Anies Sebut Banyak Keluarga Indonesia yang Ingin Anaknya Hebat Seperti Habibie
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melayat ke rumah duka Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie di Jalan Patra Kuningan XIII, Blok L XV Kav 5, Kuningan, Jakarta Selatan bersama ibunya, Aliyah Rasyid.
Dia menyebut Habibie dan Aliyah sudah lama bekerja sama dalam kegiatan beasiswa pendidikan. Sehingga ribuan anak-anak dapat melanjutkan sekolah dan kuliah.
"Begitu banyak anak-anak yang dikirim ke universitas terkemuka untuk belajar teknologi," kata Anies, Kamis (12/9/2019).
-
Di mana Anies Baswedan bersekolah? Berikut riwayat pendidikan Anies BaswedanTK Masjid SyuhadaSD Laboratori YogyakartaSMPN 5 YogyakartaSMAN 2 YogyakartaStudi Asia di Universitas Shopia, Tokyo, Jepang (1993)S1 Fakultas Ekonomi UGM, Yogyakarta (1995)S2 di Universitas Maryland, College Park, Amerika Serikat (1998)S3 di Northern Illinois University, Amerika Serikat (2004)
-
Di mana Habibie menempuh pendidikan? Mengutip dari DW Indonesia pada Senin (11/11/2024), disebutkan bahwa pria yang lahir pada 25 Juni 1936 ini memiliki hubungan yang sangat erat dengan Jerman. BJ Habibie menempuh pendidikan di Rheinisch-Westflische Technische Hochschule (RWTH) Aachen, Jerman Barat, di jurusan Konstruksi Pesawat Terbang pada tahun 1955.
-
Siapa kakek Anies Baswedan? Jika di tarik garis ke belakang, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Aswad Baswedan.
-
Kenapa BJ Habibie menganggap pendidikan dan teknologi penting? Masa depan Indonesia ditentukan oleh keunggulan sumber daya manusia Indonesia yang memiliki nilai budaya, memahami dan menguasai mekanisme pengembangan serta penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
Anies juga menyebut banyak keluarga di Indonesia yang mengingatkan anak-anaknya untuk rajin belajar dan dapat mencontoh sosok Habibie.
Sementara itu, di lokasi karangan bunga membanjiri kediaman BJ Habibie hingga memenuhi Jalan Patra Kuningan.
Beberapa di antara terpampang nama-nama besar seperti Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswesdan, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, hingga Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.
Presiden ke-3 RI BJ Habibie wafat pukul 18.05 WIB, Rabu 11 September 2019. Sang putra, Thareq Kemal Habibie menyebut, tim dokter RSPAD sudah berbuat yang terbaik.
"Tim dokter sudah berbuat terbaiknya, tidak bisa dibuat apa-apa lagi, mohon doanya," kata Tahreq dalam konferensi pers di RSPAD, Selasa (11/9/2019).
BJ Habibie wafat dalam usia 83 tahun. Dia merupakan tokoh intelektual yang menjadi Presiden ke-3 RI. Habibie wafat karena gagal jantung.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut sosok yang sering mendapat beasiswa di luar negeri kini menjadi Capres 2024.
Baca SelengkapnyaPendidikan mampu membuat seseorang menjadi mapan dan berkontribusi besar bagi masyarakat sekitar.
Baca SelengkapnyaPria kelahiran 1969 pernah membentuk kelompok anak muda antara 7 hingga 15 tahun di kampungnya.
Baca SelengkapnyaSosok Menteri Pendidikan harus punya pengalaman di bidang akademik dan memiliki inovasi.
Baca SelengkapnyaInilah yang membuat China berhasil di atas negara-negara yang sudah maju dalam 20 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaAnies menjelaskan, peserta didik tidak seharusnya dijadikan sebagai sumber dana. Perubahan ini, ujar Anies harus dimulai dari pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaMasa depan tidak ada yang tahu, seperti kisah pria satu ini.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mendorong para lulusan perguruan tinggi untuk mempunyai mimpi-mimpi besar
Baca SelengkapnyaMeski memiliki hobi cukup 'nyeleneh' yaitu suka berantem saat kecil, namun pria ini berhasil menjadi sosok sukses. Kini jadi calon orang nomor 1 di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMomen perpisahan anak ke-3 Anies Baswedan dengan keluarga sebelum berangkat ke Manchester, Inggris.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur DKI Jakarta ini pun memberikan contoh salah satu perpustakaan yang sudah menjadi kelas atau bertaraf dunia.
Baca SelengkapnyaBanyak diaspora mengenyam pendidikan bahkan bekerja di luar negeri dalam bidang teknologi, industri dan ilmu pengetahuan.
Baca Selengkapnya