Aniaya seorang siswa, 6 pelajar SMP di Karanganyar diamankan polisi
Merdeka.com - Sebuah video penganiayaan seorang siswa berseragam SMP berdurasi 1 menit 38 detik beredar luas di dunia maya. Seorang siswa yang mengenakan celana panjang biru dan baju putih itu terlihat duduk di tanah di tengah hutan karet menahan tendangan dan pukulan dari sejumlah siswa yang juga berseragam SMP.
Sedikitnya 10 siswa berseragam biru putih mengerubuti korban. Sebagian siswa lainnya bergantian menendang dan memukul korban. Sebagian lain mengumpat dengan kata-kata kotor. Meski ada beberapa siswa yang berusaha melerai, namun siswa lainnya nekat mendaratkan kaki dan tangan ke tubuh korban.
Dalam video tersebut juga terjadi percakapan antara korban dan para pelaku. Meski korban sudah berulangkali meminta maaf, namun para pelaku tak menghentikan tendangannya.
-
Siapa yang terlibat dalam penganiayaan anak SD di Jombang? “Katanya orangtuanya (korban) diajak main layangan, kok tiba-tiba dihajar. Tidak dikeroyok, tapi satu lawan satu,“ ungkap Kepala Desa Japanan Junaidi Catur Wicaksono.
-
Kenapa anak SD di Jombang tega menganiaya temannya? Diduga korban takut karena di lokasi kejadian ada teman pelaku.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
"Tak titeni kowe le, sesuk kon rene kabeh kancamu (saya ingat-ingat, besok suruh ke sini semua temanmu)," ucap salah seorang pelaku.
Dihubungi merdeka.com, Kapolres Karanganyar, AKBP Henik Maryanto membenarkan peristiwa tersebut terjadi di wilayah hukum Karanganyar. Peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa, 6 Februari kemarin di sebuah kebun Karet, Kecamatan Kerjo.
"Ada 6 anak yang telah diamankan oleh Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Karanganyar. Mereka masih kita periksa dari pagi sampai malam ini," ujar Henik, Kamis (8/2) malam.
Dugaan sementara, pengeroyokan tersebut terjadi karena kesalahpahaman antara siswa di dua sekolah SMP berbeda. Selain keenam siswa, polisi juga memanggil seluruh orang tua mereka.
Terkait kondisi korban, dia menyebut tidak mengalami luka parah. Namun saat ini masih mendapatkan perawatan medis.
"Saat ini sedang dilakukan mediasi di Satreskrim Polres Karanganyar. Hadir juga dalam mediasi tersebut selain para orang tua, guru, Dinas Pendidikan dan unit PPA Satreskrim yang dipimpin Wakapolres," terangnya.
Dia melanjutkan, pertimbangan dilakukan mediasi karena para pelaku masih di bawah umur dan masih bersekolah. "Untuk kondisi korban saat ini baik. Sementara mediasi sedang berjalan, jadi kita masih menunggu hasilnya," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban perundungan sudah melaporkan peristiwa yang menimpanya.
Baca SelengkapnyaPihak SMA Negeri 70 melakukan langkah-langkah antisipatif agar kejadian serupa tak terulang di kemudian hari.
Baca Selengkapnyamotif kelima pelaku melakukan pengeroyokan di depan rumah Komisioner KPU Sulsel karena ketersinggungan.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaSelain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.
Baca SelengkapnyaSetelah menjalani operasi korban masih belum sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaVideo pengeroyokan terhadap seorang siswi SMP di Sumatera Barat viral di media sosial. Tiga pelaku yang juga siswi SMP kini diamankan polisi.
Baca SelengkapnyaSaat ini, tiga orang siswa yang melakukan tindak perundungan atau bullying sudah diperiksa.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut. Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaKeluarga memilih melapor ke polisi setelah menilai pihak sekolah anggap sepele dengan permasalahan ini.
Baca SelengkapnyaAksi perundungan itu diduga dilakukan di perkampungan dekat SMPN 1 Babelan.
Baca Selengkapnya