Antisipasi kekeringan, BNPB siapkan RP 75 miliar dana siap pakai
Merdeka.com - Sebanyak 12 Provinsi di Indonesia bakal mengalami kekeringan panjang sebagai dampak El Nino moderate. Kekeringan tersebut diprediksi terjadi sampai November 2015 mendatang.
Dampak kekeringan ini, sekitar 25.000 hektar lahan pertanian akan mengalami puso. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho menegaskan, untuk menanggulangi kekeringan ini, pihaknya sudah menyiapkan Rp 75 miliar dana siap pakai untuk diberikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang memerlukan bantuan.
"Kami sudah menyiapkan dana Rp 75 miliar dana siap pakai yang diberikan kepada setiap BPBD yang digunakan sesuai kebutuhan mereka. Selain itu, BNPB telah mendistribusikan mobil tangki ke beberapa BPBD Propinsi/kabupaten/kota untuk menguat kapasitas dan saat ini tangki digunakan untuk mendistribusikan air," terang Sutopo di Kantor BNPB, Jl. Pramuka, Jakarta, Selasa (28/7).
-
Apa upaya Pemprov Jateng mengatasi kekeringan? “Untuk itu dilakukan pengendalian secara pre-emptive di daerah endemis dengan menggunakan bahan-bahan ramah lingkungan dan responsif pada daerah yang terserang OPT dengan bahan kimia secara bijaksana,“
-
Apa saja yang dilakukan untuk mengatasi kekeringan di Jateng? Pemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD sedang menyiapkan beberapa solusi, termasuk distribusi air bersih, termasuk di Wonogiri dan Klaten.'BNPB juga akan membantu mendistribusikan air ke masyarakat sekitar,' ujarnya dikutip dari ANTARA pada Selasa (23/7).
-
Apa yang dilakukan BPBD DIY untuk kekeringan? Mereka menyiapkan operasi modifikasi cuaca untuk mengantisipasi dampak kekeringan pada musim kemarau di wilayah tersebut.
-
Bagaimana BPBD DIY atasi kekeringan? 'Rencana kami kalau itu memang darurat kekeringan betul akan dibuat modifikasi cuaca atau hujan. Nanti kalau modifikasi kurang, bisa untuk mengajukan dana terkait dengan dropping air ke kabupaten,' kata Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD DIY Edhy Hartana dikutip dari ANTARA pada Rabu (31/7).
-
Bagaimana Kementerian PUPR mengatasi masalah air? Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 10 tahun terakhir, Indonesia telah memperkuat infrastruktur air seperti membangun 42 bendungan, 1,18 juta hektare jaringan irigasi.
-
Apa yang dilakukan warga Majalengka untuk mengatasi kekeringan? Selain Abibah, warga lain juga turut memanfaatkan air sungai di desanya itu, salah satunya dengan membuat bendungan sederhana dari bebatuan.
Lanjut dia, selain menyiapkan dana Rp 75 miliar, BPNP juga menyiapkan langkah jangka pendek dan jangka panjang untuk mengatasi kekeringan. Untuk jangka pendek, kata dia, akan diusahakan pendistribusian air dengan pemasokan tangki dan galon air. Sementara untuk jangka panjang perlu adanya komitmen politik yang kuat, misalnya dengan membangun waduk, pengelolaan DAS, konservasi tanah dan sebagainya.
Di samping itu, papar dia, BPNP tidak berjalan sendirian untuk menanggulangi bencana kekeringan tahun ini. Kementerian PU dan Kementerian Pertanian siap membantu masyarakat untuk mengantisipasi kekeringan yang terjadi.
"Kementerian PU akan membangun 49 unit waduk dan 33 PLTA, pembangunan/peningkatan jaringan irigasi 1 juta hektar dan rehabilitasi 3 juta hektar jaringan irigasi selama tahun 2015-2019. Juga Kementerian Pertanian akan membagikan 20.000 unit pompa dan akan membangun 1000 unit embung (waduk kecil)," tandas Sutopo.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov Jawa Barat mengalami krisis air bersih dan kekeringan di sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani telah memerintahkan semua dinas untuk membuat langkah antisipatif terkait dampak El Nino
Baca SelengkapnyaPemerintah daerah bekerja sama dengan BPBD sedang menyiapkan beberapa solusi, termasuk distribusi air bersih
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Bekasi mengajukan permohonan bantuan modifikasi cuaca kepada pemerintah pusat dan provinsi untuk mengatasi kekeringan yang semakin meluas.
Baca SelengkapnyaBPBD Jateng bersama BPBD kabupaten kota setempat telah mendistribusikan sebanyak 6.346.000 liter air bersih untuk 33.871 keluarga.
Baca SelengkapnyaBNPB Gelontorkan Bantuan Dana Siap Pakai Rp2,5 miliar untuk Bencana di Sulsel, Berikut Rinciannya
Baca SelengkapnyaJokowi mengaku akan mengecek langsung pembangunan pompa-pompa di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana Yudo Margono sudah menyiapkan tindakan termasuk antisipasi kekeringan.
Baca SelengkapnyaPeningkatan status dari siaga ke tanggap darurat kekeringan dilihat dari dampak kemarau.
Baca SelengkapnyaBeberapa daerah di Kulon Progo kesulitan air bersih. Melalui program CSR, BRI berusaha membantu kesulitan mereka.
Baca SelengkapnyaSejumlah daerah di Banyumas langganan alami kekeringan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaTerhitung sebanyak 105 tangki dengan total 600.000 liter sudah didistribusikan ke beberapa kecamatan/kota yang berada di Provinsi Banten.
Baca Selengkapnya