Anjing lapar seret tulang manusia dari semak belukar
Merdeka.com - Warga Urban Tanjung Balai Karimun dikejutkan dengan penemuan sesosok kerangka manusia yang teronggok di semak belukar. Uniknya, kerangka yang belum diketahui jenis kelaminnya tersebut, pertama kali ditemukan oleh seekor anjing.
"Saya sedang mencari anjing yang hilang dari rumah. Ternyata anjing saya itu berada di semak-semak sambil menarik sepotong tulang," kata Anam (76), sang pemilik anjing, Kamis (20/3).
Seperti dilansir Antara, kerangka tersebut pertama kali ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB. Mayat tersebut tinggal tulang belulang, bagian kepalanya juga tinggal tengkorak dan sebelah kaki yang juga tinggal tulang terlepas dari bagian tubuh lainnya.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Sebelum penemuan kerangka tersebut, warga mengaku tidak pernah mencium bau bangkai di dekat lokasi. "Tidak ada bau busuk apa-apa. Padahal, lokasi ditemukan mayat itu tidak jauh dari perumahan warga," ujar Anam.
Kapolsek Urban Tanjung Balai Karimun Kompol Syafruddin Dalimunthe mengatakan, polisi belum dapat menjelaskan identitas maupun jenis kelamin mayat tersebut. Penyebab kematian juga masih diselidiki polisi.
"Tidak ada identitas kami temukan. Kondisi jenazah sudah tinggal tulang-belulang sehingga kami belum dapat memastikan jenis kelaminnya," ujarnya.
Dia mengatakan akan menunggu hasil visum dokter RSUD Karimun untuk mengetahui penyebab apakah korban meninggal akibat tindak kejahatan atau bukan.
"Tim identifikasi dari Polres Karimun sudah melakukan olah TKP. Sementara jenazah tanpa identitas itu divisum di rumah sakit," katanya.
Mengenai kemungkinan mayat tersebut merupakan warga yang hilang, Syafruddin mengatakan belum dapat memastikan karena masih memerlukan pengusutan lebih lanjut.
"Tidak ada laporan orang hilang. Tapi kami akan berkoordinasi dengan Polres apakah ada orang hilang di polsek lain," kata dia. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat itu, warga melihat seekor anjing tengah menggusur sesuatu yang awalnya diduga sampah.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaWarga membongkar kuburan itu karena menduga ada orang yang menguburkan bayi.
Baca SelengkapnyaKerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan
Baca SelengkapnyaPetugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca SelengkapnyaSebuah kuburan misterius ditemukan warga di Kelurahan Sukaresmi, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin perempuan.
Baca SelengkapnyaJasad tersebut diketahui warga sekitar setelah tercium bau busuk dari dalam warung tersebut.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia itu diduga berjenis kelamin laki-laki.
Baca SelengkapnyaSaksi melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.
Baca Selengkapnya