Anies tekankan tolak reklamasi: Saya enggak menyalak tapi bernyali
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menekankan komitmennya menolak proyek pulau reklamasi. Ini sudah dibuktikan dengan mengirim surat ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) terkait pembatalan Hak Guna Bangunan (HGB) terhadap tiga pulau reklamasi C, D dan G.
"Jangan ragukan komitmen saya (menolak reklamasi)," tegasnya di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (20/2).
Anies menegaskan, pasti melunasi satu persatu janjinya saat kampanye termasuk menghentikan proyek reklmasi. Dia tak ingin komitmen tersebut diragukan lagi. Anies mengaku tak perlu keras untuk menghentikan reklamasi, tapi diperlukan nyali besar.
-
Kenapa Anies yakin Jateng bukan 'Kandang Banteng' lagi? 'Kalau sering disebut kandang. Itu adalah periode-periode sebelumnya. Sementara sekarang rakyat yang menginginkan perubahan itu bukan ada di satu dua partai, tapi di banyak partai,' kata dia.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Bagaimana Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Siapa yang mendukung Anies di Jateng? 'PKB ini punya kekuatan yang tidak kalah besar di Jateng. jadi kami makin optimis dalam beberapa perjalanan hari ini bahwa perubahan itu kuat sekali,'
-
Kenapa Anies meminta masyarakat agar tidak menghukumnya? Oleh karena itu, Anies meminta agar masyarakat tidak menghukumnya dengan janji-janji pemimpin lain yang tidak dipenuhi.
-
Bagaimana Anies meminta para pendukungnya bersikap? 'Saya berharap kepada semuanya untuk tertib, untuk menaati semua peraturan bagi semua yang ikut hadir dan kita akan dengarkan bersama,' kata Anies.
"Saya enggak menyalak tapi bernyali," tutupnya.
Sebelumnya komitmen Anies Baswedan menolak reklamasi dimulai dengan menarik rancangan peraturan daerah (raperda) Tata Ruang Kawasan Strategis Pantai Utara dari Program Legislatif Daerah sudah dilakukan sejak tanggal 22 November silam ke DPRD..
Dilanjutka dengan meminta Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk menarik seluruh surat terkait reklamasi pulau C, D dan G. Permintaan tersebut tertuang pada surat nomor 2373/-1.794.2 tertanggal 29 Desember 2017 silam.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan menanggapi pernyataan Presiden Jokowi yang tak akan berkampanye.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Bayam curhat di depan Calon Presiden Anies Baswedan. Dengan nada tinggi pria itu mengaku tengah dikriminalisasi.
Baca SelengkapnyaAnies belum bisa menyampaikan banyak hal terkait dirinya yang tidak mengikuti kontestasi pada 2024.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan, mustahil mengharapkan kompetisi berjalan tanpa gangguan.
Baca SelengkapnyaAnies menegaskan dirinya akan tetap berada dan berkarya di Indonesia. Dia juga akan tetap berjuang untuk bangsa Indonesia yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaKetika Anies mengatakan soal relawan bayaran, warga menyaut "sorry ye".
Baca SelengkapnyaMomen mengejutkan ketika salah seorang penanya menantang Anies apakah berani melawan pengusaha besar.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan menanggapi pernyataan Jokowi yang mengatakan presiden boleh berkampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaPramono Anung berjanji bakal menindak pengembang nakal bila diberi mandat memimpin Jakarta.
Baca Selengkapnya