Anjani Bee Merupakan Anggota XTC Subang, Dibunuh Pakai Benda Tumpul dan Tajam
Merdeka.com - Teka-teki kasus penemuan jenazah berinisial IS (18) yang dikenal memiliki akun media sosial bernama Anjani Bee, sedikit demi sedikit mulai terkuak. Polisi mengungkapkan, perempuan yang memiliki ciri tato burung hantu itu menjadi korban pembunuhan akibat benturan benda tumpul dan tajam.
Kapolres Cimahi AKBP M. Yoris Maulana Yusuf menjelaskan, kesimpulan itu didapatkan berdasarkan data hasil autopsi. Di beberapa bagian tubuhnya terdapat lebam dan sayatan. Hanya saja dia belum dapat memastikan jenis benda tumpul dan tajam apa yang digunakan oleh pelaku.
"Korban meninggal dunia akibat adanya penganiayaan menggunakan benda tumpul maupun benda tajam," kata dia, Selasa (10/3).
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Dimana kerangka gadis itu ditemukan? Arkeolog menemukan kerangka seorang gadis berusia 15 tahun yang dikubur secara tidak lazim pada tahun 680-880 di desa Conington, Cambridgeshire, Inggris.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
Adapun luka yang paling parah adalah sayatan di leher. Diduga itulah yang membuatnya meninggal dunia. "Yang di leher salah satu yang terparah," ucap dia.
Dia mengaku terus melakukan pengembangan untuk bisa segera mengungkap kasus ini. Sejauh ini, sudah ada puluhan saksi yang dimintai keterangan oleh jajaran penyidik Satreskrim.
"Kita sudah periksa 35 orang saksi. Kasus ini masih dalam penyelidikan," ucap dia.
Sementara itu, IS disebut sebagai anggota organisasi kepemudaan bernama XTC. Ia aktif di organisasi wilayah Kabupaten Subang.
Dikonfirmasi mengenai hal itu, Ketua Umum XTC Indonesia, Donny Akbar membenarkannya. Dari informasi yang didapatkan dari anggotanya di Kabupaten Subang, IS adalah anggota biasa, bukan sebagai pengurus.
"Almarhumah anggota XTC DPC Kabupaten Subang. Cuma sekarang seluruh anggota XTC Indonesia harus melakukan daftar ulang dan kebetulan almarhumah belum sempat melakukan daftar ulang. Tapi secara de facto almarhumah adalah anggota XTC Indonesia," ucap dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku pembunuhan wanita tewas terikat lakban di Cikarang Bekasi ternyata adalah kekasih korban.
Baca SelengkapnyaHal ini pun dibenarkan oleh Kanit Pidum Satreskrim Polres Mojokerto Iptu Bambang Sunandar. Ia menyebut keluarga korban sudah memastikannya di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKorban yang belakangan diketahui inisial AK (17) ditemukan di depan rumah warga di Alang-Alang Lebar Palembang.
Baca SelengkapnyaBocah tersebut ditemukan dengan luka 20 tusukan, salah satunya di bagian dada sebelah kiri
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku disebut saling mengenal melalui media sosial sejak Maret 2024.
Baca SelengkapnyaSuami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca SelengkapnyaDugaan itu setelah polisi melakukan penyelidikan dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaSebelum terjadi pembunuhan, keduanya terlibat cekcok mulut dan korban mengeluarkan kata-kata kasar yang membuat tersangka sakit hati.
Baca SelengkapnyaPelaku terindikasi mengalami skizofrenia, sekitar dua bulan lalu
Baca SelengkapnyaPeristiwa tragis itu terjadi di Burgundy Residence
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan lima orang remaja yang terlibat dalam tawuran sarung.
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan ditangkap polisi empat hari setelah peristiwa tersebut.
Baca Selengkapnya