Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antisipasi Arus Balik, Kemenkes Akan Kirim 200 Ribu Alat Test Antigen ke Bakauheni

Antisipasi Arus Balik, Kemenkes Akan Kirim 200 Ribu Alat Test Antigen ke Bakauheni Tes antigen acak bagi pemudik. ©CHAIDEER MAHYUDDIN/AFP

Merdeka.com - Kementerian Kesehatan akan mengirimkan 200.000 alat rapid test antigen untuk mendukung pemeriksaan pemudik pada arus balik di penyeberangan Bakauheni-Merak. Ratusan ribu alat rapid test antigen ini akan dikirim melalui Dinas Kesehatan Lampung.

"Prinsipnya saya dapat angka 150.000 sampai 200.000. Kita akan support, segera akan kami kirim melalui Dinkes atau KKP," kata Plt Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu, Jumat (14/5).

Selain alat rapid test antigen, Maxi juga menyatakan pihaknya akan mengirimkan tenaga kesehatan untuk membantu pemeriksaan di penyeberangan Bakauheni-Merak. Namun, dia tidak memastikan berapa orang yang akan diterjunkan.

Orang lain juga bertanya?

Maxi menyarankan, pemeriksaan terhadap pemudik yang kembali ke Pulau Jawa menggunakan rapid test antigen tidak dilakukan di Pelabuhan Bakauheni. Sebab, pelabuhan tersebut tidak akan mampu menampung pemudik yang hendak menjalani pemeriksaan.

Menurutnya, satgas khusus penyeberangan Bakauheni-Merak harus melakukan pemetaan lokasi yang tepat untuk melakukan pemeriksaan rapid test antigen, sehingga tidak menimbulkan kerumunan.

"Tadi teknisnya kalau boleh diatur, jangan di pelabuhan, karena akan menimbulan chaos," ujarnya.

Sebelumnya, Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo memberikan arahan terkait penggunaan alat swab antigen di penyeberangan Bakauheni-Merak saat mengawasi arus balik pemudik. Dia meminta, penggunaan swab antigen diprioritaskan bagi pemudik yang tidak membawa dokumen perjalanan lengkap atau kondisi kesehatannya tidak stabil.

"Jadi kita pastikan ini supaya nanti di lapangan tidak bingung, tidak ragu dan tidak bimbang. Rencananya, swab antigen ini hanya diberlakukan bagi mereka yang ketika membawa dokumen tidak bisa menunjukkan bukti atau mereka yang secara fisik diragukan kesehatannya," katanya dalam Rakor Satgas Penanganan Covid-19, Jumat (14/5).

Doni mengatakan alat swab antigen tidak bisa digunakan untuk memeriksa seluruh pemudik yang kembali ke Pulau Jawa melalui Bakauheni. Alasannya, Kementerian Kesehatan memiliki keterbatasan alat swab antigen.

"Kalau catatan saya kemarin, yang sudah menyeberang ke Sumatera itu ratusan ribu, mungkin mendekati satu juta orang. Nah kalau ini kita lakukan antigen semuanya maka biaya yang dikeluarkan pemerintah sangat besar. Saya yakin Kementerian Kesehatan tidak memiliki alat pemeriksaan swab antigen sebanyak itu," ujarnya.

Sementara pemeriksaan terhadap pemudik dengan dokumen perjalanan lengkap, kata Doni, cukup menggunakan GeNose apabila alat rapid test antigen habis terpakai.

"GeNose sudah bisa kita berlakukan, namun prioritasnya adalah antigen, karena GeNose kalau kita lihat terakhir ada faktor false yang cukup tinggi," tandasnya.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menhub Budi Karya Pastikan Kelancaran Arus Balik Lebaran 2024
Menhub Budi Karya Pastikan Kelancaran Arus Balik Lebaran 2024

Menhub sempat melakukan rapat koordinasi untuk kelancaran perjalanan balik dari pelabuhan Bakauheni ke Pelabuhan Merak.

Baca Selengkapnya
Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya
Jelang Mudik Lebaran KAI Siapkan 24 Kereta Tambahan, Simak Rute dan Jadwalnya

KAI juga telah menyiapkan armada kereta tambahan yang difokuskan untuk mengangkut para pemudik

Baca Selengkapnya
Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat
Puncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat

Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Antisipasi Covid-19 dan Pneumonia, 5 Pendeteksi Suhu Tubuh Dipasang di Bandara I Gusti Ngurah Rai

Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengantisipasi lonjakan Covid-19 dan temuan mycoplasma pneumonia di luar negeri.

Baca Selengkapnya
Masih Ada 40.000 Kendaraan di Lampung Belum Menyeberang ke Jawa
Masih Ada 40.000 Kendaraan di Lampung Belum Menyeberang ke Jawa

Menurut Helmy, saat ini sudah 107.000 kendaraan menyeberang ke Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Tes Urine Sopir Bus, Terminal Kampung Rambutan Gandeng BNNP
Tes Urine Sopir Bus, Terminal Kampung Rambutan Gandeng BNNP

"Untuk pemeriksaan dari urine pengemudi khususnya untuk mengetes, apakah ada terdapat pengemudi yang memakai obat-obatan terlarang," kata Yulza

Baca Selengkapnya
Polri Bentuk Tim Urai Kemacetan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024
Polri Bentuk Tim Urai Kemacetan Saat Mudik dan Arus Balik Lebaran 2024

Kepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.

Baca Selengkapnya
193 Juta Orang Diprediksi Mudik, Kemenhub Tambah 2.000 Penerbangan
193 Juta Orang Diprediksi Mudik, Kemenhub Tambah 2.000 Penerbangan

Budi memprediksi adanya kenaikan jumlah pemudik di momen lebaran tahun 2024 mencapai 193 juta penumpang.

Baca Selengkapnya
Penampakan Helikopter Ambulans Polri untuk Mudik Lebaran 2024, Siap Evakuasi Pemudik saat Kondisi Darurat
Penampakan Helikopter Ambulans Polri untuk Mudik Lebaran 2024, Siap Evakuasi Pemudik saat Kondisi Darurat

Helikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ratusan Pemudik Kembali ke Jakarta Naik Kapal Perang TNI AL
FOTO: Ratusan Pemudik Kembali ke Jakarta Naik Kapal Perang TNI AL

KRI Banda Aceh-593 yang belayar dari Surabaya, Jawa Timur, dan Semarang, Jawa Tengah, itu membawa 810 pemudik serta 181 unit sepeda motor.

Baca Selengkapnya