Antisipasi Ancaman Teror, Polda Banten Bekali Anggota Senjata Api di Pospam
Merdeka.com - Kepolisian Daerah (Polda) Banten mewaspadai ancaman terorisme selama pengamanan libur Lebaran 2019. Langkah ini diambil menyusul ancaman aksi bom bunuh diri di pos pengamanan (Pospam) Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah pada Senin (3/6) malam.
Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Wibowo telah mengimbau anggotanya yang sedang bertugas untuk tetap fokus melakukan pengamanan. Mereka diminta tidak takut dan panik serta tingkatkan kewaspadaan.
Untuk mengantisipasi ancaman teror, pihaknya telah membekali satu personel anggota dengan senjata api di setiap pos pengamanan. Senjata api boleh digunakan jika situasi betul-betul terdesak.
-
Apa yang dilakukan Polda Jatim? DPR melalui Komisi III mengapresiasi langkah Polda Jawa Timur (Jatim) yang memberikan pendampingan kesehatan terhadap Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) saat Pemilu 2024 lalu. Selama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim yang dikomandoi Kepala Biddokkes Polda Jatim, Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Bencana apa yang diantisipasi oleh BPBD Banyumas? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Dimana kejadian polisi mengancam warga? Peristiwa itu terjadi di Palembang, Senin (18/12) pukul 11.30 WIB.
"Sistem pengamanan minimal dilakukan oleh 2 orang dengan body sistem masing personel melindungi kawannya," kata Dirlantas kepada wartawan, Selasa (4/6).
Kemudian, melakukan pemetaan jalur terdekat dan teraman escape atau melarikan diri dari Pospam jika situasi berbahaya terjadi seperti di Sukoharjo. Lalu mempertebal pos pengamanan dengan melibatkan unsur TNI dan instanai masyarakat lain untuk memperkecil kegiatan teror.
"Saya sudah perintahkan anggota tidak berkomentar kejadian tersebut. Tetap berjalan setiap biasa. Gunakan senjata api apabila dibutuhkan dan semoga anggota saya yang sedang bertugas dilindungi oleh Allah," tuturnya. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Strategi Jenderal Bintang Dua Tangkal Teror & Sabotase di Kota Jakarta saat Ditinggal Mudik Warganya
Baca SelengkapnyaAparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2023 bersama Polda Papua memperkuat pengamanan di 9 daerah operasi menjelang HUT OPM.
Baca SelengkapnyaPuluhan anggota intelijen Polres OKU Timur diterjunkan di sejumlah tempat keramaian
Baca SelengkapnyaAksi pelemparan bom molotov itu terjadi pada Selasa (17/12).
Baca SelengkapnyaJenderal Sigit memberikan atensi seluruh jajaran menjaga kamtibmas selama Ramadan untuk menjaga kekhusyukan masyarakat selama menunaikan ibadah puasa.
Baca SelengkapnyaMenurut Budi, dengan curah hujan meningkat 20 persen sehingga ada potensi terjadinya banjir.
Baca SelengkapnyaIrjen Karyoto telah memerintahkan jajarannya untuk turun mengamankan rumah ibadah selama natal
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaBudi Gunawan memastikan keamanan masyarakat saat libur natal dan tahun baru (nataru) 2024.
Baca SelengkapnyaPatroli dilakukan ke sejumlah lokasi di wilayah Sukabumi dengan tujuan memberi rasa aman
Baca SelengkapnyaPatroli ini menyasar sejumlah tempat yang dinilai rawan, mulai dari warung remang-remang hingga area perkantoran.
Baca SelengkapnyaArahan ini disampaikan langsung oleh Menko PMK, Menteri Kesehatan, Menteri Perhubungan, Panglima TNI, dan Kapolri melalui konferensi virtual
Baca Selengkapnya