Angkot tanpa penumpang di Depok terperosok ke pinggir kali
Merdeka.com - Sebuah angkutan kota (angkot) tanpa penumpang terperosok ke pinggiran kali di Gang Timbul RT 006/RW 005, Citayam Depok. Angkot D05 jurusan Depok-Citayam itu hampir terjebak ke kali yang bersebelahan dengan Jalan Raya Citayam, Depok.
"Pengemudinya melarikan diri," kata Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Tata Irawan, Rabu (30/12).
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Diduga kecelakaan itu adalah kecelakaan tunggal. "Pengemudinya sedang dicari. Tapi tidak ada korban jiwa karena tidak ada penumpang saat itu," ungkapnya.
-
Mengapa kecelakaan maut itu terjadi? Insiden ini berawal dari mobil yang digunakan keluarga tersebut melambat karena adanya perbaikan jalan. Sayangnya, truk pasir yang ada di belakangnya tidak dapat mengerem dengan tepat sehingga menyebabkan tabrakan.
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi saat Oriza pergi ke Puncak untuk menghadiri acara kampus bersama teman-temannya.
-
Kapan kecelakaan itu terjadi? Oriza mengalami kecelakaan beberapa minggu setelah menyelesaikan pendidikannya di Universitas Bakrie.
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Bagaimana insiden kecelakaan terjadi? Bagnaia pun mengambil peluang untuk menyalip di Tikungan 12, tetapi terjadi kontak antara keduanya di Tikungan 13, di mana Marquez tetap mempertahankan kecepatan saat Bagnaia mencoba memasuki tikungan tersebut.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
Hingga kini belum diketahui penyebab dari kecelakaan tersebut. Polisi masih berusaha mengevakuasi angkot B 2780 UL itu.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Angkot 112 itu mulanya kejar-kejaran dengan angkot lain T19 jurusan Depok-Kampung Rambutan sejak dari ujung Jalan Margonda.
Baca SelengkapnyaAngkot menabrak pos polisi yang berada di sisi jalan sampai seorang penumpang di dalam terpental keluar.
Baca SelengkapnyaDiduga, pengemudi mobil tak melihat bahwa KRL relasi Tanah Abang-Rangkasbitung akan melintas
Baca SelengkapnyaKondisi sopir bus masih dalam perawatan di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDua belas warga sekitar sempat mencoba membantu mendorong forklif namun usaha mereka gagal.
Baca SelengkapnyaKondisi korban hanya mengalami luka ringan dan telah menjalani proses rawat jalan.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu karena saat kejadian bus hanya berisi sopir dan kernet.
Baca SelengkapnyaKorban Tewas Tabrakan KRL vs Mobil di Tenjo Bertambah Jadi Dua Orang
Baca SelengkapnyaBelum diketahui kondisi pilot dan jumlah penumpang pesawat tersebut.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi masih meminta keterangan saksi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaHingga berita diturunkan, Joni masih belum memberikan respons ihwal perkembangan terbaru upaya evakuasi yang terhadap penumpang KA Pandalungan.
Baca SelengkapnyaPada 29 Maret 1924, sebuah kecelakaan kereta api terjadi di Rancaekek, Bandung. Di luar dugaan, karena penyebabnya adalah kesengajaan dari manusia.
Baca Selengkapnya