Angkot tabrak truk molen, 5 orang tewas dan sopir kabur
Merdeka.com - Lima korban tewas dalam kecelakaan di Serpong, tepatnya di depan WTC Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Para korban merupakan sopir angkutan kota R14 jurusan Tangerang-Serpong bersama keluarga. Kendaraan yang mereka tumpangi menabrak truk molen.
"Penumpang di angkot dengan nomor polisi B 1357 CTX yang dikendarai Hendi itu berisi enam penumpang. Dua di antaranya wanita, yakni korban bernama Suci yang selamat dan Dian Aprilia korban tewas sekaligus istri dari sang pengemudi Hendi yang melarikan diri," terang Kanit Laka Lantas Polres Kota Tangsel Ipda Harry Rahmat, Jumat (22/07).
Rombongan ini hendak menuju kawasan Cisauk. Hingga kini polisi masih mendalami kasus kecelakaan tersebut.
-
Siapa saja yang naik angkot? Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
-
Siapa sopir truk penyebab kecelakaan? Polisi resmi menetapkan sopir truk berinisial MI (18) yang merupakan penyebab tabrakan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Utama sebagai tersangka.
-
Dimana kecelakaan bus terjadi? Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan antara Bus Surya Bali dengan dua truk tronton di Jalan Pantura Pati, Jawa Tengah, di Kecamatan Batangan, Jawa Tengah.
-
Dimana kecelakaan bus itu terjadi? Tragedi kecelakaan yang merenggut dua nyawa itu terjadi KM 695+400 Tol Jombang-Mojokerto, masuk Desa Kedungmlati, Kecamatan Kesamben, Jombang.
-
Siapa yang menyebabkan kecelakaan truk? Penetapan tersangka terhadap MI sesuai Pasal 311 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentang LLAJ. Ditlantas Polda Metro Jaya telah menetapkan pengendara sopir truk inisial MI (17) sebagai tersangka.
-
Bagaimana kecelakaan bus terjadi? Nahas ketika memasuki KM 695+400 Tol Jombang, sopir bus tertidur mengakibatkan bus oleng ke kiri lalu menabrak truk nopol N 9674 UH bermuatan gerabah.
"Jadi ini bukan mobil yang dicarter orang, tapi kumpulan para sopir R14, hanya kami belum tau tujuan mereka ke Cisauk ngapain," tuturnya.
Untuk itu pihaknya saat ini masih mencari keberadaan sang sopir angkot yang diketahui para saksi mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi.
"Masalahnya ponselnya Hendi ditinggal di rumah. Kami masih mencari sopir itu," tuturnya.
Harry mengaku, Kepolisian belum bisa memastikan kronologis awal yang disebutkan saksi ada sepeda motor yang ugal-ugalan, sehingga kendaraan menabrak molen.
"Dari kita kronologis belum pasti sebelum ada Hendi. Kami juga belum tahu Hendi ini dalam keadaan mabuk atau sadar," jelasnya.
Saat ini kelima jenazah korban kecelakaan berada di RSUD Kabupaten Tangerang. Sedangkan korban selamat yakni Suci masih dalam perawatan intensif di RS Assobirin.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi saat ini masih memburu keberadaan sopir bus.
Baca SelengkapnyaSopir diduga mengantuk dan menabrak truk hino wing box
Baca SelengkapnyaKecelakaan tersebut antara mobil truk Fuso dengan nomor polisi BL 8844 ZK yang dikemudikan Musliadi (45) dan mobil Toyota Avanza BK 1586 AND.
Baca SelengkapnyaDiduga, truk kehilangan kendali sehingga terguling dalam perjalanan dari arah Cianjur menuju Bandung barat.
Baca SelengkapnyaPada saat melaju di jalan yang menurun, bus tiba-tiba oleng ke kanan hingga menabrak kendaraan mobil dari arah berlawanan.
Baca SelengkapnyaDiduga, pengemudi Isuzu atas nama Ifan Orlando mengantuk sehingga menabrak truk di lokasi.
Baca SelengkapnyaKondisi bus mengalami kerusakan yang parah usai terguling menabrak satu mobil dan tiga sepeda motor.
Baca SelengkapnyaKecelakaan bus yang membawa rombongan siswa SD ini terjadi pada Jumat (24/5) malam di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel.
Baca SelengkapnyaTiga orang dinyatakan meninggal dunia. Lalu, dua orang penumpang mobil meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSadira memutuskan membanting setir, untuk mengurangi korban dan kerusakan.
Baca SelengkapnyaBus yang terlibat kecelakaan itu diduga merupakan rombongan perpisahan pelajar SMK di Depok
Baca SelengkapnyaKondisi korban hanya mengalami luka ringan dan telah menjalani proses rawat jalan.
Baca Selengkapnya