Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antasari Yakin Kasus Novel Terungkap Asal Ada Kemauan Kuat Elit Politik

Antasari Yakin Kasus Novel Terungkap Asal Ada Kemauan Kuat Elit Politik Pimpinan KPK sambut Novel Baswedan. ©2018 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, masih misteri. Hingga detik ini Polisi belum berhasil menemukan pelaku penyiraman air keras yang membuat mata kiri Novel rusak.

Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar menuturkan, kasus ini sesungguhnya bisa selesai di era kepemimpinan Presiden Jokowi. Sosok penyiram air keras dan otak penyerangan bisa terungkap jika ada komitmen kuat dari semua pihak.

"Saya yakin kok masih tahun ini (Kasus Novel) selesai, itu feeling saya. Dan memang harus ada kemauan yang kuat dari elit politik dan negara ini. Tahun 2018 ini harapan saya," ungkap Antasari saat ditemui usai pelantikan Garda Jokowi Provinsi Bali, di Kuta, Badung, Bali, Senin (26/11) malam.

Orang lain juga bertanya?

Ketua Dewan Pembina Pusat (DPP) Garda Jokowi ini berharap tidak ada lagi kasus kriminalisasi yang menjerat pejuang KPK. "Jangan ada lagi orang yang bekerja dicelakakan dengan cara kriminal. Jangan ada lagi ke depan. Gunakan hukum itu secara benar untuk ketertiban dan ketentraman masyarakat bukan menyingkirkan orang yang tidak disukai," ucapnya.

Antasari mengingatkan agar tidak ada lagi yang menyalahgunakan wewenang dan kekuasaan untuk melakukan kriminalisasi terhadap KPK.

"Kalau bisa malam ini ditangkap (Pelaku). Karena bagaimanapun itu mantan anak buah saya. Saya sudah kena, anak buah juga kena (Novel Baswedan). Sudah cukuplah pejabat negara digitukan. Jadi gunakan kewenangan itu yang benar," tutupnya.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja
Respons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja

"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari

Baca Selengkapnya
Ungkit Kasus KM 50 & Tragedi Kanjuruhan, Anies Menerobos ke Area Paling Rawan
Ungkit Kasus KM 50 & Tragedi Kanjuruhan, Anies Menerobos ke Area Paling Rawan

Anies Rasyid Baswedan mengungkit sejumlah kasus kekerasan hingga hilangnya nyawa yang belum terselesaikan atau belum memenuhi rasa keadilan.

Baca Selengkapnya
Berani Bongkar Kasus Besar, Kepercayaan Publik pada Kejagung Dinilai Melejit
Berani Bongkar Kasus Besar, Kepercayaan Publik pada Kejagung Dinilai Melejit

Kinerja Kejagung membongkar kasus-kasus besar disebut membuat penilaian positif masyarakat.

Baca Selengkapnya
Kejagung Pastikan Usut Tuntas Kasus BTS Kominfo: Siapapun Terlibat Pasti Diperiksa
Kejagung Pastikan Usut Tuntas Kasus BTS Kominfo: Siapapun Terlibat Pasti Diperiksa

Menurut Ketut, penyidik masih terus mendalami sejumlah pihak.

Baca Selengkapnya
Dilaporkan ke KPK atas Dugaan Nepotisme, Begini Reaksi Jokowi
Dilaporkan ke KPK atas Dugaan Nepotisme, Begini Reaksi Jokowi

Presiden Joko Widodo atau Jokowi buka suara dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan tindak nepotisme.

Baca Selengkapnya
Pegiat Antikorupsi Harap Kapolda Segera Tahan Dua Pimpinan KPK, Tak Sabar Firli Bahuri Segera Pakai Baju Oranye
Pegiat Antikorupsi Harap Kapolda Segera Tahan Dua Pimpinan KPK, Tak Sabar Firli Bahuri Segera Pakai Baju Oranye

Sebelumnya Kapolda Metro Jaya berjanji segera menuntaskan dua kasus pimpinan KPK yaitu Firli Bahuri dan Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya
Agus Rahardjo Ngaku Diintervensi Jokowi, Firli Bahuri: Setiap Pimpinan KPK Hadapi Tantangan dan Hambatan
Agus Rahardjo Ngaku Diintervensi Jokowi, Firli Bahuri: Setiap Pimpinan KPK Hadapi Tantangan dan Hambatan

Agus Rahardjo Ngaku Diintervensi Jokowi, Firli Bahuri: Saya Kira Semua Akan Alami Tekanan

Baca Selengkapnya