Antar cewek belanja, jari Nata putus dibacok 2 preman pasar
Merdeka.com - Tanpa sebab, Nata (28), warga Tanjung Api-api, Banyuasin, harus kehilangan jari telunjuk dan tengahnya setelah dibacok dua preman pasar. Nata pun melapor ke polisi agar kedua pelaku segera ditangkap.
Kepada petugas, Nata menuturkan, peristiwa itu terjadi pada Senin (12/1) lalu. Saat itu, dia mengantar ceweknya belanja di Pasar Perumnas, Sako, Palembang. Setiba di pasar, dia didatangi para pelaku. Tanpa basa-basi, seorang pelaku membacoknya dengan pedang. Akibatnya, dua jari korban langsung putus.
"Di parkiran pasar memang sedang sepi. Tak tahu apa alasannya, mereka (para pelaku) bacok saya dan mengenai jari telunjuk dan tengah sampai putus," kata Nata di Mapolsek Sako Palembang, Jumat (16/1).
-
Mengapa Pasar Pakelan sepi? 'Sudah bubar pasarnya. Tadi pagi ramai. Jam setengah 6 pagi sudah ramai di sini,' kata salah seorang pedagang di Pasar Pakelan.
-
Kapan Pasar Pakelan sepi? Sudah Sepi Walau Masih Pagi Saat Jejak Richard tiba di Pasar Pakelan, suasana desa sangat sepi.
-
Bagaimana Pasar Pakelan ramai? Pasar itu sendiri hanya ada dua kali setiap lima hari, yaitu setiap hari pasaran wage dan legi. Pasar itu biasanya ramai jam 6-7 pagi.
-
Siapa yang berbelanja di pasar? Pada Sabtu (3/8), Ussy Sulistiawaty memposting foto-fotonya saat berbelanja ke pasar di akun Instagramnya.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Apa yang bikin salfok di pemukiman padat? Jalan Malam di Pemukiman Padat Jakarta dikenal sebagai salah satu kota terpadat di Indonesia bahkan dunia.
Tak sampai di situ saja, sambil berceceran darah, korban dibawa ke sebuah kios kosong di bagian belakang pasar. Di sana, Nata lagi-lagi dikeroyok dan nyaris terbunuh. "Saya bisa lari karena melawan. Habis itu saya ke rumah sakit. Kemarin baru pulang," ujarnya.
Selain mengalami jari putus, Nata juga kehilangan handphone miliknya setelah dirampas pelaku. Dia berharap, kedua pelaku yang diketahui bernama Iwan (35) dan Rio (30), segera ditangkap. "Kata orang, mereka itu preman pasar. Tapi saya tak ada masalah dengan mereka," terang Nata.
Kapolsek Sako Palembang, AKP Oloan Purba membenarkan kejadian tersebut. Korban juga sudah membuat laporan dengan nomor laporan LP/26/I/2015/Sumsel/Resta/Sek.Sako.
"Korban sudah kita ambil keterangan, selanjutnya kita akan mencari keberadaan kedua pelaku. Keduanya bakal kita kenakan pasal 170 KUHP tentang tindak pidana penganiayaan dan 365 tentang perampasan," ujarnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka melakukan pengeroyokan terhadap Nasril dan Andi Gunawan, penjaga parkir minimarket menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaAncaman itu didapatkan agar mereka mau direlokasi.
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita menjadi korban penjambretan saat menunggu angkutan umum JakLingko di Halte Pasar Bersih, Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.
Baca SelengkapnyaKetika satu pelaku disusul dua rekannya yang berpura-pura ingin membeli rokok.
Baca SelengkapnyaBerawal dari adu mulut, korban dikejar pelaku hingga masuk rumah warga.
Baca SelengkapnyaPolisi berjanji menindak tegas pelaku yang menyerang para pedagang hingga merusak kios pada Minggu (24/9) sore tersebut.
Baca SelengkapnyaSejumlah senjata tajam disita polisi saat menangkap pelaku.
Baca SelengkapnyaKawanan begal bikin resah warga Depok. Seorang pedagang nyaris kehilangan sepeda motornya.
Baca SelengkapnyaTidak hanya menganiaya para pedagang, ratusan diduga preman itu juga merusak kios serta menjarah dagangan serta uang para pedagang.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya, ketiga pelaku telah ditetapkan menjadi tersangka
Baca Selengkapnya