Angkuhnya ojek pangkalan, ancam driver Go-Jek dan pejalan kaki
Merdeka.com - Kemunculan layanan ojek online membuat persaingan antara ojek pangkalan semakin meningkat. Merasa kalah bersaing, ojek pangkalan tak segan mengancam atau menghalangi driver ojek online untuk mengambil penumpang di lokasi tertentu.
Sejumlah ojek tradisional secara terang-terangan mengeluarkan spanduk yang melarang driver ojek online beroperasi di wilayah mereka. Bahkan, ada pula yang menggunakan kekerasan karena merasa tersaingi.
Kini, tak hanya driver ojek online saja yang diancam, para pengguna layanan ini ikut menjadi sasaran kemarahan mereka. Tentunya bernada kekerasan. Hal inilah yang dialami seorang pengguna Facebook Farah Grid Aulia.
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah ‘ojek’ berasal dari kata ‘obyek’.
-
Kenapa ojek muncul? Ide ini muncul dari kondisi jalan desa yang rusak serta tak bisa dilalui oleh mobil sehingga, ditawarkan jasa transportasi lain berupa ojek sepeda.
-
Bagaimana ojek berkembang? Awal mula alat mengojek memang berupa sepeda. Dikutip dari tulisan W.J.S. Poerwadarminta di Kompas, 22 September 1979, ‘Ojek adalah sepeda yang ditaksikan’.
-
Kapan ojek pertama kali muncul? Ojek sendiri pada mulanya berkembang di pedesaan Jawa Tengah pada tahun 1969.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Kenapa Gojek mendapat penghargaan? Penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
Berikut curhatannya seperti yang dikutip merdeka.com, Minggu (2/8):
"Kejadian depan mata, gue lagi ngobrol sama tukang gojek yang lagi nunggu pelanggannya dateng, tiba-tiba tukang ojek pangkalan nabrak motor gojek sambil teriak-teriak :
OP : pergi lo dari sini, gue pecahin pala lo, lo tau gue tukang ojek pangkalan sini,
GO: iya bang iya
OP: gue tau lo baru ngambil penumpang dari point square kan? Lo gak tau gue siapa hah?
*pelan-pelan gue mundur*
OP: kan gue bilang sama gojek, lo ngambil daerah lampu merah sana, jangan daerah gue!
GO: *diem*
*lalu pergi*
OP: pergi lo sana! Awas kalo gue liat gojek disini lagi
*gojek pergi*
*OP nyalain motor nyamperin gue*
OP: lo kalo mau naik gojek jangan pernah dari sini, atau lo gue tabrak sama gue pecahin juga pala lo
Gue: asli gue langsung kabur gak pake mikir, gemeteran banget!
Kejadian ini nyata depan mata gue, sekitar jam 5:00PM depan point square."
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengalami sejumlah luka akibat dikeroyok para pelaku.
Baca SelengkapnyaViral Pengemudi Ojol vs Debt Collector di Sawah Besar, Motor sampai Dilempar ke Kali
Baca SelengkapnyaUsai viral, pengemudi ojol tersebut muncul dikawal komunitas ojek online.
Baca SelengkapnyaJadi driver ojol tidak selalu berjalan mulus. Bahkan terkadang terjadi hal di luar nalar.
Baca SelengkapnyaJalanan menjadi macet karena menyaksikan peristiwa berdarah yang terjadi pada Kamis (23/5) sekitar pukul 12.30 WIB
Baca Selengkapnyaejauh ini, belum ada laporan yang diterima oleh kepolisian dari kedua belah pihak.
Baca SelengkapnyaFenomena dong-odong mirip mobil ini memang sering tampak di jalan raya. Ini berbahaya karena kendaraan tidak aman.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca SelengkapnyaOjek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek, hari ini Kamis (29/8) akan melakukan demo
Baca SelengkapnyaSaat itu korban baru saja mengambil orderan di warung Reachess. Ketika keluar, korban ditagih uang parkir.
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Pengemudi Ojol Ado Jotos dengan Sekuruti Stasiun LRT Kuningan
Baca SelengkapnyaDari hasil sweeping beberapa pengemudi melintas di Medan Merdeka Barat langsung diarahkan untuk ikut bergabung.
Baca Selengkapnya