Antisipasi Bom Surat, Tim Gegana Evakuasi Benda Mencurigakan di Kebayoran Baru
Merdeka.com - Tim Penjinak Polda Metro Jaya sudah memeriksa benda mencurigakan di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat (2/4) malam. Dari hasil pengecekan sementara, benda yang ditemukan di halte depan Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Effatha itu diduga bukan bom.
Komandan Satuan Brimob Polda Metro Jaya Kombes Pol Gatot Mangkurat menjelaskan, pihaknya telah meneliti benda tersebut menggunakan metode elektrik. Sejauh ini tidak ditemukan rangkaian kabel di dalam benda mencurigakan itu.
"Kami tadi melakukan observasi singkat secara elektrik, ternyata tidak ditemukan rangkaian bom," kata dia di lokasi.
-
Dimana objek misterius itu terdeteksi? Tiba-tiba benda misterius itu terdeteksi melewati Bulan.
-
Dimana bom itu diyakini berada? Hal ini diduga karena nuklir ini berada di sebuah pantai lepas di pulau Tybee, Georgia, sebab selama beberapa waktu di daerah ini tercatat memiliki tingkat radioaktif yang tinggi.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
-
Barang bukti apa yang ditemukan? Saat penangkapan bersama teman-temannya, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa pods vape yang berisi cairan ganja.
-
Apa yang ditemukan? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
Gatot mengatakan, saat ini benda mencurigakan itu telah dibawa ke Markas Gegana Polda Metro Jaya untuk dipelajari lebih lanjut. "Kita masih mencurigai, dikhawatirkan nanti bentuk letter bom (bom surat) makanya kita akan bawa ke markas Gegana, akan kita cek di sana," ujar dia.
Sementara itu Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Azis Ardiansyah menjelaskan, benda mencurigakan diduga diletakkan seseorang di sebuah halte pada pukul 19.00 WIB. Pihaknya kemudian mengambil tindakan dengan melakukan sterilisasi di sekitar lokasi.
"Sesuai SOP di kepolisian bahwa jika ditemukan benda-benda mencurigakan yang diduga sebuah bom atau bahan peledak, kita segera melakukan status quo, membuat perimeter untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat, sekaligus guna untuk kelangsungan tindakan pengamanan terhadap benda tersebut," ujar dia.
Sementara pada sisi lain, Tim Gegana Polda Metro Jaya melakukan pengecekan. "Saat ini sudah ditangani oleh tim jibom dan digeser dari lokasi semula di Tempat Kejadian Perkara, dibawa tim Jibom untuk diperiksa lebih lanjut," ujar dia.
Reporter: Ady Anugrahadi (Liputan6.com)
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Wisma Asri Bekasi curiga benda berkabel itu bom rakitan
Baca SelengkapnyaPolisi telah mengamankan koper mencurigakan tersebut Senin (23/9) malam.
Baca SelengkapnyaWarga Koja digegerkan dengan penemuan koper biru mencurigakan di pinggir Jalan Sindang Terusan, RT 003 RW 014, Kelurahan Rawa Badak Utara, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaSuasana di Stasiun Ligth Rail Transit (LRT) Sumsel RSUD Siti Fatimah Palembang mendadak dihebohkan dengan keberadaan tas tak bertuan, Jumat (31/5).
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
Baca SelengkapnyaSejumlah benda diduga bom rakitan tersebut akhirnya diamankan tim Gegana Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Unit Inafis Polres Poso.
Baca SelengkapnyaLokasi ledakan di Markas Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, Senin (4/3) siang terlihat sudah dipasangi gari polisi atau police line.
Baca SelengkapnyaPolisi langsung menindaklanjuti informasi yang beredar. Adapun, informasinya ada suatu tempat di Pasar Blok G dijadikan sarang narkoba.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaPemprov Jawa Barat menerima kabar adanya bunker senjata dan tempat ibadah Yahudi di Ponpes Al Zaytun.
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaDi luar shift tersebut, Budy menyebut pengawasan dilakukan oleh unit piket Satpol PP untuk Kecamatan Makasar.
Baca Selengkapnya