Antisipasi macet di jalur Solo-Semarang, pengamanan dilipatgandakan
Merdeka.com - Jalur mudik menghubungkan Kota Solo-Semarang dan Yogyakarta, yakni Jalan Ahmad Yani, Kartasura, Sukoharjo dinilai rawan macet. Pada hari biasa, jalur yang mempertemukan Solo, Semarang dan Yogyakarta tersebut sering terjadi penumpukan kendaraan, baik dari arah Solo maupun sebaliknya. Di jalur tersebut juga terdapat sebuah pasar tradisional yang diprediksi akan berubah menjadi pasar tumpah menjelang lebaran nanti.
Mengantisipasi hal tersebut Polres Sukoharjo berjanji akan menerjunkan kekuatan pasukannya untuk mengamankan arus mudik dan balik yang tinggal beberapa hari ke depan. Polisi akan menggandakan kekuatan personel yang bertugas di seputaran Kartasura pada pelaksanaan Operasi Ramadnia 2016.
"Solo ke Semarang atau Jogja pasti sangat ramai. Kita akan lipatgandakan pengamanan personel kita. Sumber-sumber kemacetan di Pasar Kartasura, mal dan persimpangan atau putaran jalan akan kita antisipasi," ujar Kapolres Sukoharjo, AKBP Ruminio Ardano, Senin (13/6).
-
Dimana arus mudik di Jawa Tengah terlihat padat? Kepadatan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang.
-
Dimana jalan rusak itu berada? Rombongan Bupati Grobogan yang melintasi Desa Pandanharum, Kecamatan Gabus, Grobogan, dihadang oleh warga.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Dimana Jalan Pantura Jawa Barat mulai terlihat rusak? Lalu kondisi jalan sudah mulai rusak saat melewati Simpang Jomin arah ke Subang, Jawa Barat.
-
Apa yang rusak di jalan tersebut? 'Kami meminta agar segera dibangun jalan dari Dusun Juron sampai Dusun Dawung, karena ini adalah akses yang paling penting bagi warga kedua dusun. Terutama masalah anak sekolah yang harus mereka perhatikan. Kalau mereka pakai matic, kondisi jalan yang licin berbahaya bagi mereka,' kata Sugiyanto, warga Desa Pandanharum, dikutip dari kanal YouTube Liputan6 pada Senin (5/2).
-
Kenapa Jalan Tol Solo-Jogja dibuka saat mudik? Diharapkan dengan dibukanya tol tersebut mampu mengurai kemacetan pada jalur nasional Solo-Yogyakarta.
Sedangkan untuk mengantispasi terjadinya kemacetan di jalur mudik Sukoharjo-Wonogiri, mulai dari Jalan Selamet Riyadi Kartasura, menuju wilayah Grogol, sampai ke jalur jalur Wonogiri akan dibangun 5 pos pelayanan dan pengamanan. Personel yang bertugas juga akan dilipatgandakan dalam waktu 1x24 jam selama 16 hari pelaksanaan Operasi Ramdnia.
"Kalau tol Solo-Kertosono (Soker) jadi dibuka pada siang hari, mungkin kendaraan bias berkurang. Namun malam hari dimungkinkan kendaraan yang melintas akan membludak. Petugas gabungan lintas sektoral yang dikomandoi polisi satuan lalu lintas akan berkonsentrasi penuh di Kartasura," tandasnya.
Sementara itu 2 minggu menjelang arus mudik sejumlah jalur alternatif di Sukoharjo masih dalam kondisi rusak parah. Jalur Solo-Baki_Sukoharjo, di Desa Manang, Kecamatan Grogol dalm kondisi hancur. Sebagian besar aspal mengelupas di sepanjang 3 kilometer akibat beban kendaraan berat yang melintas.
Kasat Lantas Polres Sukoahrjo, AKP Finan Sukma Radipta berharap perbaikan jalan di sejumlah jalur mudik diharapkan selesai sebelum pelaksanaan Operasi Ramadnia. Ia memprediksi pada tahun ini jumlah pemudik yang masuk ke Provinsi Jawa Tengah mencapai 6 juta kendaraan.
"Data yang kami terima dari pusat, tahun ini diperkirakan akan ada 6 juta kendaraan yang masuk ke Jawa Tengah. Sehingga jalur mudik harus benar-benar siap saat dilalui manti, harapannya perbaikan jalan bisa dilakukan tepat waktu," katanya.
Ia menambahkan, saat ini masih ada sejumlah titik yang masih dalam tahap perbaikan. Seperti di jalur Sukoharjo-Tawangsari, pelebaran jalan di Grogol dan Baki, serta pemasangan gorong-gorong di jalan utama Sukoharjo-Wonogiri di Kelurahan Bulakrejo.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran
Baca SelengkapnyaJalur fungsional Kartasura-Karanganom hanya dioperasikan satu arah,
Baca SelengkapnyaRuas tol lainnya yang memicu sopir kehabisan tenaga yakni ruas Tol Semarang-Solo.
Baca SelengkapnyaSelain itu, kemacetan panjang juga terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso akibat kendaraan yang mengantre.
Baca SelengkapnyaKetiga, terdapat tambahan operasional sebanyak satu lajur secara fungsional di ruas tol Palikanci kilometer 208+150 sampai kilometer 210+190.
Baca SelengkapnyaJalan lintas Sumatera terpantau macet parah sepanjang 12 kilometer pada Jumat (5/4) sore.
Baca SelengkapnyaPengelola Tol Solo-Ngawi mengingatkan pemudik Lebaran 2024 untuk lebih waspada karena curah hujan masih tinggi.
Baca SelengkapnyaListyo turut mengimbau kepada para pemudik agar tidak memaksakan diri selama berkendara ke kampung halaman
Baca SelengkapnyaTol Trans Jawa dimulai dari KM 570, KM 429, dan KM 370 sampai KM 360 menjadi titik lelah.
Baca SelengkapnyaPT JMJ membuka tol fungsional Solo-Yogyakarta (Karanganom) mulai Jumat 22 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasatlantas Polres Cianjur AKP Anjar Maulana memprediksi volume kendaraan akan terus meningkat hingga Senin petang,
Baca SelengkapnyaAan mengatakan sejak malam tadi sempat terjadi kepadatan namun tidak sampai menimbulkan kemacetan.
Baca Selengkapnya