Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antisipasi kebocoran soal, UN bakal dilakukan lewat sistem komputer

Antisipasi kebocoran soal, UN bakal dilakukan lewat sistem komputer Ujian Nasional. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Menteri Pendidikan Anies Baswedan mengatakan, pihaknya sedang mengkaji perubahan teknis pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di tingkat SMA. Yang mana biasanya menggunakan lembar soal dan jawaban, ke depannya akan dilakukan menggunakan komputer.

"UN komputer bukan UN online. Jadi konsepnya ujian melalui komputer beda dengan online yah. Jadi kenapa ujian berbasis komputer itu kita coba jajaki sekarang baru masuk penjajakan," kata Anies di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (25/2).

Kenapa konsep UN menggunakan komputer ini dijajaki, Anies menjelaskan, memang diharapkan ke depannya akan dicoba dan lebih banyak menggunakan komputer. Dengan begitu, maka soal-soal UN akan mudah diinventarisir dan lebih efisien dibanding teknis UN yang selama ini terjadi.

Orang lain juga bertanya?

"Mengapa dipilih komputer karena jika menggunakan kertas maka soal-soalnya itu hilang kan begitu selesai dipakai tidak bisa dipergunakan lagi. Dan jika kita menggunakan komputer data itu masih ada dan tidak harus dikerjakan di jam yang sama dihari yang sama," jelas Anies.

"Dengan Indonesia yang jumlahnya misalnya jumlah peserta ujian besok 7,3 juta itu kan harus ujian dihari yang sama kalau berbasis komputer bisa dikerjakan berbeda beda harinya tapi tidak masalah karena soalnya tidak keluar," tambahnya.

Salah satu manfaat lain bila UN dilakukan dengan komputer, kata Anies, bisa mengantisipasi adanya kebocoran soal. Sebab dengan komputer, maka UN bisa dilakukan berbeda hari dan tentunya soalnya tidak sama.

"Kalau dulu kenapa harus satu hari bersamaan karena soalnya di kertas jika sudah keluar langsung soal itu menyebar itu sebabnya basis komputer menjadi kita coba jadi sekarang baru uji coba," terang Anies.

"Kemudian kedua lebih efisien dan ramah lingkungan bayangkan 7,3 juta orang yang ikut ujian angka kertasnya berapa itu yang akan dikerjakan dan kendala logistiknya besar loh anda harus menyiapkan serempak dan itu tidak sederhana," tutupnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sistem CAT OS Sudah Diperbaharui, BKN Jamin Seleksi SKD Bebas Kecurangan
Sistem CAT OS Sudah Diperbaharui, BKN Jamin Seleksi SKD Bebas Kecurangan

Dia meyakini sistem tersebut lebih baik dibandingkan sistem OS pada tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Menteri Anas Jamin Seleksi CPNS 2024 Bebas dari Titipan Anak Pejabat
Menteri Anas Jamin Seleksi CPNS 2024 Bebas dari Titipan Anak Pejabat

Soal tes CASN 2024 juga telah dirancang sedemikian rupa guna mencari lulusan terbaik. Bahkan, tak sedikit anak pejabat yang gagal.

Baca Selengkapnya
MenPAN-RB Ungkap Hanya Ada Satu Cara Meloloskan Peserta Seleksi CPNS dan PPPK
MenPAN-RB Ungkap Hanya Ada Satu Cara Meloloskan Peserta Seleksi CPNS dan PPPK

Anas mengingatkan kepada seluruh pihak bahwa seleksi CASN kini tidak lagi bisa ada ‘titip menitip’. Semua tahap dilaksanakan secara terbuka dan akuntabel.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Peretasan, Polri Gandeng BSSN saat Tes Akademik Seleksi Akpol
Antisipasi Peretasan, Polri Gandeng BSSN saat Tes Akademik Seleksi Akpol

Panitia memastikan indikasi kecurangan tidak mungkin lantaran tiga kunci dari kotak berisi soal itu sudah aman.

Baca Selengkapnya
DPR Terbuka Wacana UN Kembali Diterapkan: Ada Kesan Tidak Ada Ujian Itu Enggak Semangat
DPR Terbuka Wacana UN Kembali Diterapkan: Ada Kesan Tidak Ada Ujian Itu Enggak Semangat

Komisi X DPR RI terbuka membahas lebih lanjut mengenai rencana Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti kembali menerapkan UN.

Baca Selengkapnya
Mirip TOEFL, Hasil CAT Seleksi CPNS Bakal Berlaku 1 Tahun, Begini Penjelasannya
Mirip TOEFL, Hasil CAT Seleksi CPNS Bakal Berlaku 1 Tahun, Begini Penjelasannya

Menteri Anas tengah mengkaji skema nilai CAT dibuat mirip hasil tes TOEFL yang bisa berlaku 1 tahun.

Baca Selengkapnya
Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi
Anies Serahkan soal Hak Angket ke Pimpinan Parpol Koalisi

Sejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.

Baca Selengkapnya
Menteri AHY Ungkap Alasan Data Kementerian ATR/BPN Tidak Terdampak Serangan Siber dalam Kasus PDNS
Menteri AHY Ungkap Alasan Data Kementerian ATR/BPN Tidak Terdampak Serangan Siber dalam Kasus PDNS

Menurutnya, serangan terhadap PDNS 2 merupakan pelajaran yang berharga bagi semua pemangku kepentingan dalam mengelola sistem digital.

Baca Selengkapnya
Tito: Kalau Data Pemilih Bocor Tak Mungkin Kemendagri, tapi KPU
Tito: Kalau Data Pemilih Bocor Tak Mungkin Kemendagri, tapi KPU

Tito memastikan data yang diserahkan kepada KPU aman dan dalam bentuk dokumen digital dan terperinci setiap kabupaten dan kota.

Baca Selengkapnya
Menteri Anas Wanti-Wanti Peserta Tidak Percaya Janji Joki Loloskan Seleksi CPNS
Menteri Anas Wanti-Wanti Peserta Tidak Percaya Janji Joki Loloskan Seleksi CPNS

Anas memastikan semua tahapan tes berjalan transparan dan akuntabel.

Baca Selengkapnya
Cegah Serangan Siber, Pemerintah Bakal Terapkan ‘Zero Trust’
Cegah Serangan Siber, Pemerintah Bakal Terapkan ‘Zero Trust’

Pemerintah akan menerapkan model ‘zero trust’ dalam pengembangan maupun penggunaan Pusat Data Nasional (PDN) guna mencegah serangan siber di masa mendatang.

Baca Selengkapnya
Cegah Kecurangan & Praktik Perjokian, Peserta UTBK-SNBT 2024 di UI Diperiksa Pakai Metal Detector
Cegah Kecurangan & Praktik Perjokian, Peserta UTBK-SNBT 2024 di UI Diperiksa Pakai Metal Detector

Keterlibatkan badan penjamin mutu internal di masing-masing universitas pusat UTBK diharapkan mempersempit celah kecurangan dan perjokian

Baca Selengkapnya