Anies Kritik Pembangunan Jalan Jokowi, PDIP Singgung Jakarta Macet & Miskin Ekstrem
Merdeka.com - Bakal calon presiden Koalisi Perubahan, Anies Baswedan membandingkan pembangunan jalan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan Joko Widodo. Menurut Anies, SBY membangun lebih banyak jalan tidak berbayar dibandingkan Jokowi.
Menanggapi ini, Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan, Anies memang selalu membuat perbandingan. Tujuannya supaya menarik perhatian publik.
"Anies kan selalu membuat kontrasi, supaya dia menarik perhatian publik," kata Said kepada wartawan, dikutip Selasa (23/5).
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa yang membuat rumah Anies Baswedan berbeda? Yang bikin beda, gak ada pagar di sekitarnya.
-
Apa tanggapan Jokowi tentang tudingan menjegal Anies? Jokowi menegaskan, meskipun dituduh-tuduh, urusan Pilkada adalah kembali kepada kebijakan partai politik. Sehingga, ia tidak ada urusan untuk mencampurinya.'Ya tapi kan itu urusan partai politik, mau mencalonkan dan tidak mencalonkan itu urusan koalisi, urusan partai politik,' ucapnya.'Ada mekanisme, ada proses disitu, saya bukan ketua partai, saya juga bukan pemilik partai, supaya tahu semua, apa urusannya' ujar Jokowi.
-
Apa yang ditonton Anies Baswedan? Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan sebagai orang yang sibuk riwa-riwi bersosialisasi dengan masyarakat masih menyempatkan waktu untuk menonton serial anime Jepang. Hal itu dilakukan oleh Anies di dalam mobil ketika melakukan perjalanan darat dari Aceh. Serial anime Jepang yang ditonton oleh Anies adalah berjudul Attack on Titan.
-
Bagaimana menurut Anies Baswedan asap bisa sampai ke Kalimantan? Selain itu, dia juga menegaskan kembali bahwa asap dibawa angin.
Menurut Said, Anies mengkritik pihak lain untuk menutupi kekurangannya ketika menjadi gubernur DKI Jakarta. Salah satu yang disorot Said adalah kegagalan Anies menghalau banjir dengan menampung air hujan.
"Itu justru membuang anggaran APBD DKI sia-sia. Apakah itu juga tidak dipikirin oleh Anies? Kenapa Anies nimba orang lain? Menutupi apa kesalahan yang dia lakukan selama jadi gubernur DKI. Biasalah yang seperti itu," ujarnya.
"Lubang sendiri yang ditutup, dia tembak orang lain. Legacy Presiden Jokowi itu tidak ditutup-tutupi," ujarnya.
Said mengatakan, peninggalan Jokowi sudah dinikmati masyarakat. Sedangkan, Anies tak berhasil membuat perubahan di Jakarta.
"Legacynya Anies tetap aja, Jakarta macet total. Apa yang bisa dibanggakan dari Jakarta? Lampu pernak pernik seperti Singapura? Tingkat kemiskinannya lebih parah? Padahal penduduknya lebih sedikit, anggarannya paling besar dan itu fakta juga," pungkasnya.
Diberitakan, bakal calon presiden 2024 Anies Baswedan mengakui pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) sangat banyak pembangunan infrastruktur besar. Salah satunya adalah pembangunan jalan tol.
Anies pun mengutip salah satu media, Pemerintah Jokowi berhasil membangun jalan tol terpanjang dibandingkan periode-periode sebelumnya.
Rinciannya, 63 persen dari seluruh jalan tol berbayar yang ada di Indonesia dibangun di era pemerintahan Jokowi. Yakni sepanjang 1.569 km dari total 2.499 km.
"Sedangkan jalan yang tak berbayar yang digunakan oleh semua secara gratis, yang menghubungkan mobilitas penduduk dari sudut-sudut desa ke perkotaan, yang membawa produk-produk pertanian, produk-produk perkebunan perikanan dari sentra-sentral tempat mereka dihasilkan ke wilayah-wilayah pasar, baik jalan nasional, Jalan provinsi ataupun Jalan Kabupaten terbangun 19.000 KM di pemerintahan ini," kata Anies dalam pidato di acara Milad 21 PKS di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (20/5).
Dia membanding-bandingkan dengan pembangunan di era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) selama 10 tahun. Menurut Anies, SBY lebih banyak membangun jalan tidak berbayar bagi rakyat dibanding era Jokowi.
"Jalan tak berbayar yang dibangun adalah sepanjang 144.000 km atau 7,5 kali lipat," katanya.
"Bila dibandingkan dengan jalan nasional di pemerintahan ini membangun jalan nasional sepanjang 590 km di era 10 tahun sebelumnya sebelumnya 11.800 KM, 20 kali lipat," sambungnya.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Capres Anies mengkritik pemerintahan Jokowi yang banyak melakukan pembangunan infrastruktur jalan tapi berbayar (jalan tol).
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin akan menyampaikan gagasan dalam pertarungan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAnies menantang untuk dilakukan audit pembangunan Sodetan Ciliwung.
Baca SelengkapnyaKunci hunian tinggal diserahkan ke warga eks gusuran Jakarta Internasional Stadium (JIS), Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaJokowi menuturkan, pembangunan Sodetan Ciliwung akan mengatasi banjir di Jakarta sekitar 62 persen.
Baca SelengkapnyaSodetan Ciliwung sudah bisa beroperasi usai diresmikan Presiden Jokowi kemarin.
Baca SelengkapnyaAnies menilai langkah pemerintah membangun IKN tidak tepat.
Baca SelengkapnyaBerkat kerja sama Pemprov DKI sekarang dan Kementerian PUPR, proyek sodetan Ciliwung kini dapat diselesaikan.
Baca SelengkapnyaAnies tidak pernah melakukan hal itu saat menjabat jadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies juga menyinggung soal banyaknya proyek tenaga kerjanya dari luar
Baca SelengkapnyaAnies bercerita, di masa lampau para pendiri negara disegani karena memegang integritas.
Baca SelengkapnyaAnies berpesan, bagi yang khawatir terkait perubahan ketika dirinya menjadi calon presiden, bisa melihat rekam jejaknya di Jakarta.
Baca Selengkapnya