Anies sebut korupsi tak bisa diberantas dengan bentak-bentak
Merdeka.com - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menggelar acara peringatan hari antikorupsi di Posko Pemenangan Jalan Cicurug No 6, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (9/12). Tampak hadir mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang mendukung pasangan ini yakni Bambang Widjojanto.
Anies Baswedan menyampaikan orasi politiknya. Menurut Anies, pemberantasan praktik korupsi harus dilihat dari sumber permasalahannya.
"Permasalahan terbesar di negeri ini adalah integritas. Gejala yang nampak di masyarakat adalah korupsi dan itu akibat dari integritas yang rendah," kata Anies.
-
Dimana Anies menyampaikan visi kampanyenya? Hal tersebut disampaikan Anies saat berdialog di 'Desak Anies' yang digelar di Aming Coffee, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12/23).
-
Anies Baswedan berjanji akan meminta apa dari ketua KPK? 'Karena itu kemarin kami sampaikan, kalau kami bertugas, maka siapapun yang terpilih menjadi komisioner KPK, harus tanda tangan pernyataan, mentaati seluruh kode etik, bila melanggar kode etik maka mengundurkan diri. Bila komisioner KPK, maka harus menandatangani komitmen itu, bila melanggar kode etik maka mengundurkan diri,' ujarnya.
-
Bagaimana Anies ingin mewujudkan perubahan? 'Bagi semuanya siap untuk kerja bersama, siap untuk menjangkau semua, siap untuk mendatangi tetangga, siap mendatangi keluarga kerjakan sekarang. Supaya Insya Allah 14 Februari Republik Indonesia akan menyaksikan perubahan,' kata Anies memungkasi.
-
Kenapa NasDem prioritaskan Anies di Pilgub Jakarta? NasDem akan mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta 2024. Bahkan, Anies dianggap menjadi tokoh prioritas untuk diusung pada Pilkada yang digelar November mendatang.
-
Kenapa PDIP mempertimbangkan Anies untuk Pilgub Jakarta? 'Bahwa Anies juga jadi bagian pertimbangan, iya, Anies bagian dari pertimbangan. Oleh karenanya kami juga dengan Cak Imin dalam rangka itu semua,' jelas dia.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
Mantan Mendikbud ini memaparkan, dalam pemberantasan korupsi dan membangun integritas, dibutuhkan sistem kerja. Pemberantasan korupsi tidak bisa dilakukan dengan cara instan.
"Jangan anggap bereskan korupsi itu sekadar bentak-bentak, atau sekedar memastikan korupsi kecil-kecil hilang. Tapi yang harus dibereskan sistem," ujar Anies.
Jika terpilih menjadi orang nomor satu di DKI Jakarta, Anies berjanji membangun sistem yang transparan. APBD Jakarta harus transparan dan bisa diakses publik. Seluruh anggaran harus diketahui seluruh warga ibu kota.
Anies juga menginginkan agar semakin banyak warga Jakarta yang menularkan kisah sukses dalam memerangi korupsi. Cara ini dinilai efektif untuk mempengaruhi orang lain agar melakukan hal yang sama.
"Kami berharap banyak warga Jakarta yang menceritakan praktik baik dalam memerangi korupsi. Kita ini sering sekali menceritakan praktik korupsi berulang-ulang tapi kalau ada praktik baik memerangi korupsi tidak diceritakan berulang-ulang. Jadi kita justru enggak dengar kasus-kasus orang baik ini," tutur mantan rektor Universitas Paramadina ini.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies mengaku merealisasikan puluhan janji politiknya
Baca SelengkapnyaAnies meminta warga mewaspadai adanya godaan berupa uang hingga Bansos bersyarat
Baca SelengkapnyaSoal kemampuannya bertutur kata, Anies menyebut hal itu anugerah dari Tuhan.
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaAnies menilai aturan baru yang dibuat punya dampak langsung ke warga Jakarta.
Baca SelengkapnyaAde Sumardi menyebut transparansi publik bukan hanya slogan. Dirinya pamer program Komisi Transparansi dan Partisipasi (KTP) Kabupaten Lebak.
Baca SelengkapnyaAnies mencontohkan saat kampanye di Pilgub DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies juga berjanji memberikan hadiah atau reward kepada masyarakat berperan dalam memburu koruptor.
Baca SelengkapnyaAndra mengatakan, salah satu yang memperlambat pembangunan Banten dalam 24 tahun terakhir karena adanya korupsi.
Baca SelengkapnyaHeru mengatakan, seluruh anggota DPRD sudah memiliki salinan rincian dokumen anggaran.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, sikap seorang pemimpin dapat mempengaruhi kinerja jajaran ada di bawahnya.
Baca SelengkapnyaMasa berlaku IMB sementara bagi warga Tanah Merah itu bakal berakhir pada 2024 mendatang.
Baca Selengkapnya