Anies terusik dengar nenek Siti terancam diusir dari rusun
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Anies Baswedan berkunjung ke rumah susun (rusun) Pesakih, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (28/11). Sebelum memulai kampanyenya, Anies menyempatkan diri mengunjungi salah satu warga yang terancam diusir lantaran tak mampu membayar uang sewa.
Dia adalah Siti Bunga Rustanty. Wanita berusia 72 tahun hidup sebatang kara. Siti merupakan salah satu korban penggusuran di Kapuk, Pedongkelan yang kemudian direlokasi ke Rusun Pesakih.
Anies cukup lama bercengkrama dengan nenek Siti yang sehari-hari bekerja mengasuh anak tetangga dan melipat boks makanan untuk menyambung hidup.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Apa yang dilakukan Susi dan Anies? Bak reuni kawan lama, keduanya melakukan banyak kegiatan mulai dari berbincang hingga diskusi bareng.
-
Apa yang dikatakan Airlangga tentang Anies? Saat wawancara di Istana Negara, Airlangga juga pernah menyebut sosok Ridwan Kamil disiapkan untuk melawan siapapun yang maju di Pilkada.Termasuk, Anies Baswedan yang digadang-gadang akan maju di Pilkada Jakarta.'RK dipersiapkan untuk melawan siapapun lawannya,' kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan.
-
Siapa yang dijemput Anies? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa yang dituduh menghalangi Anies di Pilgub? Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara karena dianggap mempengaruhi batalnya pencalonan Anies Baswedan dalam Pilgub 2024. Jokowi bicara dirinya yang sering dituding hingga menjegal.'Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding,' ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Kapan Anies menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
"Ibu asalnya dari mana?," tanya Anies.
"Saya dari Bogor Pak," jawab Siti.
"Anak-anaknya kemana?," Anies kembali bertanya.
"Anak-anak saya tinggalnya jauh Pak. Ada yang di Kebon Kayu, Depok, jauh-jauh Pak. Mereka enggak pernah ke sini. Kalau ke sini paling setahun sekali. Atau saya yang ke sana," tutur Siti.
"Cucunya berapa?," kata Anies.
"Cucu saya banyak, sama pada misah semua. Saya enggak ada yang ngurus, saya urus semua sendiri. Kalau saya enggak dateng dia enggak dateng," tutur Siti.
"Mudah-mudahan tetep sehat yah," pesan Anies.
Saat berbincang, Anies mengetahui bahwa nenek Siti mendapat perintah pengosongan rusun lantaran tidak bisa membayar hingga 1,5 tahun.
"Dia (Siti) dapat perintah pengosongan karena enggak bayar, kerjanya bikin boks sama ngurus bayi tetangga, hidupnya sebatang kara, tanpa anak, suami sudah lama meninggal," terang Anies.
Anies memahami jika Siti tak pernah membayar sewa rusun. Sebab, untuk makan sehari-hari saja kesulitan. Tunggakan Siti kepada pengelola pun hingga 10 bulan.
"Nah yang seperti itu tanggung jawab negara, bukan diusir dari tempat tinggal," ujar Anies.
"Kalau saya jadi gubernur saya akan marahi yang mengusir. Undang-undang itu yang bilang harus dilindungi. Ini perintah undang-undang yang sering kali dilupakan," tegas Anies.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut kisah nenek hampir 100 tahun pungut beras yang jatuh di penggilingan untuk makan.
Baca SelengkapnyaKesehatan nenek ST (73), menurun akibat kelelahan menghadapi masalah dengan anak angkatnya
Baca SelengkapnyaTinggal sendiri di rumah kontrakan, Nenek Nursi kesehariannya hanya berjualan sayur. Uangnya bahkan sempat diambil orang.
Baca SelengkapnyaTangisnya pecah saat Bupati Kediri datang ke rumahnya
Baca SelengkapnyaSaat ini, kondisi Ani tergolek lemas di atas rumah panggung yang terbuat dari kayu dan bambu.
Baca SelengkapnyaKisah pilu nenek berusia 66 tahun hidupi dua cucu seorang diri.
Baca SelengkapnyaAnies Heran Nasib Warga Kampung Bayam Terkatung-Katung: Kunci Rusun Sudah Diberikan Kok
Baca SelengkapnyaPasangan tersebut tinggal di rumah yang terbuat dari tiang kayu dan berdinding bambu dengan kondisi yang sudah rapuh.
Baca SelengkapnyaRisma menangis bahkan sampai menundukan kepalanya, wajahnya pun memerah. Dia terlihap mengucap air matanya dengan tisu.
Baca SelengkapnyaWalau usianya telah renta, namun Mbah Soiman masih bekerja keras di ladang
Baca SelengkapnyaRisma menangis saat mendengar cerita dari anggota Komisi VIII Fraksi Partai Golkar Ali Ridho.
Baca SelengkapnyaWarga berharap proyek rusun yang dulu dijanjikan buat korban gusuran JIS bisa segera terealisasi.
Baca Selengkapnya