Anies janji tetap terima aduan warga, bahkan tak perlu ke Balai Kota
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan tetap menerima aduan masyarakat seperti yang dilakukan oleh gubernur sebelumnya Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
Sampai saat hari pertama bekerja, terkait mekanisme pengaduan warga belum ditentukan, namun Anies mengatakan, pengaduan warga akan memanfaatkan seluruh Dinas-Dinas.
"Tetap. Kita tetap terima pengaduan warga dan juga akan aktifkan seluruh aparatur kita, kantor-kantornya bisa proses pengaduan warga," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (17/10).
-
Bagaimana Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Kenapa Anies meminta masyarakat agar tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Bagaimana Anies meminta para pendukungnya bersikap? 'Saya berharap kepada semuanya untuk tertib, untuk menaati semua peraturan bagi semua yang ikut hadir dan kita akan dengarkan bersama,' kata Anies.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Anies Baswedan berjanji akan meminta apa dari ketua KPK? 'Karena itu kemarin kami sampaikan, kalau kami bertugas, maka siapapun yang terpilih menjadi komisioner KPK, harus tanda tangan pernyataan, mentaati seluruh kode etik, bila melanggar kode etik maka mengundurkan diri. Bila komisioner KPK, maka harus menandatangani komitmen itu, bila melanggar kode etik maka mengundurkan diri,' ujarnya.
"Sehingga warga enggak selalu harus repot-repot di kantor gubernur. Tapi gubernur dan wagub tetap membuka diri," lanjutnya.
tempat pengaduan warga Jakarta di Balai Kota ©2017 Merdeka.com/muhammad luthfi rahmanMenurutnya, program yang baik akan terus dipertahankan karena ini menjadi salah satu wadah untuk warga bertatap muka dengan pemimpinnya dan mendengarkan keluh kesah warganya secara langsung.
"Yang sebelumnya tradisi baik tentu kita akan lakukan. Kapan bisa ketemu rakyat ya ketemu," kata mantan Mendikbud ini.
Diberitakan sebelumnya, Tim Komunikasi Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Naufal Firman Yursak mengatakan, Anies-Sandi tetap menjaga tradisi Gubernur Djarot Saiful Hidayat dan Mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk menyapa warga DKI di Balai Kota.
"Tentu dong kan Gubernur DKI Jakarta. Harus menyapa seluruh warga," kata Naufal di Jalan Tirtayasa, Jakarta Selatan, Rabu (11/10).
Naufal mengatakan, Anies-Sandi akan bertemu warga setiap hari. Tetapi, dia tidak merinci apakah Anies-Sandi akan menyapa warga sama halnya yang dilakukan Djarot dan Ahok.
"Setiap hari pasti bertemu cuma bentuknya seperti apa kan tunggu tanggal mainnya. Tentunya pokoknya hadiah buat warga Jakarta," imbuh dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen itu terjadi saat warga perwakilan dari Jakarta Barat dan Jakarta Selatan menyampaikan aspirasinya kepada Anies.
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat kampanye di Pilgub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies merasa tak perlu memberikan penilaian terkait Pemprov DKI.
Baca SelengkapnyaAnies menilai, ada sesuatu yang hilang dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies mengatakan hal itu usai melaksanakan konsolidasi dengan Warga Kota di Kantor Jakarta Inisiatif, Jakarta Selatan, Jumat (21/6).
Baca SelengkapnyaSelain partai politik, Anies mengaku juga sudah ada dorongan kuat dari sejumlah elemen masyarakat yang menginginkannya kembali maju sebagai gubernur Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies meminta warga mewaspadai adanya godaan berupa uang hingga Bansos bersyarat
Baca SelengkapnyaKedatangan Anies disambut para anggota DPD PDI Perjuangan Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies belum bisa menyampaikan banyak hal terkait dirinya yang tidak mengikuti kontestasi pada 2024.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berencana membangun rumah susun baru (rusun) bagi warga eks gusuran Jakarta Internasional Stadium (JIS)
Baca SelengkapnyaMasa berlaku IMB sementara bagi warga Tanah Merah itu bakal berakhir pada 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku merealisasikan puluhan janji politiknya
Baca Selengkapnya