Antar teman pulang, Brando tewas ditikam remaja 15 tahun
Merdeka.com - Malang nasib Brando Kenap (18), warga Lingkungan V Kelurahan Mahakeret Barat, Kecamatan Wenang, Kota Manado. Dia ditikam temannya, remaja berinisial RL alias Bolo (15) pada Senin (8/8) dini hari, sekitar pukul 00.15 WITA. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, korban akhirnya meninggal dunia.
Aksi penikaman berawal saat korban diminta mengantar pulang rekannya menggunakan sepeda motor ke Lorong Majalah, Teling, usai mengakses internet bersama empat rekan lainnya. Saat dalam perjalanan, mereka berpapasan dengan pelaku yang berboncengan sepeda motor dengan temannya. Diduga pernah terjadi perselisihan, pelaku yang juga teman main Brando memutar arah dan mengejar korban.
Melihat gelagat kurang baik, korban dan rekannya memilih turun dari motor dan melarikan diri. Korban akhirnya ditangkap pelaku di depan SMP Dominiko Bumi Beringin. Saat itu juga pelaku menikam korban dengan pisau badik yang dibawanya sebanyak dua kali dan tepat mengenai bagian punggung. Akibatnya, korban jatuh bersimbah darah sementara pelaku kabur.
-
Siapa yang menusuk korban? Korban atas nama Yosep Pulung tewas usai ditikam Orang Tak Dikenal (OTK) di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Kamis (4/4) kemarin.
-
Bagaimana korban dibunuh? 'Dengan adanya perkataan dari korban tersebut maka pelaku menjadi sakit hati dan sangat kesal sehingga secara spontan pelaku membunuh korban dengan cara mencekik dan menjerat leher korban dengan tali sepatu sehingga korban meninggal dunia,' jelas Wira.
-
Dimana korban dibunuh? Keduanya sepakat untuk bertemu di indekos milik N yang berlokasi di Jalan Raya Perjuangan, Gang Kaum No 35, Kecamatan Teluk Pucung, Bekasi Utara dengan tarif Rp300 ribu sekali main.
-
Bagaimana pelaku membunuh korban? 'Bahwa modus operandi pelaku melakukan tindak pidana yaitu pelaku mencekik dan menjerat leher korban dengan menggunakan tali sehingga (korban) meninggal dunia dan membuang mayat dalam kardus dan dilempar ke sungai.
Meski sempat dilarikan dan mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Prof Kandow Malalayang, korban akhirnya meninggal pada hari yang sama sekitar 12.30 WITA. Pelajar SMA ini, tak dapat bertahan akibat dua luka tikaman di bagian punggung.
Tak menunggu waktu lama, Tim Resmob Polresta Manado berhasil meringkus pelaku Bolo sekitar pukul 16.30 WITA saat bersembunyi di rumah salah satu rekannya di Desa Kalasey, Kecamatan Mandolang, Minahasa.
"Kami berhasil membekuknya setelah bersembunyi di rumah salah satu rekannya. Untuk itu kami akan menjeratnya dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan sengaja," tutur Kasat Reskrim, Kompol Edwin Humokor. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku pulang untuk mengambil pisau dan kembali ke tempat pertunjukan.
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas akibat disabet celurit oleh gerombolan pelajar di Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12).
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda di Maros, Sulawesi Selatan, MA (22) gelap mata setelah ditegur karena membawa pacarnya ke rumah. Dia tega membunuh kakak kandungnya AA (31).
Baca SelengkapnyaNaas korban gagal melarikan diri karena terkena hantaman double stick.
Baca SelengkapnyaBentrokan antar pemuda terjadi di Kelurahan Pai terjadi pada pukul 00.20 Wita, Jumat (15/3).
Baca SelengkapnyaPelaku menyerahkan diri ke kantor polisi karena merasa bersalah membunuh sahabatnya.
Baca SelengkapnyaPelaku menggorok korban karena sakit hati kepalanya kena smash.
Baca SelengkapnyaSalah satu rekan korban, MRR juga menjadi korban dan saat ini masih mendapat perawatan.
Baca SelengkapnyaKetika itu, mereka mampir ke rumah rekannya di Jalan Amd Ciracas, Jaktim.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Cilobak RT 01 RW 07, Kelurahan Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Senin (7/8) dini hari. Satu orang tewas dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaPenampakan BMW Sport Berlapis Emas di Kantor Polisi, Ternyata Punya Om-Om Kasus ABG Tewas di Hotel Senopati
Baca Selengkapnya