Antasari Yakin Kasus Novel Terungkap Asal Ada Kemauan Kuat Elit Politik
Merdeka.com - Kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, masih misteri. Hingga detik ini Polisi belum berhasil menemukan pelaku penyiraman air keras yang membuat mata kiri Novel rusak.
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar menuturkan, kasus ini sesungguhnya bisa selesai di era kepemimpinan Presiden Jokowi. Sosok penyiram air keras dan otak penyerangan bisa terungkap jika ada komitmen kuat dari semua pihak.
"Saya yakin kok masih tahun ini (Kasus Novel) selesai, itu feeling saya. Dan memang harus ada kemauan yang kuat dari elit politik dan negara ini. Tahun 2018 ini harapan saya," ungkap Antasari saat ditemui usai pelantikan Garda Jokowi Provinsi Bali, di Kuta, Badung, Bali, Senin (26/11) malam.
-
Bagaimana Anies ingin menuntaskan kasus Kanjuruhan dan KM 50? 'Kami sampaikan bahwa ada empat hal yang harus terpenuhi baik di peristiwa Kanjuruhan maupun di KM 50,' kata Anies di Pekanbaru, Riau, Rabu (13/12).Pertama perlunya menghadirkan keadilan. Proses penegakan hukum harus berujung kepada rasa keadilan. 'Satu, adalah tentang melahirkan rasa keadilan. Jadi proses penegakan hukum yang benar-benar berujung pada rasa keadilan,' kata Anies.
-
Bagaimana Kejagung mengusut kasus ini? “Iya (dua penyidikan), itu tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,“ tutur Kapuspenkum Kejagung Ketut Sumedana di Kejagung, Jakarta Selatan, Senin (15/5/2023). Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung, Kuntadi mengatakan, dua kasus tersebut berada di penyidikan yang berbeda. Meski begitu, pihaknya berupaya mendalami temuan fakta yang ada.
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Kenapa Anies ingin menuntaskan kasus Kanjuruhan dan KM 50? 'Kami sampaikan bahwa ada empat hal yang harus terpenuhi baik di peristiwa Kanjuruhan maupun di KM 50,' kata Anies di Pekanbaru, Riau, Rabu (13/12).Pertama perlunya menghadirkan keadilan. Proses penegakan hukum harus berujung kepada rasa keadilan. 'Satu, adalah tentang melahirkan rasa keadilan. Jadi proses penegakan hukum yang benar-benar berujung pada rasa keadilan,' kata Anies.
-
Siapa yang terlibat dalam penyelesaian isu air di Indonesia? Kerjasama Pemerintah dan PBB Dalam Konservasi dan Manajemen Air di Indonesia dan Pengadaan World Water Forum
-
Bagaimana menurut Anies Baswedan asap bisa sampai ke Kalimantan? Selain itu, dia juga menegaskan kembali bahwa asap dibawa angin.
Ketua Dewan Pembina Pusat (DPP) Garda Jokowi ini berharap tidak ada lagi kasus kriminalisasi yang menjerat pejuang KPK. "Jangan ada lagi orang yang bekerja dicelakakan dengan cara kriminal. Jangan ada lagi ke depan. Gunakan hukum itu secara benar untuk ketertiban dan ketentraman masyarakat bukan menyingkirkan orang yang tidak disukai," ucapnya.
Antasari mengingatkan agar tidak ada lagi yang menyalahgunakan wewenang dan kekuasaan untuk melakukan kriminalisasi terhadap KPK.
"Kalau bisa malam ini ditangkap (Pelaku). Karena bagaimanapun itu mantan anak buah saya. Saya sudah kena, anak buah juga kena (Novel Baswedan). Sudah cukuplah pejabat negara digitukan. Jadi gunakan kewenangan itu yang benar," tutupnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari
Baca SelengkapnyaAnies Rasyid Baswedan mengungkit sejumlah kasus kekerasan hingga hilangnya nyawa yang belum terselesaikan atau belum memenuhi rasa keadilan.
Baca SelengkapnyaKinerja Kejagung membongkar kasus-kasus besar disebut membuat penilaian positif masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenurut Ketut, penyidik masih terus mendalami sejumlah pihak.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak nepotisme.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Kapolda Metro Jaya berjanji segera menuntaskan dua kasus pimpinan KPK yaitu Firli Bahuri dan Alexander Marwata.
Baca SelengkapnyaAgus Rahardjo Ngaku Diintervensi Jokowi, Firli Bahuri: Saya Kira Semua Akan Alami Tekanan
Baca Selengkapnya