'Angkat topi' Jenderal Tito buat peserta aksi 2 Desember
Merdeka.com - Aksi Bela Islam jilid III yang digelar di Monumen Nasional (Monas), Jumat (2/12) kemarin, sukses digelar. Ratusan ribu umat Islam datang memenuhi area Monas untuk mengikuti aksi super damai.
Sejak pagi, massa sudah memadati area Monas. Massa dan para ulama yang memimpin menggelar doa, zikir dan salat Jumat. Meski hujan mengguyur, mereka tak sejengkal pun mundur dari barisan saf.
Aksi berjalan dengan sangat damai. Tak ada kegaduhan, ataupun gesekan dengan aparat seperti yang selama ini dikhawatirkan.
-
Siapa taruna Akpol pembawa bunga? Ternyata, dua Taruna tersebut ialah Khalifah Nasif sekaligus Fabiola Umaida.
-
Mengapa Pohon 'Berjalan' ini dilindungi? Pemerintah Selandia Baru memberikan penghargaan terhadap sebatang pohon raksasa yang aneh karena memiliki sepasang batang seperti kaki yang sedang melangkah.
-
Siapa yang memulai gerakan menanam pohon di Blitar? Berawal dari pengalaman mengunjungi sejumlah sumber mata air di Blitar yang kondisinya memprihatinkan, Samsul Arifin menggagas gerakan menanam pohon di sejumlah kawasan di kampung halamannya tersebut.
-
Bagaimana cara Rizky menyelamatkan pohon sakral? Rizky mengumpulkan semua informasi yang dia bisa tentang pohon itu dan mulai mencari tahu apa yang bisa dia lakukan untuk menyelamatkannya. Dia berbicara dengan seorang tetua desa yang memberinya petunjuk tentang ritual kuno yang bisa menghidupkan kembali pohon itu.
-
Bagaimana pohon membatu? Material organik hutan ini berubah menjadi unsur mineral atau silika. Ini menghasilkan kayu yang membatu, yang merupakan replika sempurna dari pohon aslinya, namun berubah menjadi batu.
-
Apa itu Pohon Batik Kukun? Motif Alami di Kayu Menurut sang penjual di kanal Youtube Dale Philip itu, motif yang tercipta merupakan alami dari tumbuhan tersebut. Sepintas, pohonnya mirip dengan pinus karena memiliki tekstur kasar mirip sisik.Warga sekitar mengenal ini dengan nama Batik Kukun atau batik dari pohon kukun, dan dibuat oleh manusia. Diketahui pohon berasal dari kawasan Ciater.
Bahkan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla memutuskan bergabung ikut salat Jumat di lokasi. Presiden pun memuji atas damainya aksi yang digelar.
Aksi Damai 212 ©2016 merdeka.com/imam buhori
Usai salat Jumat digelar, massa pun langsung membubarkan diri. Hal itu sesuai komitmen yang dibuat dengan pihak Kepolisian.
Pujian pun datang dari Kapolri Jenderal Pol Muhammad Tito Karnavian. Mantan Kepala BNPT itu memastikan Aksi Bela Islam jilid III berjalan lancar dan damai. Kondisi itu terlihat dari laporan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bahwa tidak ada pohon dan tanaman yang rusak.
"Ini ditandai dengan saya dapat laporan dari DKI, tidak ada satu pohon pun yang patah. Tidak ada satu cabang pun yang patah, bahkan yang melaksanakan kegiatan ibadah betul-betul menjaga agar pohon-pohon tidak rusak, bunga-bunga tidak rusak," kata Tito di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (2/12).
Aksi Damai 212 ©2016 merdeka.com/imam buhori
Tito mengapresiasi kinerja panitia dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI yang telah mengajak massa untuk menyampaikan tuntutan secara damai dan sesuai aturan.
"Saya menyampaikan apresiasi yang sangat tinggi kepada panitia kemudian kepada masyarakat yang datang ke Monas dan sekitarnya sampai ke jalan Thamrin, kemudian Gambir, Istiqlal, ini semua, Alhamdulillah berlangsung dengan betul-betul damai," katanya.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini tak lupa mengucapkan terima kasih kepada aparat gabungan TNI-Polri yang telah menjaga dan menjalankan tugas dengan baik sesuai prosedur. Secara khusus, Tito menyampaikan terima kasih kepada Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo atas kerjasama apiknya saat demo berlangsung.
"Saya ucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada baik anggota Polri dan TNI yang sudah melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan SOP melayani masyarakat. Dan secara khusus Bapak Panglima TNI yang luar biasa sudah bekerjasama sehingga pasukan TNI dan Polri dalam satu ikatan yang kuat," kata Tito.
Apresiasi juga diberikan Tito kepada elemen pendukung lain seperti Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, alim ulama dan seluruh masyarakat yang telah berdoa bersama demi keselamatan negeri.
Kapolri Tito Karnavian ©2016 Merdeka.com
"Ini hanya bisa terjadi berkat solidaritas dan berkat kerjasama dan kesungguhan dari kita semua. Sekali lagi, TNI, Polri, pemda, segenap tokoh masyarakat, alim ulama, dan yang utama adalah masyarakat yang melakukan ibadah dalam rangka zikir dan doa bersama untuk keselamatan negeri," katanya.
"Mudah-mudahan dengan berhasil dan berlangsung amannya kegiatan ini, negeri kita akan semakin aman, semakin damai. Sehingga pembangunan akan berjalan lancar. Kalau pembangunan lancar otomatis itu insya Allah masyarakat akan lebih sejahtera. Ini harapan kita semua," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Potret Panglima TNI dan Kasad ajak anggota dan warga untuk melakukan kegiatan mencintai alam.
Baca SelengkapnyaHujan deras disertai angin kencang melanda sebagian Kota Solo, Senin (26/2) sore.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengajak para delegasi ASEAN Ministerial Meeting On Transnational Crime (AMMTC) +3 ke-17 ke Taman Nasional Komodo, NTB.
Baca SelengkapnyaPartisipasi Antam dalam kegiatan penanaman pohon kali ini merupakan komitmen perusahaan dalam pelaksanaan program pelestarian alam
Baca SelengkapnyaPencegahan ini sekaligus untuk menghindari dampak buruk terhadap ekosistem dan masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaPenyebab pohon tersebut roboh lantaran usianya yang sudah tua.
Baca SelengkapnyaPara prajurit TNI AD membersihkan sampah dan melakukan penghijauan kembali setelah beberapa waktu lalu lokasi tersebut kebakaran.
Baca SelengkapnyaPenanaman pohon tersebut dilakukan guna mempertahankan dan merawat serta melestarikan bumi.
Baca SelengkapnyaPersonel TNI-Polri terus melakukan patroli dan cooling system di berbagai wilayah
Baca SelengkapnyaKegiatan penanaman pohon tersebut akan terus dilakukan di seluruh Tanah Air.
Baca SelengkapnyaBPBD melaporkan ada 12 pohon tumbang usai hujan deras mengguyur Jakarta pada Rabu sore (3/7/2024).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi, sebagai panglima tertinggi, mendapat penghormatan dari ribuan prajurit.
Baca Selengkapnya