Aniaya anak kandung hingga tewas, Rudi diduga alami gangguan jiwa
Merdeka.com - Rudi Haeruddin, ayah kandung Mutiara, bocah kelas V SD warga Jalan Rappocini Raya, Makassar diduga mengalami depresi pasca mengetahui putri sulungnya tewas akibat tindak penganiayaan yang dilakukannya, Selasa, (7/7).
Ani (30), ibu kandung Mutiara yang juga istri dari Rudi ditemui di kediamannya, Kamis (9/7) siang mengatakan, warga sekitar beberapa kali melihat pelaku muncul tapi selalu berhasil melarikan diri saat dikejar warga.
"Ada warga yang sempat lihat bapaknya Mutiara muncul, rambutnya yang gondrong diurai acak lalu joget-joget di pinggir jalan. Tapi saat warga mau tangkap, dia langsung lari," kata Ani.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa yang dilakukan orang jahat? 'Manusia yang sibuk dengan kesalahan dan aib orang lain akan sulit untuk dapat memperbaiki dirinya.'
Hal ini langsung dilaporkan ke Polsek Makassar yang menangani kasus tersebut. Kata Ani, polisi juga menduga ayah Tiara sapaan akrab Mutiara, yang sehari-harinya pengangguran itu mengalami gangguan jiwa.
Selain tiba-tiba muncul di sekitar rumah, dia ternyata tidak hanya sekali melakukan kekerasan baik terhadap anak-anaknya dan juga terhadap istrinya. Dia juga muncul di TPU Dadi tempat Tiara dimakamkan.
Polisi yang berjaga di TPU, kata Ani, sempat mengejar Rudi tapi lagi-lagi dia berhasil lolos.
"Di kuburan anakku itu ada polisi berjaga siapa tahu muncul bapaknya Tiara dan membongkar kuburan anaknya," tutur Ani.
Kapolsek Makassar, Kompol Sudaryanto mengatakan, berdasarkan laporan yang masuk, pihaknya memang menduga pelaku ini mengalami depresi.
"Kita targetkan akan segera tangkap pelaku. Olehnya diharap bantuan masyarakat untuk sigap laporkan jika melihat pelaku," jelas Sudaryanto.
Lanjutnya, jika pelaku telah ditemukan, akan ada dua tes yang akan dilakukan yakni tes laboratoris berupa tes darah, urine dan rambutnya karena informasinya pelaku juga memakai narkoba. Tak juga ketinggalan akan dites kejiwaan. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ayah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menjadi bukti kuat tindakan tersangka dilakukan secara sadar.
Baca SelengkapnyaSementara korban mutilasi E hingga kini belum diketahui identitasnya.
Baca SelengkapnyaBhabinkamtibnas bekerja sama dengan petugas Dinas Sosial Kecamatan Cengkareng, Ibu Purwani, langsung mendatangi tempat kejadian perkara
Baca SelengkapnyaIver Son menyampaikan si ibu saat ini telah diproses oleh Unit PPA Polres Metro Jakarta Utara setelah dilimpahkan dari Polsek Koja.
Baca SelengkapnyaAda dugaan, pelaku mengidap gangguan jiwa. Tetapi kebenarannya masih didalami
Baca SelengkapnyaSi Pria yang merupakan anak korban mengaku tega memukul sang Ayah yang sudah pikun karena kesal meninggalkan rumah.
Baca SelengkapnyaPelaku punya riwayat ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).
Baca SelengkapnyaWarga Kediri digemparkan penemuan mayat dua bocah di dalam rumah mereka.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan saksi, pelaku membanting korban lebih dari dua kali.
Baca SelengkapnyaSaat diperiksa polisi, pelaku alias ibu kandung korban kerap tertawa sendiri
Baca Selengkapnya