Antisipasi bahan peledak, anjing pelacak sisir Katedral di Denpasar
Merdeka.com - Dua ekor anjing pelacak khusus bahan peledak menyisir ruang dalam Gereja Katedral Roh Kudus di Renon, Denpasar Bali. Penyisiran ini terkait persiapan persembahyangan para jemaat yang direncanakan dimulai pukul 18.00 Wita, Kamis (24/12) Bali.
Pantauan di lokasi, para jemaat yang akan memasuki Gereja ini belum diperkenalkan masuk sebelum selesai dilakukan sterilisasi. "Maaf diharap tunggu sebentar, sedang kita lakukan steril," ungkap Simon Trombine, Ketua Panitia Natal 2015, di temui dicelah acara persiapan persembahyangan.
Simon mengatakan, soal dilakukannya penyisiran dan penjagaan berdasarkan Intruksi langsung dari pihak Polda Bali. "Dari kita tetap menyampaikan kepada jemaat untuk fokus dalam menjalankan persembahyangan di gereja ini. Soal penjagaan dan pengamanan tentu kita percayakan sepenuhnya pada pihak kepolisian," ujar Simon.
-
Kapan hajatan itu berlangsung? Acara hajatan mantu itu digelar sederhana saja dan berlangsung selama sehari dari pagi hingga malam.
-
Kapan waktu pelaksanaan kurban dimulai? Penyembelihan kurban dimulai setelah matahari setinggi tombak atau setelah shalat Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah hingga terbenam matahari tanggal 13 Dzulhijjah.
-
Kapan acara perjodohan ini? Acara ini dijadwalkan pada bulan Oktober 2024 yang ditujukan bagi kaum muda, berusia 23 hingga 43 tahun, yang tinggal atau bekerja di distrik tersebut.
-
Kapan penyembelihan di Masjid Jogokariyan dimulai? Penyembelihan perdana dilakukan oleh tim khusus eksekutor penyembelihan pada pukul 08.04 WIB.
-
Kapan tahlilan dilaksanakan? Biasanya, acara tahlilan dilaksanakan sejak malam pertama orang meninggal sampai tujuh harinya.
-
Kapan sidang isbat Idul Adha dilakukan? Sidang isbat dilakukan dengan merujuk pada hasil rukyatul hilal, di mana pelaksanaannya berada pada titik di seluruh Indonesia.
Simon memastikan, bahwa dalam ruangan daya tampung jemaat maksimal 3000 orang. Untuk lantai dua atau atas memiliki kapasitas 500 orang dan di bawah bisa menampung 2500 jemaat. "Perkiraan kami seperti tahun sebelumnya bisa mencapai 5000 lebih jemaat yang datang. Prosesi persembahyangan hingga malam menyambut Natal," kata Shimon.
Usai dilakukan seteril selama satu jam, seluruh jemaat yang sebelumnya berada di luar baru diberikan untuk masuk satu persatu. Pada pukul 16.00 Wita, nampak puluhan jemaat sudah mulai ramai memasuki Gereja terbesar di Pulau Dewata ini yang bertempat di Jalan Tukad Musi, Renon Denpasar.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagai informasi, Gereja Katedral Jakarta menggelar ibadah Misa Malam Natal 2024 sebanyak dua sesi, yakni pada pukul 17.00 WIB dan 20.00 WIB.
Baca Selengkapnyaproses sterilisasi bersama tim keamanan dari TNI/Polri rutin dilakukan pada setiap perayaan Natal
Baca SelengkapnyaSterilisasi ini merupakan bagian dari upaya pengamanan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan prosesi ibadah Natal 2023.
Baca SelengkapnyaRangkaian ibadah Hari Suci Paskah dimulai Kamis, 28 Maret hingga Minggu Paskah 31 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaKapolri dan Panglima TNI menjamin keamanan Misa Agung bersama Paus Fransiskus yang berlangsung pada Kamis (5/9) di Stadion GBK
Baca SelengkapnyaSlamet berharap peserta kegiatan bisa berpartisipasi menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarang.
Baca SelengkapnyaPengamanan melibatkan TNI-Polri hingga pengerahan anjing K9.
Baca SelengkapnyaPembersihan ini dilakukan untuk menata gereja agar terlihat rapi saat perayaan Natal 2023 di Gereja Katedral Jakarta.
Baca SelengkapnyaPaus Fransiskus dijadwalkan mengunjungi Gereja Katedral dalam rangkaian kegiatannya selama di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTidak sedikit dari jemaat Katolik ternyata tak mengetahui lokasi mereka harus masuk ke Misa Akbar Paus Fransiskus.
Baca SelengkapnyaSuasana Misa Natal di Gereja Katedral Jakarta berlangsung khidmat.
Baca SelengkapnyaGereja Katedral, siap menampung 3.000-4.000 ribu umat untuk Misa Malam Natal dan Misa Hari Raya Natal
Baca Selengkapnya