Antasari akan datangi Polda Metro tagih kelanjutan kasus SMS gelap
Merdeka.com - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar bakal menyambangi Gedung Mapolda Metro Jaya. Kedatangan Antasari guna menanyakan tindak lanjut atas laporannya SMS yang dia terima tahun 2010 silam hingga berujung dirinya dibui.
Melalui pengacaranya, Boyamin Saiman, Antasari melaporkan SMS gelap yang dia terima dan meminta polisi mengusut SMS palsu tersebut.
"Rencananya minggu depan, antara Rabu (1 Februari) atau Kamis (2 Februari) ke Polda Metro Jaya," ujar Boyamin ketika dikonfirmasi, Sabtu (28/1).
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Kapan Polda Metro Jaya akan gelar perkara? 'Setelah itu dijadikan satu dilakukan gelar perkara,' ucap dia.
-
Dimana Atta Halilintar lapor polisi? 'Laporan sudah diterima semalam,' kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Kenapa Atta Halilintar lapor polisi? Kepolisian menerima laporan dari YouTuber Atta Halilintar terkait berita bohong (hoaks) perceraian dan nikah siri dengan YouTuber Ria Ricis atau inisial RR pada Rabu (4/9) malam. 'Laporan sudah diterima semalam,' kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (5/9).
-
Siapa yang dipanggil Polda Metro Jaya? Polisi kembali memanggil Juru Bicara Tim Pemanangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud Aiman Witjaksono untuk memberikan klarifikasi, terkait kasus dugaan Polisi tidak netral pada Pemilu 2024.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
Selain Antasari dan pengacaranya, turut mendampingi adik mantan Bos PT Putra Rajawali Banjaran Nasrudin Zulkarnaen, Andi Syamsuddin.
"Saya juga ada di pihaknya keluarga korban. Kalau Pak Antasari anggap saja sudah bebas, tapi kan masih ada satu keadilan yang belum, yakni keluarga korban mencari pelaku sesungguhnya," kata Boyamin.
"Kami tak ada bukti baru yang bakal dibawa. Kami cuma menagih janji sejauh mana kinerja kepolisian dalam menindaklanjuti laporan kami. Polisi dulu kan statement awal kasus pembunuhan ini karena perebutan cewek, terbukti kaitannya ada SMS, kan itu polisi yang merangkai cerita dan kemudian dijadikan dakwaan jaksa di pengadilan. Ternyata setelah disidangkan itu tidak ada (SMS)," bebernya.
Lanjutnya, hingga akhir kliennya bebas, kasus ini masih saja belum terungkap. Apalagi di persidangan, tidak terbukti bahwa SMS gelap itu berasal dari Antasari.
"Katanya ada SMS, ada saksi yang mengatakan ada SMS, sekarang bongkar aja BAP, pernah nggak diprint out (bukti SMS) atau polisi mencari ke Telkomsel lagi, ada nggak SMS dari Pak Antasari waktu itu, wong tugasnya polisi kok. Jadi gimana tugasmu polisi. Kalau tidak sanggup bilang aja tidak sanggup. Jangan gini. Jadi kita bisa menempuh jalur hukum lainnya," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedatangan Kombes Irwan untuk memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi oleh Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaIrwan Anwar dipanggil untuk dimintai klarifikasi. Pemanggilan terjadi pada pekan lalu.
Baca SelengkapnyaPolda Jawa Tengah membenarkan informasi keberangkatan Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar menuju Jakarta.
Baca SelengkapnyaPemanggilan tersebut dijadwalkan pada Selasa (5/12) lusa pukul 09.00 WIB di Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaKombes Irwan sudah berangkat dari Semarang ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaSempat terjadi perdebatan antara Aiman dengan penyidik pada Jumat 26 Januari 2024.
Baca Selengkapnya