Animo Masyarakat Terhadap Vaksinasi Covid Meningkat Jelang Mudik Lebaran 2022
Merdeka.com - Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan program vaksinasi Covid-19 menjelang perayaan Lebaran 2022 disambut antusias calon pemudik.
"Sampai saat ini ada sekitar 460 juta dosis vaksin kami terima, di mana 395 juta dosis sudah didistribusi dan sebagian telah dipakai," kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Minggu (17/4).
Sementara sisanya berada di fasilitas produksi PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat, untuk proses pengemasan dan persiapan distribusi.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Kenapa jumlah pemudik 2024 meningkat? 'Hasil survei dari Kementerian Perhubungan, di mana jumlah potensi pergerakan pengemudi yang akan mudik dan balik mengalami kenaikan hampir 193,6 juta jiwa yang akan bergerak mudik balik lebaran,' kata Slamet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3).
-
Kenapa Jawa Tengah jadi daerah tujuan mudik terbanyak? Lima daerah destinasi mudik tertinggi pada Lebaran 2023 adalah: Jawa Tengah (32,75 juta orang), Jawa Timur (24,6 juta orang), Jawa Barat (20,72 juta orang), Jabodetabek (8,07 juta orang), dan Yogyakarta (5,9 juta orang).
-
Mengapa vaksin kanker penting bagi masyarakat? Putin menggambarkan pencapaian ini sebagai langkah penting menuju terobosan medis yang bisa membawa manfaat besar bagi masyarakat.
-
Kenapa jumlah pemudik ke Merak meningkat? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
Ia mengatakan pada pekan lalu Kemenkes kembali mendistribusikan sekitar 12 ribu dosis vaksin ke wilayah aglomerasi Jabodetabek sebagai titik keberangkatan mudik karena animo masyarakat terhadap vaksinasi booster yang cukup tinggi menjelang aktivitas mudik Lebaran.
"Animo masyarakat saat ini terhadap vaksinasi Covid-19 cukup besar yang tadinya sekitar 300 ribu suntikan sehari, saat ini bisa sekitar 700 ribuan suntikan sehari," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Pemberian booster di Indonesia menggunakan dua skema, yakni secara homolog berupa penyuntikan booster menggunakan jenis vaksin yang sama dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.
Kemudian kedua pemberian vaksin secara heterolog, yaitu pemberian booster dengan menggunakan jenis vaksin yang berbeda dengan vaksin primer dosis lengkap yang telah didapat sebelumnya.
Kemenkes juga mengatur ketentuan regimen booster di antaranya vaksin primer AstraZeneca menggunakan vaksin booster Moderna separuh dosis (0,25 ml), vaksin Pfizer separuh dosis (0,15 ml), dan vaksin AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml).
Selanjutnya, vaksin primer Pfizer untuk booster-nya bisa menggunakan vaksin Pfizer dosis penuh (0,3 ml), Moderna separuh dosis (0,25 ml), dan AstraZeneca dosis penuh (0,5 ml).
Lalu vaksin primer Moderna, booster dapat menggunakan vaksin yang sama separuh dosis (0,25 ml). Kemudian vaksin primer Janssen (J&J) menggunakan Moderna separuh dosis (0,25 ml).
Dilansir dari laman Dashboard Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, capaian dosis ketiga vaksin booster atau dosis penguat berkisar 14,86 persen dari target sasaran 208 juta jiwa. Sementara capaian dosis kedua atau vaksin lengkap primer berkisar 78,15 persen dari target sasaran.
Upaya percepatan vaksinasi juga melibatkan sejumlah pengurus masjid, tokoh masyarakat hingga unsur TNI-Polri melalui pendirian posko vaksinasi di jalur mudik.
Sejumlah operator transportasi massal juga dilibatkan dalam program tersebut, salah satunya Terminal Kampung Rambutan, Kecamatan Ciracas Jakarta Timur.
Ratusan warga mengantre di halaman terminal pada Minggu sore untuk memperoleh vaksin booster. "Saya mau vaksin booster biar gak kena Corona. Rencana saya mau mudik ke Bandung naik mobil pribadi," kata salah satu peserta, Wulan (41).
Warga Ciracas, Jakarta Timur itu menyambut antusias pelaksanaan booster di dekat tempat tinggalnya. "Memudahkan semua penumpang jadi lebih deket dan sesuai dengan alamat," katanya.
Peserta lainnya Safa (32) berniat mudik menuju Magelang pada H-3 Lebaran bersama keluarga. Ia pun menyempatkan diri saat berpuasa untuk mendatangi posko vaksinasi di terminal untuk memenuhi persyaratan mudik.
"Saya sedang berpuasa, makanya ambil nomor antreannya yang sore biar dekat sama waktu berbuka puasa. Kalau ada efek samping bisa langsung minum obat," katanya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaAngka tersebut meningkat dibanding potensi pergerakan masyarakat pada masa Lebaran 2023 yakni 123,8 juta orang.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan memprediksi 193,6 juta orang atau 71,7 persen penduduk Indonesia melakukan perjalanan mudik lebaran 2024.
Baca Selengkapnya