Anies Baswedan: Mutu pendidikan Indonesia gawat darurat
Merdeka.com - Mutu dunia pendidikan Indonesia masih kurang harapan. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan mengatakan punya banyak 'PR' untuk memperbaiki dunia pendidikan di Indonesia.
"75 persen sekolah di Indonesia tidak memenuhi standar layanan minimal pendidikan. Lalu 44,5 persen nilai rata-rata kompetensi guru, padahal yang standar 70," keluh Anies saat berbincang kepada Kepala Dinas Pendidikan se-Indonesia di Kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Senin (1/12).
Menurut dia, Indonesia berada di posisi ke-40 dari 40 negara dalam pemetaan the learning curve. Selain itu, Indonesia menduduki posisi 40 dari 50 negara dalam pemetaan mutu pendidikan tinggi.
-
Apa yang menjadi masalah utama pendidikan? 'Lembaga pendidikan kita sedemikian rupa berada di bawah struktur politik yang menggerogoti kualitas,' katanya.
-
Siapa yang berjuang untuk pendidikan di Indonesia? Melalui kerja keras dan pengorbanannya, maka ada banyak generasi yang berhasil terlepas dari kebodohan.
-
Bagaimana cara ANBK menilai mutu pendidikan? Mengutip Kemendikbud, ANBK adalah program evaluasi yang diselenggarakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses, dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan.
-
Bagaimana cara memperbaiki kualitas pendidikan? Masdar menyerukan perlunya reformasi mendalam dalam struktur pendidikan dan regulasi etika sosial untuk memperbaiki kualitas Pendidikan.
-
Kenapa gaji guru di Indonesia rendah? Pertimbangannya, pendapatan yang dianggap tidak cukup mensejahterakan kehidupan.
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
"Indonesia nomor 40 dari 40 negara, pada pemetaan the learning curve. 49 peringkat Indonesia dari 50 negara, pada pemetaan mutu pendidikan tinggi," ujarnya.
Berdasarkan Programme for International Study Assessment (PISA) 2012, Indonesia sebagai salah satu negara dengan peringkat terendah dalam pencapaian mutu pendidikan.
"Tren kinerja Indonesia pada pemetaan pisa tahun 2000, 2003, 2006, 2009, 2012, cenderung stagnan. Matematika, reading, science Indonesia menempati peringkat terendah," kata dia.
Tak hanya itu, ia menyesali minat baca masyarakat Indonesia yang sangat buruk. "0,001 minat baca orang Indonesia menurut Unesco pada 2012," jelasnya.
Dengan demikian, ia juga menambahkan, dalam dua bulan terakhir telah ramai pemberitaan kenakalan para pelajar yang mengalami kekerasan di luar dan di dalam sekolah. Sehingga sekolah tidak lagi dianggap sebagai tempat yang aman.
"Dua bulan terakhir kekerasan dilakukan di luar sekolah dan di dalam sekolah. Ada 230 pada Oktober dan November. Sekolah bukan tempat yang aman dan damai," jelasnya.
Kemudian, ia menjelaskan bahwa Indonesia masuk peringkat 103 dalam persoalan suap menyuap di dunia pendidikan sekolah. Bahkan ia juga menyesali masih adanya pungutan liar yang diberikan kepada para siswa sekolah.
"Pendidikan Indonesia gawat darurat. Jangan saling menyalahkan pusat, kita semua bertanggung jawab. Kita harus turun tangan. Ini sebagai sebuah kegentingan. Ini urgent, langkah yang harus kita kerjakan jangan tanggung. Banyak hal yang harus kita ubah," tutupnya. (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menilai kesuksesan pendidikan ditentukan oleh guru yang berkualitas, bukan kurikulum yang diotak-atik.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin akan menyampaikan gagasan dalam pertarungan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies menjelaskan, peserta didik tidak seharusnya dijadikan sebagai sumber dana. Perubahan ini, ujar Anies harus dimulai dari pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaAnies mempertanyakan komitmen pemerintah menjadikan pembangunan manusia sebagai prioritas.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan menyoroti ketimpangan yang sangat tajam di masyarakat. Parahnya, sampai hari ini ketimpangan itu terus terjadi tanpa diselesaikan.
Baca SelengkapnyaPISA skor Indonesia itu masih di bawah 500, ranking ke-72.
Baca Selengkapnya"Betapa banyaknya rakyat kita ketika mengalami sakit datang ke rumah sakit bukan jadi sembuh, bukan jadi sembuh jadi miskin"
Baca SelengkapnyaAnies pun ingin agar para guru dan dosen lebih diperhatikan sehingga bisa lebih fokus mengajar.
Baca SelengkapnyaAnies mengungkit fenomena orang dalam yang merebak di Indonesia.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden dari Koalisi Perubahan dan Persatuan, Anies Baswedan, menghadiri dialog rakyat yang digelar Partai Demokrat di Bandung, Minggu (6/8).
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan melakukan safari Natal ke Wisma Keuskupan Agung, Kota Pontianak, Selasa (26/12).
Baca SelengkapnyaKPU menggelar Debat Pamungkas Pilpres 2024 di JCC, Senayan, Jakarta
Baca Selengkapnya