Antisipasi serangan teroris, Polwan dilibatkan amankan Mapolda DIY
Merdeka.com - Guna mengantisipasi adanya terorisme, pengamanan di Mapolda DIY diperketat. Sejumlah polisi pria dan Polwan pun disiagakan untuk berjaga di pos penjagaan di Mapolda DIY. Para polwan yang bertugas di pos penjagaan Mapolda DIY ini nampak mengenakan rompi antipeluru dan helm pelindung. Masing-masing Polwan juga dilengkapi dengan sebuah senapan serbu.
Salah seorang Polwan yang ditugaskan menjaga Mapolda DIY adalah Brigadir Swesti Anggraini (30). Swesti mengatakan bahwa saat ini ada 10 Polwan yang ditugaskan berjaga di pos pengamanan Mapolda DIY. Setiap harinya ada empat Polwan yang bertugas dengan pembagian dua sif, pagi dan sore.
Swesti yang kesehariannya bertugas sebagai staf Sabhara mengaku tak canggung bertugas di pos penjagaan Mapolda DIY. Menjaga pos penjagaan baru pertama kali ini dilakoni.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Kenapa TNI-Polri patroli di Pemalang? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
"Walaupun staf Sabhara, kita ada penjagaan untuk patroli juga. Kalau patroli sering. Kalau penjagaan di sini (pos penjagaan Mapolda DIY) baru pertama kali," ujar Swesti, Selasa (15/5).
Swesti menjelaskan tugasnya selama di pos penjagaan Mapolda DIY adalah memeriksa barang bawaan pengunjung perempuan. Selain itu juga bertugas memeriksa identitas pengunjung.
Terkait aksi teror bom di Polresta Surabaya yang menyasar petugas yang tengah berjaga di pos penjagaan, Swesti mengaku mengembalikan semuanya kepada Tuhan. Swesti hanya berusaha menjalankan tugas dengan baik dan sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan.
"Kalau takut ya ada rasa takut, tapi kembalikan saja ke Tuhan untuk hidup dan mati. Yang penting jaga diri," tegas ibu dua orang anak ini.
Swesti mengungkapkan sejumlah persiapan telah dilakukannya selama bertugas sebagai Polwan. Di antaranya kesiapan fisik dan mental. Swesti juga mengaku telah dibekali latihan rutin penjagaan dan menembak.
"Polwan juga didoktrin bahwa tugas dan kewajiban sama (dengan polisi laki-laki). Kalau tugas (semua) sama, berat atau enggak itu tanggung jawab dari masing-masing. Seperti ini enggak berat, kami melaksanakan perintah, tanggung jawab tidak ada rasa paksaan," urai Swesti.
Sementara itu menurut Polwan lainnya, Bripda Karini Dio (20), usai terjadinya ledakan bom bunuh diri di pos penjagaan Polresta Surabaya, rasa was-was dalam bertugas memang ada. Namun Karini mengaku hal itu manusiawi. Selama bertugas dia jalani dengan penuh kewaspadaan dan sesuai dengan standar prosedur pelaksanaan yang telah ditetapkan.
"Kewaspadaan yang utama. Kalau penggunaan peralatan ini (rompi antipeluru, helm dan senapan serbu) sudah terbiasa. Tinggal mengaplikasikan apa yang ada saat pendidikan," ujar Polwan yang baru saja merampungkan pendidikannya ini.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto menyampaikan skema pengamanan personel gabungan di TPS-TPS rawan.
Baca SelengkapnyaFadil mengatakan kedatangan anggota polisi merupakan salah satu kegiatan Operasi Mantap Brata.
Baca SelengkapnyaPatroli malam ini dihadiri oleh Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro yang memimpin langsung operasi.
Baca SelengkapnyaPatroli ini menyasar sejumlah tempat yang dinilai rawan, mulai dari warung remang-remang hingga area perkantoran.
Baca SelengkapnyaAparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2023 bersama Polda Papua memperkuat pengamanan di 9 daerah operasi menjelang HUT OPM.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan tangkapan kamera hanya tiga personel kepolisian yang berada di Kantor PDIP Solo.
Baca SelengkapnyaPuspom TNI meningkatkan pengamanan di Gedung Kejagung setelah Jampidsus Febrie Adriansyah diduga dikuntit anggota Densus 88 Antiteror Polri.
Baca SelengkapnyaJajaran Brimob diminta bersiap menjalankan Operasi Mantap Praja 2024 yaitu untuk pengamanan Pilkada serentak.
Baca Selengkapnya224 personel Polri yang di-BKO-kan ke Paspampres untuk pengamanan di ring 1.
Baca SelengkapnyaPenjagaan ketat ini dilakukan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan pengecekan kekuatan personel guna memastikan kesiapan dalam menghadapi potensi gangguan keamanan jelang pelantikan Presiden.
Baca Selengkapnya