkap Maska, jika warga sekitar saat ini mengalami kondisi ketakutan karena topografi tanah di sana yang merupakan perbukitan. Mereka khawatir jika bukit yang ada di Kampung Tengah akan longsor.
"Kalau saja teroris yang membajak pesawat, kita enggak jadi nyampe di tujuan, keselamatan kita pun terancam," ketus Yuhelmi.
Kejadian yang dilakukan Mario merupakan kali pertama di Riau, dan sudah meresahkan para penumpang. "Baru ini kejadian seperti itu di sini, kita ngeri juga ya, bagaimana pengawasan di sini bisa teledor ya, sementara nampaknya masuk di sini susah," katanya lagi.
Yuhelmi berharap kepada Angkasa Pura dan pihak bandara SSK II Pekanbaru agar ke depannya lebih mengetatkan pengawasan, agar terhindar dari kejadian yang dapat membahayakan penumpang.
"Jangan teledor lagi lah, karena itu bisa membahayakan penumpang," harapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak maskapai bersama tim keamanan melakukan investigasi dan didapat fakta bahwa gurauan ancaman bom berasal seorang penumpang.
Baca SelengkapnyaPengemudi Pajero yang terlibat dalam insiden ini diduga adalah seorang Purnawirawan Mayjen TNI
Baca SelengkapnyaGeneral Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan penumpang.
Baca SelengkapnyaPolisi meminta kedua calo diduga menganiaya dan memeras calon penumpang menyerahkan diri.
Baca SelengkapnyaSaat ada kereta api yang akan lewat, sudah seharusnya kendaraan lain berhenti. Namun belum lama ini, yang terjadi justru kereta api yang mengalah.
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan ini mengagetkan pengguna jalan hingga viral di media sosial
Baca SelengkapnyaPerairan Masalembo meninggalkan misteri yang belum terpecahkan, tapi menyimpan keindahan
Baca Selengkapnya