Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antisipasi konflik di daerah, Polri diminta bikin satgas daerah

Antisipasi konflik di daerah, Polri diminta bikin satgas daerah Polisi. ©2013 Merdeka.com/Muhammad Luthfi Rahman

Merdeka.com - Pengamat Kepolisian Bambang Widodo Umar menilai seharusnya Polri mulai membentuk satgas daerah agar bisa meminimalisir konflik di daerah yang belakangan selalu terjadi. Nantinya petugas itu khusus mengontrol adanya potensi atau konflik yang terjadi di daerah tersebut.

"Bentuk saja satgas di daerah-daerah. Pemda yang tanggung jawab, bukan polisi," kata Bambang di Gedung Widya Karya, Mabes Polri, Jakarta (17/12).

Bambang menganggap peranan satgas itu sangat penting supaya penyelesaian konflik di daerah tidak melulu dibebankan kepada Polri. Dia kurang setuju jika keamanan di daerah seutuhnya diamanatkan kepada polisi.

Orang lain juga bertanya?

"Polisi selama ini dijadikan 'Superman'. Akhirnya semua menyalahkan polisi. Saya enggak setuju itu," katanya.

Menurut Bambang, selama ini telah ada koordinasi antar kementerian lembaga untuk menyelesaikan konflik. Namun dia berpendapat upaya ini tetap saja kurang efektif.

"Selama ini pihak pusat hanya perintah koordinasi saja untuk menyelesaikan konflik. Padahal masing-masing fokusnya bekerja terkait tugas pokoknya saja. Akhirnya koordinasi tidak jalan," kata dia.

Dalam membentuk badan penanganan konflik daerah itu, menurut Bambang, sebagai institusi Polri perlu mendorong kementerian-kementerian lembaga untuk membentuk badan tersebut di daerah-daerah yang rawan konflik.

Nantinya, badan tersebut akan diisi oleh satgas-satgas. Para satgas inilah bersama pemerintah daerah setempat yang bertanggung jawab dalam menangani konflik sosial daerah.

"Polisi punya dasar dorong departemen lain untuk bentuk badan di daerah untuk penanganan konflik sosial," katanya.

Dia menambahkan, dasar yang kuat dalam mendorong lembaga-lembaga lain membentuk badan penanganan konflik adalah Inpres Nomor 2 Tahun 2003 Tentang Penanganan Konflik Sosial dan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2002 Tentang Penanganan Konflik Sosial bisa dijadikan payung hukumnya.

"Polisi sudah punya dasar termasuk Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002, Korwas, PPNS bisa dipakai, Inpres tentang konflik sosial bisa dipakai," imbuh Bambang. (mdk/gib)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapolri Minta Daerah Rawan Diberi Perhatian Khusus Selama Pemilu 2024
Kapolri Minta Daerah Rawan Diberi Perhatian Khusus Selama Pemilu 2024

Listyo meminta jajarannya mengoptimalkan preventif strike agar pelaku teror bisa ditangkap sebelum melancarkan aksinya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kapolri Bakal Berangkatkan Polwan ke Rempang untuk Selesaikan Masalah
VIDEO: Kapolri Bakal Berangkatkan Polwan ke Rempang untuk Selesaikan Masalah

Kapolri Listyo sempat memuji cara humanis Polwan saat berhadapan dengan massa.

Baca Selengkapnya
Menko Hadi Minta TNI, Polri dan BIN Harus Sakti Petakan Wilayah Potensi Konflik di Pilkada
Menko Hadi Minta TNI, Polri dan BIN Harus Sakti Petakan Wilayah Potensi Konflik di Pilkada

Jika pemerintah daerah tidak memasilitasi maka pilkada serentak pasti akan terganggu.

Baca Selengkapnya
Polri Bentuk Satgas Nusantara Cooling System Jelang Pilkada 2024, Ini Tujuannya
Polri Bentuk Satgas Nusantara Cooling System Jelang Pilkada 2024, Ini Tujuannya

Pada hari jadi Korps Bhayangkara tahun ini juga bertujuan untuk melakukan cooling system jelang Pilkada.

Baca Selengkapnya
Komnas HAM: Di Banyak Daerah, Penyelenggaraan Pilkada Diwarnai Konflik
Komnas HAM: Di Banyak Daerah, Penyelenggaraan Pilkada Diwarnai Konflik

Konflik menjadi salah satu aspek yang tidak dapat lepas dalam kontestasi pemilihan umum.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Minta Panglima-Kapolri-Jaksa Agung Tak Rotasi Pejabat saat Pilkada
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto Minta Panglima-Kapolri-Jaksa Agung Tak Rotasi Pejabat saat Pilkada

Hadi mengatakan, pemerintah pusat telah memberikan dana kepada pemerintah daerah agar digunakan kepentingan pilkada.

Baca Selengkapnya
Moeldoko Klaim Warga Rempang Banyak yang Sadar Salah Beli & Tertipu Akhirnya Serahkan Lahan ke Pemerintah
Moeldoko Klaim Warga Rempang Banyak yang Sadar Salah Beli & Tertipu Akhirnya Serahkan Lahan ke Pemerintah

Moeldoko menyadari ada komunikasi yang tak tepat dalam proses relokasi ini. Sehingga memancing emosi warga.

Baca Selengkapnya
Budi Gunawan ke Kepala Daerah: Hati-hati Buat Kebijakan, Termasuk Penentuan UMP
Budi Gunawan ke Kepala Daerah: Hati-hati Buat Kebijakan, Termasuk Penentuan UMP

Budi meminta kepala daerah untuk terus menjalin dan meningkatkan sinergi yang baik antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif di daerah.

Baca Selengkapnya
Operasi Mantap Praja-Nusantara Cooling System Jelang Pilkada
Operasi Mantap Praja-Nusantara Cooling System Jelang Pilkada

Pada tahun 2024 ini menjadi sejarah perjalanan Polri di tengah pesta demokrasi Indonesia.

Baca Selengkapnya