Antar pesanan makanan, pengemudi ojek online ditimpuk helm ojek pangkalan
Merdeka.com - Dua kelompok antara pengemudi ojek online dengan ojek pangkalan nyaris terlibat bentrok di Jalan Raya Soleh Iskandar, Bogor, Jawa Barat, Senin (29/1). Pemicunya, diduga karena salah satu pengemudi ojek online dilempar helm oleh kelompok ojek pangkalan.
Yusuf (35) warga sekitar menyebut, awalnya ada pengemudi ojek online yang mengantarkan pesanan makanan ke Perumahan Cimanggu Wates, Bogor.
Tiba-tiba, kumpulan ojek pangkalan yang ada di gang perumahan tersebut diduga melempar helm ke arah pengemudi ojek online.
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah ‘ojek’ berasal dari kata ‘obyek’.
-
Kenapa ojek muncul? Ide ini muncul dari kondisi jalan desa yang rusak serta tak bisa dilalui oleh mobil sehingga, ditawarkan jasa transportasi lain berupa ojek sepeda.
-
Siapa yang mendapatkan pertolongan dari driver online? 'Bapak Nurahman patut diberi apresiasi karena telah jadi penyelamat nyawa papa saya,' tulisnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan terhadap ojol? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Apa yang dialami ojol saat dikeroyok? Akibat pengeroyok itu, pria lansia tersebut mengalami sejumlah luka di bagian wajah, mata, kening, badan dan dada.
-
Apa yang dilakukan driver online tersebut? Sosoknya tak segan mengurus berkas sang penumpang hingga mendapat tindakan dari dokter.
"Jadinya, si ojek online itu marah," kata Yusuf.
Mendapat perlakuan tersebut, pengemudi ojek online itu memanggil teman-temannya yang lain. Ratusan pengendara ojek online pun datang dan nyaris terlibat keributan dengan ojek pangkalan.
"Rame banget mas, pada ngumpul semua di sini. Untungnya ada polisi cepat dateng, jadinya dibubarin," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Polsek Tanah Sareal Komisaris Polisi Muis Effendi mengatakan, keributan itu terjadi disebabkan adanya kesalahpahaman antara kedua kelompok tersebut.
Namun, sambung Muis, polisi dapat meredam keributan tersebut sehingga tidak terjadi bentrokan fisik antara mereka.
"Ada kesalahpahaman antara ojek online dengan ojek pangkalan, hal itu memicu kedua belah pihak. Kami kemudian memediasi, sehingga masalah dapat selesai," tuturnya.
Ia mengimbau kepada kedua kelompok yang berseteru agar bisa menahan diri dan tidak saling memprovokasi satu sama lain.
Jajaran kepolisian masih melakukan monitoring di sekitar tempat kejadian untuk mengantisipasi adanya perkembangan ataupun kejadian susulan yang dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai viral, pengemudi ojol tersebut muncul dikawal komunitas ojek online.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami sejumlah luka akibat dikeroyok para pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi yang mendapatkan informasi dan laporan akhirnya melakukan penyelidikan, hingga berhasil menangkap ketiga pelaku.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban baru saja mengambil orderan di warung Reachess. Ketika keluar, korban ditagih uang parkir.
Baca SelengkapnyaPolisi masih menyelidiki dugaan tindak pidana penganiayaan yang dialami pengemudi ojol tersebut.
Baca SelengkapnyaJalanan menjadi macet karena menyaksikan peristiwa berdarah yang terjadi pada Kamis (23/5) sekitar pukul 12.30 WIB
Baca SelengkapnyaAdu mulut penumpang dan driver ojol karena minta dibayar lebih dari kesepakatan ini viral bikin kesal.
Baca SelengkapnyaSalah satunya terkait sistem skorsing atau suspend. Seperti yang diungkapkan Melva Maria (54) seorang perempuan pengemudi ojek online.
Baca SelengkapnyaTak sedikit netizen yang mengkritik klien yang memesan makanan saat merayakan tahun baru di Tugu Jogja.
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDriver ojol itu ditilang lantaran tidak membayar pajak kendaraan miliknya.
Baca SelengkapnyaTelah menunggu 1 jam di pingir jalan, namun pemesan tak kunjung datang.
Baca Selengkapnya