Antisipasi teror, Polisi gelar latihan lumpuhkan teroris
Merdeka.com - Puluhan Brimob dan Polda Metro Jaya melakukan latihan anti teror di Lapangan Sabhara, Polda Metro Jaya, Kamis (4/2) hari ini. Mereka mencontohkan aksi teroris ledakan bom di Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat pada waktu lalu.
Pantauan di lokasi, salah satu teroris menghampiri seorang polisi lalu lintas di Pos Polisi yang sedang mengatur arus kendaraan. Namun teroris malah meledakkan bom yang sudah berada di tubuhnya.
Kemudian rekan teroris lainnya, menembak polisi. Sementara polisi lain menghalau warga yang berkerumun di lokasi ledakan tersebut.
-
Apa yang diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
Penembak jitu berada di atas gedung menembak teroris. Kemudian polisi lain berada di sekitar dan terjadi baku tembak. Tak lama, polisi berhasil melumpuhkan teroris dengan cepat.
Sementara itu, personel lain berpakaian rompi anti peluru dan helm pelindung menyisir lokasi ledakan untuk mengamankan gedung-gedung. Mereka memastikan teroris lain sudah berhasil dilumpuhkan.
Kemudian, polisi menutup lokasi dengan police line agar pihak yang tidak berwenang tak bisa masuk. Sebab, polisi sedang melakukan sterilisasi lokasi itu. Wartawan pun dilarang masuk, sedangkan pejabat negara diarahkan untuk menuju ruang crisis center.
Setelah itu, penjinak bom atau Gegana mendatangi lokasi untuk memeriksa lokasi agar tidak ada benda mencurigakan. Penjinak bom juga memeriksa benda-benda yang dibawa oleh teroris untuk diamankan.
Selanjutnya, Tim Inafis memeriksa korban dengan mencek sidik jari. Karena sidik jari manusia tak akan sama.
polisi latihan lumpuhkan teroris ©2016 Merdeka.com/faiq hidayatSementara di kesempatan lain, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes M Iqbal menyatakan, pihak sedang membentuk tim anti teror untuk mengatasi ancaman aksi terorisme. Bahkan setiap Polres di Jakarta sudah ada tim anti teror dengan contoh Polres Depok, Tim Jaguar.
"Polda Metro dan jajaran Polres kuatkan antisipasi ancaman teror. Di Polres, walaupun ada Brimob di kewilayahan, Polres buat tim anti teror sendiri, di Depok ada Jaguar, termasuk Polda. Garis besarnya adalah antisipasi secara maksimal," kata Kombes Iqbal di lokasi. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaKetiga jenis barang tersebut merupakan hasil pengeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Kota Batu.
Baca SelengkapnyaDalam operasi preventif yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri, mereka menemukan senjata yang akan diselundupkan untuk teroris KKB Papua yang terbaru dan canggih.
Baca SelengkapnyaSigit menyebut bahwa ada kelompok yang terafiliasi dengan teroris menumpang aksi saat terjadi perbedaan pendapa
Baca SelengkapnyaTerduga teroris ini berencana melakukan bom bunuh diri di rumah ibadah.
Baca SelengkapnyaKetiga terduga pelaku teroris merupakan jaringan Anshor Daulah yang beroperasi di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri telah menangkap seorang pelajar terduga teroris berinisial HOK
Baca SelengkapnyaPenangkapan kepada dua terduga teroris inisial LHM dan DW di dua tempat berbeda
Baca SelengkapnyaLedakan diduga berasal dari sisa temuan bahan peledak yang belum dimusnahkan.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menyebut sejauh ini tidak ada eskalasi peningkatan ancaman terorisme sampai dengan peringatan 17 Agustus.
Baca SelengkapnyaKapolda dan Wakapolda Banten melakukan aksi penyamaran di hutan dengan pakaian lengkap dan berhasil melepaskan tembakan beberapa kali.
Baca SelengkapnyaGudang yang meledak itu diketahuinya terletak di dalam kompleks Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim.
Baca Selengkapnya