Antisipasi Aksi Teroris, 975 Personel Pengamanan Lebaran di Surakarta Dibekali Senpi
Merdeka.com - Polresta Surakarta menyiagakan 975 personel untuk pengamanan Lebaran. Didukung Brimob dan TNI, mereka juga akan mengantisipasi aksi terorisme yang masih menjadi ancaman.
"Ada 975 personel yang kita terjunkan dalam Operasi Ketupat Candi yang dimulai pada 6-17 Mei 2021. Mereka kita siagakan untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1442 H," ujar Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak seusai menghadiri pemusnahan miras di halaman Mapolresta, Rabu (5/5).
Menurut Ade, pasukan yang diterjunkan sekaligus untuk pengamanan perayaan Kenaikan Isa Almasih pada Kamis (13/5).Pihaknya juga didukung personel TNI sebanyak satu SSK dan Satuan Brimob Polda Jawa Tengah.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Apa saja yang disiagakan di Banyuwangi untuk Lebaran? Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan (nakes) untuk pelayanan kesehatan selama libur Lebaran. Ribuan nakes tersebut akan bertugas di pos-pos pelayanan kesehatan (posyankes) yang dibuka di sepanjang jalur mudik dan tempat pariwisata.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Bagaimana Brimob Polri mengatasi terorisme? Intensitas perlibatan kekuatan Brimob Polri dalam penanggulangan terorisme di Indonesia meningkat usai serangan teror Bom Bali I. Selain dilibatkan dalam operasi-operasi kepolisian lain, khususnya dalam menghadapi kejahatan berintensitas tinggi seperti keberhasilan Polri mengungkap kasus terorisme di wilayah Poso Sulawesi Tengah tidak terlepas dari adanya peran Korps Brimob Polri yang tergabung dalam operasi Tinombala bersama dengan TNI.
-
Siapa yang mengapresiasi kesiapan Polda Jateng? Kesiapan Polda Jateng dalam menyambut Pemilu 2024 ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai, penempatan personel kepolisian di tiap TPS dapat menjaga kondusifitas di lapangan.
"Pada pengamanan kali ini kita akan optimalkan. Ini berbeda dengan tahun-tahun yang lalu. Operasi ketupat candi 2021 ini di periodesasi operasinya juga ada kegiatan perayaan Kenaikan Isa Almasih yang bertepatan harinya pada hari pertama Idul Fitri," katanya.
Menurut mantan Kapolres Karanganyar ini, penerjunan personel gabungan bertujuan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban (Kamtibmas) masyarakat pada saat Idul Fitri maupun Kenaikan Isa Almasih.
"Semua personel akan dilengkapi dengan senjata api (senpi) ketika pengamanan Idul Fitri maupun Kenaikan Isa Almasih. Ancaman terorisme masih ada, ini yang kita antisipasi," katanya.
Dia menambahkan, untuk mendukung kegiatan pengamanan, pihaknya akan mendirikan 5 pos pengamanan (pospam) di pintu masuk Kota Solo. Pospam tersebut digunakan untuk penyaringan pemudik.
"Kalau nanti ditemukan pemudik nekat lewat batas kota, kita lakukan tes cepat antigen. Kalau hasilnya reaktif kita bawa dengan mobil khusus yang sudah disiapkan ke Solo Techno Park (STP) untuk melaksanakan karantina selama 5 hari," jelasnya.
Menurut Ade, lima pos penyekatan akan didirikan, yakni di Tugu Mahkota Karangasem, Simpang 7 Palang Joglo Kadipiro, Jurug Jebres, Faroka Jajar, dan keluar pintu tol Banyuanyar.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
155.165 personel gabungan Polri, TNI dan stakeholder lain dikerahkan selama pelaksaan Operasi Ketupat sejak tanggal 4 hingga 16 April 2024.
Baca SelengkapnyaIrjen Karyoto telah memerintahkan jajarannya untuk turun mengamankan rumah ibadah selama natal
Baca SelengkapnyaTak hanya menyiagakan personel saja, mereka juga menurunkan alutsista dalam melakukan pengamanan.
Baca SelengkapnyaOperasi Ketupat 2024 digelar dalam rangka pengamanan prose mudik lebaran di Idul Fitri 1445 Hijriah
Baca SelengkapnyaTNI-Polri pun menerapkan pola pengamanan ketat di seluruh tempat ibadah, meski sejauh ini belum tampak sinyal kejahatan terorisme.
Baca SelengkapnyaSepanjang Jalan MH Thamrin-Jenderal Sudirman telah dijaga ketat oleh pasukan Brimob jelang perayaan malam tahun baru 2024.
Baca SelengkapnyaSigit menyebut bahwa ada kelompok yang terafiliasi dengan teroris menumpang aksi saat terjadi perbedaan pendapa
Baca SelengkapnyaDiperkirakan sebanyak 76.192 personel dan beberapa instansi terkait yang bakal terlibat diterjunkan.
Baca SelengkapnyaSigit mengatakan puluhan ribu posko itu disiapkan untuk mengawal pemudik
Baca SelengkapnyaTotal nantinya akan ada sekitar 21 ribu personel gabungan dari pihak terkait yang akan mengamankan selama Nataru.
Baca SelengkapnyaAdapun dalam operasi ketupat kali tahun ini turut melibatkan 155.165 personel.
Baca SelengkapnyaPolri menyiapkan 79.000 pasukan yang akan dilibatkan dalam operasi ini. Selain itu, dari unsur TNI menyiapkan 59.000 personel di seluruh Indonesia
Baca Selengkapnya