Antisipasi Penyakit Menular, Pemerintah Didorong Perkuat Ketahanan Kesehatan
Merdeka.com - Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo mengungkapkan bahaya virus menular ke depan seperti flu burung dan virus lainnya. Rahmad sudah diwanti-wanti hal ini oleh mantan Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Letjen TNI (Purn) Doni Monardo.
"Saya juga dapat informasi masukan dari ketua satgas yang kemarin, Pak Doni Jenderal Doni 'Ya Pak Rahmat ini ke depan itu belum sampai 10 tahun sudah ada kemarin ada penyakit flu burung, kemudian ada yang lain dan terakhir adanya ini," kata Rahmat dalam diskusi 'Hepatitis Akut Mengancam, Bagaimana Antisipasinya' di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/5).
Menurut Rahmad, potensi penyakit menular ke depan berbasis virus bisa jadi terulang kembali. Maka, ketahanan kesehatan perlu difokuskan melalui penciptaan vaksin karya anak bangsa.
-
Kenapa virus bisa bahaya? Virus-virus ini dapat menyebabkan penyakit ringan hingga mematikan.
-
Mengapa virus menyerang manusia? Virus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
-
Apa itu virus? Virus adalah agen infeksius berukuran kecil dan komposisi sederhana yang dapat berkembang biak hanya dalam sel hidup hewan, tumbuhan, atau bakteri.
-
Siapa yang bisa diserang virus? Virus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
-
Siapa yang khawatir tentang kemungkinan pandemi berikutnya? Salah satu orang terkaya dunia, Bill Gates telah mengingatkan publik selama beberapa dekade terakhir mengenai sejumlah ancaman serius. Dia menyebutkan bahwa bencana iklim hingga kemungkinan serangan siber besar akan menjadi ancaman serius bagi umat manusia di bumi, tetapi itu bukan yang utama. Dia menyebut, ada dua ancaman terbesar yang mengkhawatirkan Bill Gates. Kedua ancaman terbesar tersebut adalah kemungkinan terjadinya perang besar akibat ketidakstabilan global saat ini dan kemungkinan pandemi berikutnya dalam 25 tahun ke depan.
"Harus kita persiapkan, kita akui bahwa dana yang dipakai adalah ratusan miliar untuk membuat vaksin, tetapi paling tidak berbasiskan dari laboratorium mengidentifikasi. Kemudian saya kira penelitian laboratorium, kalau ternyata ini akan terus berlanjut, amit-amit jangan sampailah," tuturnya.
DPR Dukung Penguatan Ketahanan Kesehatan
Rahmad mengatakan, dalam hal ini DPR mendukung ketahanan kesehatan melalui vaksin buatan dalam negeri seperti vaksin merah putih. Dia mengatakan, Indonesia harus bisa mandiri.
"Kita harus punya ketahanan dari sisi kesehatan dalam hal ini adalah penciptaan vaksin, momentum pembuatan vaksin. Ini enggak boleh terulang lagi kita harus siap apapun yang berbasiskan virus, kita harus siap, dan ahli kita enggak kalah kok," pungkasnya.
Diketahui, sejumlah penyakit menular merebak di tengah penanganan pandemi Covid-19 dilakukan pemerintah. Penyakit itu yakni hepatitis akut.
Pemerintah masih menyelidiki penyebab hepatitis akut ini. Sementara Penyakit Mulut dan Kuku yang menyerang hewan ternak dipastikan tak menular kepada manusia.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah akan pentingnya kesiapan dalam menghadapi potensi pandemi yang mungkin terjadi di masa depan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca Selengkapnya"Lebih baik mencegah daripada mengobati", adalah semboyan yang tepat untuk menciptakan masyarakat yang lebih sehat dan produktif di masa depan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaProduksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaPuan Maharani meminta Pemerintah memperkuat jaring pengaman layanan kesehatan secara komprehensif dan terkoordinasi, terkait penyakit monkeypox.
Baca SelengkapnyaSalah satu hal yang banyak dipercaya adalah bahwa ketika seseorang pernah terkena DBD, dia tidak akan mengalaminya lagi.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaSejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.
Baca Selengkapnya