Antisipasi polio, 4,3 juta balita di Jabar diimunisasi
Merdeka.com - Sebanyak 4,3 juta balita di Jabar usia 0-59 bulan akan ikut serta dalam Pekan Imunisasi Nasional (PIN). PIN yang serentak dilaksanakan diseluruh Indonesia dilaksanakan 8-15 Maret 2016.
Pencanangan PIN Polio di tingkat Jabar ini digelar di Kantor Bio Farma, Kota Bandung, Selasa (8/3) pagi. Secara simbol Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar, beserta istri Giselawati, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melakukan penetesan imunisasi ke salah satu balita.
Turut hadir Ketua PKK Jabar Netty, Kepala Dinas Kesehatan Jabar Alma Lucyati, dan Dirut Bio Farma Iskandar.
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Apa saja yang menjadi fokus Pemkot Bandung untuk meningkatkan kesehatan? Pemerintah Kota Bandung sudah menuangkannya dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2024-2026 antara lain: menurunkan angka kematian Ibu, menurunkan angka kematian bayi, menurunkan prevalensi stunting, menurukan angka kejadian penyakit, serta meningkatkan indeks kepuasan masyarakat.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Apa yang diresmikan di Alun-Alun Bandung? Peresmian gedung bernama Microlibrary Alun-Alun Bandung ini dilangsungkan pada Senin 28 Agustus 2023, dan dihadiri Plh Wali Kota Bandung, Ema Sumarna.
"Meski Indonesia dinyatakan bebas polio pada 2014 lalu oleh WHO tapi kita tetap antisipasi karena potensi itu ada," kata Deddy Mizwar.
Dia berharap tingkat kesadaran orang tua untuk mengikuti sertakan polio semakin mengingatkan pentingnya vaksin tersebut.
Alma Lucyati mengatakan, ada 52.151 pos PIN Polio yang disiapkan pihaknya. Pos itu tersebar di rumah sakit dan posyandu. Selain itu disipakan juga pos di tempat keramaian seperti terminal dan stasiun. "Ada 137 pos tambahan yang kami siapkan," ujarnya.
Adapun kebutuhan untuk melayani balita tersebut, petugas kesehatan yang akan terlibat sebanyak 17.380 orang.
"Jumlah kader yang dilatih untuk membantu pelaksanaan PIN ini sebanyak 156.423 orang," tuturnya.
Dalam pencanangan PIN Polio di Jabar, panitia menggelar beberapa hiburan seperti badut dan simbol-simbol seruan PIN Polio.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca SelengkapnyaVaksin Polio Bisa Bikin Cacat Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Pakar
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah dinilai kecolongan lantaran sibuk dengan pencegahan pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaKetahui jadwal pelaksanaan PIN Polio Tahap 2, di mana bisa memperolehnya, serta ditujukan pada siapa saja.
Baca SelengkapnyaProgram tersebut bertujuan untuk melindungi anak-anak dari ancaman penyakit polio yang dapat menyebabkan kelumpuhan permanen.
Baca SelengkapnyaUntuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB), pemerintah terus mendorong program imunisasi polio dengan menggelar PIN.
Baca SelengkapnyaMencegah anak untuk tidak terinfeksi Polio sangat penting.
Baca SelengkapnyaPolio merupakan penyakit yang dapat dicegah melalui pemberian imunisasi kepada anak-anak.
Baca SelengkapnyaTercatat, 41.000 kasus penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) yang menimpa balita di Ibu Kota
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca Selengkapnya