Antisipasi Lonjakan Pasien, Dinkes Samarinda Siapkan RS Darurat Covid-19

Merdeka.com - Dinas Kesehatan kota Samarinda, Kalimantan Timur menyiapkan RS Darurat Covid-19 berkapasitas 80 tempat tidur. Langkah iu dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan pasien hingga 80 kasus dalam sebulan ke depan.

"Dari pekan lalu, sampai sebulan ke depan, kota Samarinda masuk fase puncak dari Covid-19," kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan kota Samarinda dr Osa Rafshodia saat teleconference, Senin (20/4).

Osa menerangkan, menuju fase puncak dengan kurva semakin meninggi, kasus terkonfirmasi positif naik signifikan. "Bisa mencapai 40-80 orang dalam 1 bulan ke depan," ujar Osa.

Osa menerangkan, Dinkes Samarinda menyiapkan RS Karantina memanfaatkan bangunan Bapelkes Kalimantan Timur yang memiliki 40 kamar dengan kapasitas hingga 80 tempat tidur sebagai backup dari 2 rumah sakit rujukan di Samarinda.

"Antisipasi kami juga untuk mencegah terjadinya transmisi lokal agar tidak terjadi di Samarinda dengan meningkatkan jumlah tracing kasus. RS darurat ditujukan bagi pasien hasil rapid test dan perawatan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) ringan," terang Osa.

"Jumlah medis di RS darurat ada 4 orang dokter, yang direkrut sebagai relawan. Ada beberapa juga dari Puskesmas yang melamar dari relawan. Kalau perawat memang dari relawan semua," tambah Osa.

Osa menambahkan hampir seluruh wilayah Samarinda masuk zona merah. Sementara, situasi terkini Samarinda yang masih relatif ramai lalu lalang aktivitas warga.

"Mungkin, bisa diberitahukan bagi warga yang melihat ada kerumunan, lapor ke call center 112, untuk kemudian diteruskan ke tim Gugus Tugas. Karena memang kerumunan mengakibatkan risiko (sebaran Covid-19) meningkat," tandas dia.