Anies Minta Pelaku Vandalisme 'JKT DAY' di Bus TransJakarta Ditindak
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku belum mengetahui adanya aksi vandalisme di bus Transjakarta ketika perayaan kemenangan Persija atas Mitra Kukar.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyatakan vandalisme harus ditindak tegas dan tidak bisa dibiarkan begitu saja.
"Gini, vandalisme itu tidak bisa dibiarkan, harus ditegakan aturannya, kita nanti lihat siapa pelakunya," kata Anies di Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (10/12).
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang memimpin penyerangan Hotel Wijaya II? Tanggal 22 Januari 2001, Kosektor 1 dibantu satu kompi pasukan Batalyon Gabungan dikerahkan untuk menghancurkan kekuatan musuh yang bertahan di Hotel Wijaya II. Pasukan Gabungan itu merupakan pasukan elite TNI Kopassus, Kopasgat dan Marinir.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
Akan tetapi vandalisme yang terjadi di Bus Transjakarta, Anies meminta agar peristiwa tersebut tidak langsung dikaitkan dengan suporter Persija, Jakmania. Kata Anies, secara umum ribuan Jakmnia tertib dan aman selama pertandingan.
"Dengan puluhan ribu orang tadi malam, aman, tenang. 100 kali mencoba mengamankan, lolos satu, lalu dianggap gagal, jangan. Kasihan Jakmania. Karena ratusan ribu yang kemarin itu tertib," papar dia.
Sementara itu untuk pihak yang menceburkan diri di kolam Bundaran Hotel Indonesia, Anies menyatakan pihaknya akan menertibkan bila terulang kembali.
"Nanti ditertibkan, dijaga, kalau masih ada sampai sekarang, saya jemput. Kalau udah, yaudah, mau gimana," ujar Anies.
Sebelumnya, Aksi vandalisme kembali terjadi usai pertandingan Persija dengan Mitra Kukar. Bus Transjakarta dicoret-coret dengan tulisan 'JKT DAY' ketika perayaan kemenangan Persija.
Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono menyatakan aksi tersebut terjadi ketika bus Transjakarta melintas dari Bundaran Hotel Indonesia menuju Blok M.
"Keberhasilan Persija menjuarai Liga 1 tercoreng karena aksi vandalisme bus TransJakarta yang dilakukan oleh oknum yang mencoret-coret bus Transjakarta," kata Agung dalam keterangannya.
Dia menyatakan dalam waktu dekat pihaknya akan melaporkan peristiwa tersebut ke Kepolisian. Menurut Agung, keterangan saksi dan rekaman kamera tersembunyi atau CCTV dapat dijadikan sebagai barang bukti.
Reporter: Ika DefiantiSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seluruh direksi dan operator Transjakarta sudah menandatangani pakta netralitas karena pihaknya merupakan bagian dari Pemprov DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies menyayangkan adanya tindakan-tindakan tersebut oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaDua orang itu terindikasi melakukan pidana perusakan hingga menganiaya sekuriti hotel
Baca SelengkapnyaKapolri tidak mentolerir segala bentuk tindakan premanisme dan anarkis.
Baca SelengkapnyaBus tersebut tidak memiliki kelengkapan surat-surat seperti uji KIR, STNK.
Baca SelengkapnyaKejadian ini diketahui terjadi di Jalan Raya Lenteng Agung Barat (sebelah Halte Stasiun Lenteng Agung), Srengseng Sawah
Baca SelengkapnyaKapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto berencana mengumpulkan seluruh pemilik bus di Jawa Timur., merespons sejumlah kecelakaan bus pariwisata belakangan ini.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.
Baca Selengkapnyakspresi wajah Anies langsung tidak suka namun tak lama senyum kepada arah orang yang menamparnya tersebut
Baca SelengkapnyaKapolda Metro mengeluarkan maklumat melarang sejumlah kegiatan masyarakat yang bisa berdampak negatif, selama Ramadhan 1445.
Baca SelengkapnyaPuluhan kendaraan bermotor sebelumnya dikempesin petugas Dishub DKI Jakarta setelah memarkir liar di sekitar Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (13/4) malam.
Baca SelengkapnyaSemua jalan baik arteri maupun tol depan Gedung DPR/MPR sudah ditutup sejak pukul 12.23 WIB.
Baca Selengkapnya