Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antisipasi Erupsi, Warga Lereng Merapi di Boyolali Siagakan 18 Pos Jaga

Antisipasi Erupsi, Warga Lereng Merapi di Boyolali Siagakan 18 Pos Jaga Erupsi Gunung Merapi. ©2014 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Aktivitas Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta hingga kini masih belum menunjukkan penurunan. Untuk mengantisipasi terjadinya erupsi, warga Desa Klakah, Kecamatan Selo, Boyolali yang terletak tak jauh dari puncak terus bersiaga.

Pemerintah desa setempat membangun 18 titik pos ronda dan 1 pos induk yang berlokasi di Kantor Balai Desa Klakah. Pos tersebut dimanfaatkan warga untuk memantau aktivitas Merapi dan mengevakuasi warga. Saat ini warga di desa tersebut memang belum mau mengungsi.

"Kami menyiapkan 18 pos jaga untuk memantau kondisi Merapi. Kita libatkan relawan dan masyarakat setempat untuk siaga. Warga tetap waspada dan tetap kita gerakkan untuk ronda di kampung-kampung," ujar Kepala Desa Klakah, Marwoto, kepada wartawan, Kamis (21/1).

Orang lain juga bertanya?

Marwoto mengatakan, pada November 2020 lalu warga Desa Klakah sempat mengungsi di tempat penampungan sementara (TPPS) di Balai Desa Klakah. Namun setelah Merapi tak menunjukkan tanda-tanda bahaya warga memilih kembali ke rumah.

Menurut Marwoto, ada sekitar 1400 warga Desa Klakah yang memilih tidak mengungsi. Meskipun Gunung Merapi telah berulangkali mengeluarkan lava pijar dan awan panas. Marbot mengaku tidak bisa menghalangi warganya karena menyangkut kebutuhan hidup.

"Warga belum mau mengungsi karena faktor ekonomi. Mereka memilih bertani dan beternak, karena pekerjaan utama mereka untuk menyambung hidup," katanya.

Kendati demikian, pihaknya tetap mengimbau warga agar pergi ke ladang yang lokasinya tidak jauh dari pemukiman. Hal ini untuk memudahkan proses evakuasi jika terjadi erupsi.

Selain faktor ekonomi, dikatakannya, warga yang enggan mengungsi dikarenakan arah guguran lava pijar dan awan panas tidak membahayakan. Yakni ke barat daya atau hulu Kali Krasak. Sedangkan Desa Klakah sendiri terletak di sebelah utara Gunung Merapi.

"Kita amati arahnya ke barat daya atau Kali Krasak. Tapi kita terus antisipasi, tetap sigap dan siaga untuk evakuasi. Intinya kalau statusnya jadi awas warga siap untuk turun," katanya.

Namun selama masih siaga, lanjut dia, warga tetap di rumah dan waspada. Desa Klakah, terutama Dukuh Sumber dan Bakalan hanya berjarak 3-4 kilometer dari puncak Merapi.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi
Melihat Keindahan Kampung Stabelan di Boyolali, Jaraknya Hanya 3 Km dari Puncak Gunung Merapi

Di luar ancaman yang begitu nyata dari letusan Gunung Merapi, kampung ini memiliki keindahan alam yang memukau.

Baca Selengkapnya
Update Erupsi Gunung Lewotobi, Pemerintah Tetapkan Tanggap Darurat hingga 31 Desember
Update Erupsi Gunung Lewotobi, Pemerintah Tetapkan Tanggap Darurat hingga 31 Desember

Pemprov NTT telah menyalurkan beras bantuan sebanyak 5 ton.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Gunung Merbabu, 5 Desa di Boyolali dan Ungaran Terdampak
Kebakaran Gunung Merbabu, 5 Desa di Boyolali dan Ungaran Terdampak

Gunung Merbabu terbakar hebat sejak Jumat (27/10).

Baca Selengkapnya
Gunung Merapi Erupsi, Boyolali dan Klaten Dilanda Hujan Abu
Gunung Merapi Erupsi, Boyolali dan Klaten Dilanda Hujan Abu

Gunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten

Baca Selengkapnya
Kemiringan Jalannya Disebut Capai 33 Derajat, Ini Fakta Menarik Dusun Tempel Boyolali
Kemiringan Jalannya Disebut Capai 33 Derajat, Ini Fakta Menarik Dusun Tempel Boyolali

Dari hasil pengukuran yang dilakukan melalui aplikasi di telepon pintar, kemiringan jalan motor di sana mencapai 25 sampai 33 derajat.

Baca Selengkapnya
Cerita Warga Berbondong-bondong Angkut Ternak Akibat Desa Terdampak Erupsi Lewotobi
Cerita Warga Berbondong-bondong Angkut Ternak Akibat Desa Terdampak Erupsi Lewotobi

Warga desa itu dibantu sejumlah kerabat untuk membawa barang dan ternak ke atas mobil.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Kembali Erupsi Hingga Terdengar Suara Dentuman & Gemuruh, Warga Keluhkan Tak Ada Peringatan Dini
Gunung Marapi Kembali Erupsi Hingga Terdengar Suara Dentuman & Gemuruh, Warga Keluhkan Tak Ada Peringatan Dini

Warga dibuat ketakutan dengan dentuman dan suara gemuruh. Apalagi sampai menimbulkan geteran seperti gempa bumi.

Baca Selengkapnya
Kapolri dan Panglima TNI Beberkan Langkah-Langkah Penanganan Korban Erupsi Gunung Marapi
Kapolri dan Panglima TNI Beberkan Langkah-Langkah Penanganan Korban Erupsi Gunung Marapi

Data BNPB hingga kini 11 orang meninggal akibat erupsi gunung marapi tersebut.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Marapi, 28 Pendaki Belum Berhasil Turun
Erupsi Gunung Marapi, 28 Pendaki Belum Berhasil Turun

Tidak kurang dari 47 pendaki terdampak erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12).

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Pagi Ini, Tercatat 186 Letusan Sejak Desemeber 2023
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Pagi Ini, Tercatat 186 Letusan Sejak Desemeber 2023

Saat ini Gunung Marapi berada pada status level III (Siaga).

Baca Selengkapnya
Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Bersedia Direlokasi
Pengungsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Bersedia Direlokasi

Menurutnya, bantuan pangan sudah sangat cukup. Namun yang menjadi kendala adalah tempat tidur.

Baca Selengkapnya
Gunung Marapi Sumatera Barat Kembali Erupsi Dengan Skala Besar saat Azan Salat Jumat
Gunung Marapi Sumatera Barat Kembali Erupsi Dengan Skala Besar saat Azan Salat Jumat

Petugas mengimbau agar masyarakat yang ada di sekitar Marapi dan seluruh pihak agar menjaga situasi agar tetap kondusif di masyarakat.

Baca Selengkapnya