Antisipasi Corona, Wali Kota Malang Ancam Cabut Izin Kafe yang Nekat Buka
Merdeka.com - Wali Kota Malang Sutiaji mengingatkan secara tegas kepada para pelaku usaha yang tidak mematuhi Surat Edaran (SE) terkait penanggulangan virus corona. Karena kerumunan dan mobilitas menjadi sumber penyebaran yang dapat membahayakan orang lain.
"Saya ingin sampaikan pesan kepada publik, khususnya para pelaku usaha yang tetap saja beraktivitas dengan mobilitas orang yang banyak hadir di tempat. Mari kita bangun kesadaran bersama karena nasib kita ada pada kesadaran dan tanggung jawab kita," kata Sutiaji merespons laporan dan informasi masih adanya kegiatan berhimpun massa di sejumlah kafe, Minggu (22/3).
Sutiaji menegaskan, pemerintah tidak berniat atau sengaja menjadikan masyarakat susah atau merugi. Tetapi terkait corona, harus mengutamakan keselamatan 1 juta orang yang tinggal di kota Malang.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Siapa yang meminta masyarakat hati-hati? Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat untuk tidak memberikan foto diri beserta KTP secara sembarangan.
-
Mengapa masyarakat diminta waspada? BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga yang ditetapkan sejak November 2020.
-
Kenapa Kapolda Jateng mengimbau masyarakat Sukolilo untuk patuh hukum? 'Hukum itu mengatur tatanan hubungan kita bersama, Indonesia adalah Negara hukum dan hukum adalah panglima tertinggi yang menjaga ketertiban di wilayah kita,' kata Luthfi dalam keteranganya, dikutip Jumat (21/6).'Tidak boleh seseorang dihukum tanpa melalui proses (Peradilan Pidana), Sehingga siapapun di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah, termasuk di Pati, dalam bermasyarakat kita tidak boleh menciptakan hukum sendiri,' tambah dia.
-
Apa yang disampaikan Kapolda Jateng kepada warga Sukolilo? 'Mulai sekarang di wilayah Sukolilo jangan takut Polisi, silahkan berbondong bondong ke kantor Polisi untuk menyelesaikan masalah apapun ' 'Saya tidak ingin lagi kalau di sini (wilayah Sukolilo, Pati) dicap tidak baik, karena di Sukolilo masih banyak masyarakat yang taat hukum. Masih banyak masyarakat yang baik namun proses hukum tetap ditegakkan kepada oknum masyarakat yang melanggar hukum,' tambahnya.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
"Anda abai dan Anda tidak sadar kadang virus itu datang dari mana, karena pergerakan antara kita, satu dan yang lainnya kita tidak tahu. Jadi saya minta indahkan, perhatikan dan patuhi aturan tentang social distance serta bergiat di rumah masing-masing," tegasnya.
Sutiaji telah meminta Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk bertindak tegas kepada kafe dan usaha lain yang masih menjadi kerumunan orang. Beberapa telah diingatkan dan langsung menghentikan aktivitas yang bersifat kerumunan orang.
"Saya perintahkan Kasatpol PP, dan saya monitor Satpol PP juga terus bergerak di lapangan. Karena ternyata tetap bandel, tak segan kita tutup izinnya. Ini menyangkut keselamatan bersama. Janganlah main-main," terang Sutiaji.
"Ini bukan untuk menakut-nakuti atau membuat resah, lebih pada tanggung jawab untuk memotret fakta sesungguhnya. Sehingga terbangun kesadaran dan tanggung jawab bersama. Ayolah gotong royong melawan Convid-19," pesan Sutiaji.
Hingga tanggal 21 Maret, tercatat jumlah ODR (orang dengan risiko) terpapar corona sebanyak 285 orang, ODP (orang dalam pantauan) sebanyak 78 orang dan PDP (pasien dalam pengawasan) menjadi 8 orang dari sebelumnya 4 orang.
Dua orang dinyatakan positif corona, di mana salah satunya meninggal dunia. Pasien positif corona saat ini menjalani karantina di RSSA Malang.
ODR adalah orang yang telah di-tracking memiliki riwayat karena pernah berpergian dari negara atau daerah yang ter-suspect corona dan atau berhubungan dengan PDP tapi belum menunjukkan tanda gejala gangguan secara fisik.
Ada pun ODP, seperti ODR namun sudah menunjukkan gejala gangguan fisik. Sedangkan PDP sudah dalam perawatan medis dan harus masuk rumah sakit atau diisolasi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaGerakan Bebas Macet dan Polusi yang dilakukan dengan melarang pegawai Pemkot Surabaya naik motor ke kantor curi perhatian.
Baca SelengkapnyaPenilaian terhadap kesan warteg kotor dan kumuh sudah dianggap ketinggalan zaman.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaMegawati Soekarnoputri menyinggung pengelolaan pariwisata Bali yang tidak terkontrol.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kota Tangsel telah mengatur operasional tempat usaha pariwisata dan penyedia jasa makanan yang diberlakukan selama periode Ramadan.
Baca SelengkapnyaPenjualan Rokok Ketengan Bakal DIlarang, Pedagang Asongan Mengeluh
Baca SelengkapnyaUMKM di Indonesia baru saja bangkit dari pandemi dan memiliki peran penting dalam perekonominan nasional.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya