Angkasa Pura II uji coba tutup jalur M1 Bandara Soekarno-Hatta
Merdeka.com - Mulai hari ini, PT Angkasa Pura II melakukan pengalihan jalur pintu M1 di Bandara Soekarno-Hatta. Untuk uji coba akan diberlakukan jalur buka tutup selama dua kali dalam sehari.
"Ini bukan sistem buka tutup tetapi pengalihan jalur M1 dengan menggunakan perimeter utara dan selatan mulai 26 Desember ini," ujar Senior General Manager PT Angkasa Pura II, Bram Bharoto Tjiptadi kepada merdeka.com, Kamis (26/12).
Menurutya, sistem buka-tutup ini akan dilakukan pada pukul 09.00–11.00 WIB dan 14.00–16.00 WIB. Perimeter selatan merupakan jalur Cengkareng ke Jakarta sedangkan, perimeter utara jalur dari Jakarta menuju Bandara.
-
Kenapa pembangunan jembatan ini dilakukan? Hadirnya pembangunan jembatan ini menjadi keluhan masyarakat karena kondisi sering terjadi kemacetan parah di jembatan ini.
-
Dimana jembatan ini berada? Berada di jalur masuk Perkebunan Kendenglembudi Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi atau sekitar 10 kilometer dari jalur nasional.
-
Bagaimana pembangunan jembatan ini dilakukan? “Pembangunan ini akan menambah akses jembatan baru, sehingga menjadi dua akses jembatan. Selain itu, akan dilakukan diperkuat jembatan eksisting yang sudah ada,“ jelas Gubernur Andi.
-
Dimana jalan tol baru beroperasi? “Dengan adanya jalan tol baru yang dioperasikan telah berhasil mengurangi waktu perjalanan dengan sangat signifikan,“ kata Basuki dalam cara Sewindu PSN: Sustainable Infrastrukture towards Indonesia Emas 2045, di Jakarta Selatan, Rabu (26/7/2023).
-
Apa fungsi utama jembatan ini saat dibangun? Mengutip situs smkentaf.sch.id, jembatan ini dibangun oleh perusahaan swasta Belanda sebagai bagian dari infrastruktur untuk mendukung operasional perkebunan mereka.
-
Siapa yang terlibat dalam pembangunan jembatan ini? Proyek pembangunannya memakan waktu hampir 10 tahun dan melibatkan ribuan insinyur serta pekerja konstruksi.
Pengalihan jalur ini dikarenakan ada pembangunan jembatan di pintu 10 Tangerang dan sosialisai pengalihan jalur M1.
"Sehingga masyarakat yang terbiasa menggunakan perimeter utara dan selatan," ucapnya.
Ujicoba pengalihan jalur ini akan diberlakukan permanen, tetapi untuk evaluasi akan dilihat selama satu bulan terlebih dahulu. Keputusan ini merupakan hasil rapat pada Selasa (24/12) malam yang dilakukan oleh PT Angkasa Pura II, Polres Bandara Soetta, dan Otoritas Bandara Wilayah I Jakarta.
"Kita yakin bisa, nanti kita lihat satu bulan kemudian dilakukan evaluasi apa kekurangan dari pengalihan jalur ini. Ya kalau ada yang kurang kita tambah marka dan jalan kejut," jelasnya.
Pengenalan lalu lintas dengan pola buka-tutup ini juga dilakukan untuk menjamin kelancaran lalu lintas dan agar calon penumpang pesawat atau masyarakat yang bertujuan ke bandara tidak kaget saat nantinya akses melalui Pintu M1 dialihkan secara permanen ke Jalan Perimeter Utara dan Perimeter Selatan.
Agar masyarakat terinformasikan dengan baik, rambu pengumuman buka-tutup Pintu M1 akan dipasang di depan Pintu M1, jembatan pintu keluar jalan perimeter, gerbang bandara, dan prasasti yang terletak di dekat Terminal 3 dan Terminal Kargo. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terkait rekayasa lalu lintas, PT MRT telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaLayanan Transjakarta masih dapat diakses melalui halte temporer yang berada di sisi jalan.
Baca SelengkapnyaKAI Commuter juga akan menyiagakan petugas di jam-jam sibuk untuk mengarahkan dan mengatur flow pengguna saat akan keluar dan/atau masuk stasiun.
Baca SelengkapnyaSejumlah ruas jalan juga akan ditutup secara bertahap hingga 2 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono girang dan saling rangkul ketika pesawat King Air mendarat
Baca SelengkapnyaPihak MRT mengharapkan pengertian dan kerja sama dari masyarakat untuk terus mendukung proyek demi mewujudkan Jakarta menjadi kota yang lebih baik dan nyaman.
Baca SelengkapnyaPesawat berbadan lebar tidak dapat mendarat di Bandara Husein Sastranegara.
Baca SelengkapnyaHal ini imbas pembangunan UOB Entrance dan MRT tunnel
Baca SelengkapnyaRute Stasiun Palmerah-Tosari (1B) akan dimodifikasi menjadi Stasiun Palmerah-Transport Hub Dukuh Atas(1B).
Baca SelengkapnyaBandara Kertajati akan beroperasi penuh, sehingga penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara akan digeser.
Baca SelengkapnyaPenataan jalan pada arteri exit ramp Pamulang juga telah selesai seluruhnya sejak 31 Juli 2023.
Baca SelengkapnyaLangkah ini bertujuan untuk menyelaraskan operasional LRT Jakarta dalam jangka panjang.
Baca Selengkapnya