Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Antisipasi Perang Kelompok Susulan Usai 1 Tewas di Makassar, Polisi Amankan 6 Orang

Antisipasi Perang Kelompok Susulan Usai 1 Tewas di Makassar, Polisi Amankan 6 Orang Ilustrasi borgol. shutterstock

Merdeka.com - Kepolisian Resor Kota Besar Makassar mengamankan enam orang terduga pelaku perang kelompok di Jalan Monginsidi Baru, Makassar yang menyebabkan satu orang meninggal dunia. Enam orang diamankan bersama dengan barang bukti seperti busur, parang, ketapel, dan tombak.

Kapolrestabes Makassar, Komisaris Besar Budhi Haryanto mengatakan enam orang diamankan dalam kasus perang kelompok di Jalan Monginsidi Baru pada 2 Mei 2022. Budhi mengaku pihaknya masih melakukan pengembangan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi sehingga menimbulkan korban meninggal dunia.

"Kami juga mengamankan barang bukti diantaranya berupa tombak, parang, busur, ketapel, gurinda, bor," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Rabu (4/5).

Meski masih melakukan pengembangan, diduga perang kelompok terjadi karena perselisihan paham yang berkepanjangan. Budhi mengaku sudah melakukan pemetaan agar tidak terjadi kembali perang kelompok yang menyebabkan korban jiwa.

"Kami sudah melakukan mapping, ternyata mereka mau bermain lagi (perang kelompok). Yang jelas, saya selaku Kapolrestabes Makassar tidak menginginkan adanya perkelahian kelompok ini dan kita akan tindak tegas," tegasnya.

Sebelumnya terjadi perang kelompok di Inspeksi Kanal Jalan Monginsidi Baru Makassar yang menyebabkan satu orang meninggal dunia. Korban meninggal setelah terkena anak panah di bagian dada.

"Iya, satu orang meninggal dunia terkena anak panah," ujar Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Budhi Haryanto kepada wartawan di rumah korban, Selasa (3/5).

Budhi menyebut korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir. Budhi mengaku korban telah dibawa keluarga ke Kabupaten Jeneponto untuk dimakamkan.

"Korban dimakamkan di kampung halamannya Jeneponto. Untuk saat ini situasi sudah aman," tegasnya.

Ia menegaskan pihaknya memburu pelaku perang kelompok yang menyebabkan satu orang meninggal dunia. Ia mengaku sudah memerintahkan personelnya untuk mengantisipasi terjadinya perang susulan.

"Anggota di sana dan memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap menjaga situasi aman. Jangan melakukan terprovokasi, polisi akan melakukan proses hukum secara tegas kepada pelaku," sebutnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Ini Analisis Polisi
4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Ini Analisis Polisi

4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk

Baca Selengkapnya
6 Pelaku Pembacokan yang Tewaskan Mahasiswa Udinus di Semarang Diciduk
6 Pelaku Pembacokan yang Tewaskan Mahasiswa Udinus di Semarang Diciduk

Ia menjelaskan pelaku utama dalam peristiwa pembacokan tersebut dijerat dengan Pasal 338.

Baca Selengkapnya
Pernyataan Lengkap Polisi Terkait Bentrok Dua Ormas di Bitung Sulut
Pernyataan Lengkap Polisi Terkait Bentrok Dua Ormas di Bitung Sulut

Polisi memastikan masyarakat tak perlu khawatir mengingat saat ini kondisi Bitung sudah kondusif.

Baca Selengkapnya
7 Mayat Mengambang di Kali Bekasi Belum Terindentifikasi, Ini Penjelasan Polisi
7 Mayat Mengambang di Kali Bekasi Belum Terindentifikasi, Ini Penjelasan Polisi

Lima orang mengaku sebagai keluarga korban sudah mendatangi RS Polri.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Ungkap Temuan Kasus 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi, 3 Pelaku Tawuran Bawa Senjata Tajam Kabur saat Didatangi Polisi
Kompolnas Ungkap Temuan Kasus 7 Remaja Tewas di Kali Bekasi, 3 Pelaku Tawuran Bawa Senjata Tajam Kabur saat Didatangi Polisi

Adapun pada tempat berkumpulnya peserta tawuran, diketahui terdapat 50 orang yang sudah berada di tempat tersebut.

Baca Selengkapnya
Polisi Periksa 6 Remaja Tepergok Mau Tawuran Buntut Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi
Polisi Periksa 6 Remaja Tepergok Mau Tawuran Buntut Penemuan 7 Mayat di Kali Bekasi

Selain itu, polisi juga menemukan kantong plastik yang berisikan air keras.

Baca Selengkapnya
Begini Jawaban Kapolres Bitung Ditanya Penyebab Bentrok Dua Ormas
Begini Jawaban Kapolres Bitung Ditanya Penyebab Bentrok Dua Ormas

Sebelumnya, tujuh orang ditetapkan dan ditahan jadi tersangka buntut bentrok di Bitung, Sulawesi Sulut.

Baca Selengkapnya
11 Orang dari Kelompok John Kei dan Nus Kei jadi Tersangka Bentrok Maut di Bekasi
11 Orang dari Kelompok John Kei dan Nus Kei jadi Tersangka Bentrok Maut di Bekasi

Dari 11 tersangka itu, sembilan di antaranya langsung dilakukan penahanan di Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya
Kementerian PPPA: Kasus 4 Bocah Tewas di Jagakarsa Adalah Musibah
Kementerian PPPA: Kasus 4 Bocah Tewas di Jagakarsa Adalah Musibah

Polisi diharapkan mengungkap sebab kematian dan menemukan pelaku atas tewasnya empat anak tersebut.

Baca Selengkapnya
Tangkap Tujuh Orang Pelaku Bentrok Ormas, Polisi Minta Warga Tak Terprovokasi
Tangkap Tujuh Orang Pelaku Bentrok Ormas, Polisi Minta Warga Tak Terprovokasi

Polisi menyebut kondisi Kota Bitung saat ini aman dan terkendali.

Baca Selengkapnya
Propam Polri Turun Tangan Asistensi Penyelidikan Siswa SMP Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Padang
Propam Polri Turun Tangan Asistensi Penyelidikan Siswa SMP Tewas Diduga Dianiaya Polisi di Padang

Asistensi itu akan dilakukan Bareskrim Polri selaku atasan fungsi reserse dan Divisi Propam Polri selaku pengawasan internal anggota Polri.

Baca Selengkapnya