Anniesa Hasibuan cs bawa saksi meringankan jemaah langganan First Travel
Merdeka.com - Sidang penipuan umrah First Travel kembali digelar Pengadilan Negeri Depok. Kali ini, agenda mendengarkan saksi meringankan buat tiga terdakwa, yakni Andika Surachman, Anniesa Devitasari Hasibuan, dan Siti Nuraidah alias Kiki, Senin (16/4).
Kuasa hukum terdakwa, Wawan, menghadirkan Abdul Salam sebagai saksi yang notabenenya tak bermasalah saat menggunakan jasa First Travel.
"Hari ini kami hanya memanggil seorang saksi. Namanya Abdul Salam. Tapi jika diizinkan besok kami akan panggil satu saksi dari ahli sebelum pemeriksaan terdakwa," ujar Wawan.
-
Siapa yang menjalankan ibadah umrah pertama kali? Ini adalah pengalaman pertama bagi Isa dalam menjalankan ibadah umrah, meskipun dia telah diajak berbagai kali untuk berpergian ke luar negeri sebelumnya.
-
Siapa yang sedang Umrah? Potret Terbaru Tommy Soeharto Terungkap Saat Darma Mangkuluhur Umrah ke Tanah Suci Darma Mangkuluhur Sedang Umroh Darma Tegaskan Sedang Jalani Ibadah Umrah Melalui Insta Story-nya.
-
Siapa yang akan pergi umrah? Jennifer Coppen dilaporkan sedang mempersiapkan perjalanan umrah bersama anak perempuannya, Kamari.
-
Bagaimana cara mendaftar umroh? Cara mendaftar umroh di Indonesia bisa dilakukan melalui agen travel. Biro travel umrah ini biasa disebut Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU).
-
Apa itu visa umroh? Visa umroh merupakan dokumen resmi yang dikeluarkan pemerintah Arab Saudi sebagai izin bagi jemaah melakukan ibadah umroh.
-
Apa itu umroh dalam Islam? Umrah memiliki kemiripan dengan haji yang menjalankan tawaf, sa'i, dan bercukur demi mengharapkan ridho Allah SWT. Untuk itu, umroh menjadi salah satu rangkaian ibadah yang amat dimuliakan Allah SWT.
Ia mengaku berulang kali berangkat umrah melalui First Travel. Pertama kali tahun 2011.
"Saya calon jemaah yang mendaftar tahun 2017 sekaligus membantu jemaah lainnya dalam mengurus administrasi," ujar dia.
"Sebelumnya saya juga pernah menjadi jemaah tahun 2011 dan berangkat tahun 2012. Setelah itu setiap tahun pun selalu menggunakan First Travel dan selalu berangkat," dia menandaskan.
Andika Surachman, Anniesa Devitasari Hasibuan, dan Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki. Tiga bos First Travel bak disambar petir di siang bolong. Siapa sangka, hidupnya yang dulu tajir melintir kini berubah 180 derajat.
Setiap hari tidur bersama tahanan beralaskan tikar. Makan dengan lauk seadanya dan dijatah pula. Begitulah risiko yang harus diterimanya. Ternyata, hartanya hasil dari menjalankan biro perjalanan umrah bodong.
Sebelumnya, dalam dakwaan jaksa, bos First Travel mematok harga promo perjalanan umrah sebesar Rp 14,2 juta.
Andika Surachman juga menyadari nominal segitu tidak mencukupi membiayai satu perjalanan ibadah umrah. Apalah daya, itu merupakan caranya agar tidak kalah bersaing. Strategi dugaan penipuan itu dianggap sebagai jalan keluar.
Cara itu dimulai dengan membuka cabang First Travel. Cabang-cabang itu bertugas memasarkan paket umrah, dan menerima pendaftaran calon jemaah di wilayah dan sekitarnya. Cabang itu berada di daerah Medan, Kebon Jeruk Jakarta Barat, Kuningan Jakarta Selatan, Bandung, Sidoarjo, dan Bali.
Kemudian, dia merekrut agen kemitraan yang tersebar di seluruh Indonesia yang jumlahnya 1.173 orang, tapi yang aktif 835 orang. Agen berasal dari para alumnus jemaah umrah First Travel.
Ia ingin para agen tersebut menceritakan pengalaman menggunakan paket umrah promo First Travel. Tidak cuma-cuma, para agen bakal mendapatkan fee menggiurkan bila berhasil menarik calon jemaah. Dari Rp 200.000 per orang hingga Rp 900.000. Fee akan dibayarkan setelah jemaah pulang umrah.
Semakin giat mempromosikan paket murah untuk menggaet jemaah. Tak sia-sia promosinya membuahkan hasil sejak Januari 2015 hingga Juni 2017, First Travel berhasil merangkul 93.295 calon jemaah.
Mereka sudah mendaftarkan diri dan menyetorkan uang untuk paket umrah. Total uang yang disetorkan mencapai Rp 1.319.535.402.852. Uang itu dihimpun ke rekening atas nama First Travel.
Namun nyatanya, First Travel baru memberangkatkan 29.985 jemaah dari total 93.295 orang. Sisanya, 63.310 jemaah harus menelan pil pahit. Gagal berangkat, uang jemaah pun melayang. Tidak main-main, jumlahnya mencapai Rp 905.333.000.000.
Parahnya, uang miliaran itu diduga digunakan membiayai seluruh operasional kantor First Travel, gaji pegawai, fee agen. Tercatat, Andika Surachman, selaku Direktur Utama, mendapatkan gaji Rp 1 miliar. Sementara istrinya, Anniesa Devitasari Hasibuan, memperoleh Rp 500 juta.
Uang itu disebutkan membiayai kepentingan pribadi. Terutama memuaskan hasrat Anniesa Devitasari Hasibuan.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak biro perjalanan umrah bersedia bertanggungjawab atas batalnya perjalanan itu
Baca SelengkapnyaUntuk pertama kalinya Anisa Rahma mengajak anak kembarnya menjalani ibadah umrah di Tanah Suci
Baca SelengkapnyaAwakrin tak sendiri, dia berangkat ke Tanah Suci bersama kedua orang tuanya dan juga para sahabat.
Baca SelengkapnyaKesempatan haji lebih dibaik diberikan kepada orang yang belum pernah melakukannya.
Baca SelengkapnyaSeorang jemaah umrah asal Indonesia terpisah dari rombongan saat berada di kota Madinah.
Baca SelengkapnyaMaia Estianty jalanin ibadah umrah bersama sang suami dan tampil berhijab selama di Tanah Suci, Mekkah.
Baca SelengkapnyaAwkarin lakukan ibadah umrah untuk pertama kalinya. Ini dia potretnya.
Baca SelengkapnyaChintami pun mengaku tak menyangka jika dirinya akan berangkat Haji pada tahun 2024 ini.
Baca SelengkapnyaJemaah haji Indonesia kloter 1 gelombang 1 tiba di Bandara AMMA, Madinah sekitar pukul 07.55 WAS.
Baca SelengkapnyaNagita senyum lebar melihat Sus Rini bahagia bisa menjalankan umrah pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaPenampilan Maia Estianty saat mengenakan hijab sukses jadi sorotan netizen.
Baca SelengkapnyaBagi jemaah haji yang sakit atau lansia disarankan tidak turun sehingga salat sunnah dan niat dilakukan di dalam bus.
Baca Selengkapnya