Antisipasi Pemudik, Polisi Dirikan Dua Pos Penyekat di Hargodumilah-Bedoyo
Merdeka.com - Kepolisian Resor Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendirikan dua pos penyekatan di Hargodumilah di Kecamatan Patuk dan Bedoyo di Kecamatan Ponjong mengantisipasi masuknya pemudik di wilayah ini pada 6 Mei ini.
Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Gunung Kidul Kompol Sunarto di Gunung Kidul, Senin (3/5), mengatakan dua titik tersebut akan sangat efektif untuk menekan pemudik yang masuk ke Gunung Kidul karena lokasinya memang strategis dan berada di jalur utama.
"Sasaran dari penyekatan adalah kendaraan roda empat dengan luar DIY sehingga kendaraan nomor polisi di luar DIY akan diminta atau dipaksa putar balik bila tidak mampu menunjukkan persyaratan yang ditentukan," kata Sunarto.
-
Gimana caranya agar mudik aman? Biar selamat sampai tujuan, intip tips mudik aman dan nyaman ala Dirut KAI.
-
Kapan masyarakat harus punya tiket mudik? Karena itu, sebisa mungkin masyarakat sudah memiliki tiket pada H-1.
-
Siapa yang mudik? Tahun ini, diprediksi 123 juta orang akan melakukan perjalanan mudik.
-
Apa yang perlu disiapkan untuk anak mudik? Pastikan untuk membawa perlengkapan dan barang-barang yang cukup untuk anak-anak selama perjalanan.
-
Gimana cara pemerintah menjaga keselamatan pemudik motor? Melihat animo masyarakat yang tinggi, pemerintah berupaya menjaga keselamatan pemudik motor. Salah satunya dengan menyediakan rest area di sejumlah titik.
-
Apa yang disampaikan pantun mudik? Pantun mudik Lebaran tidak hanya sekadar hiburan atau bentuk seni sastra, tetapi juga menjadi sarana untuk menyampaikan pesan-pesan moral, nasihat, serta kehangatan emosional antara anggota keluarga.
Ia mengatakan pemudik yang tiba di Gunung Kidul harus menunjukkan kartu identitas, Surat Izin Mengemudi (SIM), dan surat keterangan bebas COVID-19. Adapun surat keterangan tersebut mengacu pada hasil rapid antigen dari dokter atau fasilitas kesehatan tempat asal.
"Ini syarat wajib yang harus ditunjukkan kepada pemudik atau pengemudi yang menggunakan kendaraan plat nomor luar DIY," katanya.
Selain itu, Sunarto mengatakan pihaknya juga akan membuat pos khusus yang ada di Kecamatan Semin dan Ngawen yang berbatasan dengan Jawa Tengah sisi utara. Di Ngawen berbatasan dengan Sleman dan Klaten, kemudian Semin dengan Wonogiri.
"Tujuannya supaya penyekatan berjalan efektif, kami jga menyiagakan tim khusus di Polsek Semin dan Ngawen . Keduanya juga ditugaskan untuk melakukan penyekatan hingga patroli. Namun sifatnya situasional, Semin sendiri nanti statusnya pos pelayanan," katanya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Gunung Kidul AKP Martinus Sakti mengatakan setidaknya ada tiga teknis penyekatan. Tindakan diambil berdasarkan kelengkapan persyaratan yang dimiliki pengendara. Kendaraan plat luar DIY akan diputar balik, begitu juga dengan plat AB tapi KTP luar serta tidak dilengkapi surat hasil rapid antigen.
Tes akan diprioritaskan pada pengendara dari luar DIY, terutama yang belum memiliki surat keterangan bebas COVID-19. Hal itu dilakukan demi menjamin kondisi kesehatan para pendatang tersebut. Aktivitas penyekatan sendiri berlangsung tanggal 6-17 Mei atau selama 12 hari, sesuai instruksi pemerintah.
"Aturan ini dikecualikan jika pengendara memiliki maksud dan tujuan jelas untuk ke Gunung Kidul. Misalnya dalam rangka tugas dinas atau kedaruratan," katanya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolri menyempatkan untuk mengecek fasilitas yang ada di pos terpadu dan pos pelayanan.
Baca SelengkapnyaBus tersebut tidak memiliki kelengkapan surat-surat seperti uji KIR, STNK.
Baca SelengkapnyaPenambahan buffer zone untuk mengantisipasi antrean kendaraan yang hendak menyeberang.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga dapat berpartisipasi memantau kelaikan bus melalui website yang menjadi rujukan.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau sebisa mungkin masyarakat sudah memiliki tiket pada H-1 lebaran.
Baca SelengkapnyaPemudik yang tidak memiliki tiket, dilarang memasuki area pelabuhan. Polisi menentukan radius untuk pembelian tiket.
Baca SelengkapnyaPendaftaran mudik gratis dari Kementerian Perhubungan mulai Rabu, 6 Maret 2024 di aplikasi Mitra Darat.
Baca SelengkapnyaListyo turut mengimbau kepada para pemudik agar tidak memaksakan diri selama berkendara ke kampung halaman
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta tetap memperhatikan keselamatan selama masa mudik Lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaPengawalan ini dilakukan guna memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pemudik sepeda motor.
Baca SelengkapnyaBerbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Senen Aman Tanpa Kejahatan
Baca Selengkapnya