Antisipasi Varian Omicron, Sandiaga Evaluasi Daftar Negara yang Boleh Masuk RI
Merdeka.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno menyatakan pihaknya akan melakukan berbagai cara agar varian Omicorn tidak masuk ke Indonesia. Salah satu yang dilakukan adalah mengevaluasi kunjungan wisatawan mancanegara.
"Saya prihatin dengan varian baru Omicron ini. Oleh karena itu maka kita akan melakukan beberapa kebijakan. Salah satunya pembaruan daftar negara," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Senin (29/11).
Sandiaga menyampaikan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kemenko Marves dan Kementerian Luar Negeri untuk mengevaluasi pembukaan untuk wisatawan mancanegara. Upaya itu dilakukan mengingat varian Omicorn menjadi perhatian dunia. Dia menyampaikan negara yang akan dievaluasi adalah negara yang mengalami lonjakan kasus COVID-19.
-
Siapa yang mengajak pelaku pariwisata untuk memberikan kesan baik? “Kami mengajak seluruh pelaku usaha sektor pariwisata memberikan kesan dan pengalaman yang baik bagi wisatawan selama di Gunungkidul. Di kemudian hari mereka akan datang kembali,“ ujar Suntoyo.
-
Apa yang ditemukan Kapolri saat evaluasi mudik 2024? 'Baru saja kita mendengarkan presentasi terkait dengan evaluasi sementara berkenaan arus mudik di tahun 2024,' kata Sigit kepada awak media, Selasa (9/4). Semisal untuk pelaksanaan arus mudik di jalur tol mulai dari empat gerbang tol utama di KM50 sampai dengan KM Kalikangkung. Ditemukan peningkatan arus kendaraan dan bergesernya waktu puncak arus mudik satu hari lebih cepat dari tahun 2023.'
-
Apa yang akan dievaluasi Kemenhub? Tujuannya, agar kejadian serupa tidak terjadi kembali. Nantinya, tim investigasi internal akan mengevaluasi kasus kekerasan di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta dan bagaimana kaitannya dengan pola pengasuhan.
-
Bagaimana Kemenko Perekonomian ingin meningkatkan kemudahan mobilitas investor? Dalam kerja sama ini, kedekatan geografis antara Kawasan Batam Bintan Karimun (BBK) dan Singapura menjadi motor penggerak kemudahan tersebut.
-
Siapa yang mengantisipasi lonjakan okupansi hotel? 'Karena itu kami kami siap memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik dan juga wisatawan yang akan merayakan Idul Fitri 1445H,' kata Rizal Kasim, Direktur Utama Hotel Indonesia Group (HIG) dalam rilis yang diterima, Rabu (3/4)
-
Siapa yang melakukan kunjungan ke Menko Perekonomian? Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menerima kunjungan Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket, Selasa (15/8).
“Jumlah negara yang akan dievaluasi, adalah negara yang mengalami lonjakan kasus, baik sebelum munculnya Omicron atau sesudah munculnya Omicron. Setelah ratas yang rutin dua minggu sekali ini, akan dikeluarkan pengumumannya berdasarkan persetujuan dari ratas,” ujarnya.
Di sisi lain, Sandiaga berkata kebijakan PPKM ini diharapkan bisa mengendalikan potensi kenaikan kasus Covid-19 di tanah air di tengah kondisi VUCA atau Volatility, Uncertainty, Complexity, Ambiguity.
“Dampak terhadap kebijakan kita untuk pengendalian Covid-19 untuk Natal dan Tahun Baru pasti ada,” ujar Sandiaga.
Berdasarkan informasi, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini berkata varian Omicorn merupakan varian baru, tidak berhubungan dengan varian Delta. Varian yang ditemukan pertama di Afrika Selatan ini diperkirakan memiliki kemampuan menular yang sangat cepat.
“Dengan penyebaran yang sangat cepat, concern pemerintah memastikan pengendalian COVID-19 tetap rendah dan terkendali, untuk menghindari lonjakan kasus baru seperti Juli-Agustus 2021 maka akan ada kebijakan, salah satunya pembaruan daftar negara,” ujarnya.
Sandiaga menambahkan varian Omicorn belum ditemukan di Indonesia. Beberapa negara yang telah mengidentifikasi kasus itu, seperti Belgia dan Hong Kong.
Dia juga meminta wisatawan nusantara harus meningkatkan protokol kesehatan, terlebih saat memasuki PPKM Level 3 yang akan berlaku pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. Ia juga mengimbau seluruh pelaku sektor parekraf meningkatkan kewaspadaan dan kehati-hatian mengantisipasi varian Covid-19 Omicron.
"Omicron berpotensi memiliki daya penyebaran jauh lebih tinggi dari Delta. Delta kita lihat sendiri pada Juli--Agustus. Begitu besar dampaknya, capai 50 ribu per hari," sambung Sandi.
Kenaikan Kunjungan Wisatawan Asing
Meski begitu, ia menyebut ada kenaikan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada September 2021 dibandingkan bulan sebelumnya, yakni 1,41 persen. Totalnya mencapai 126,5 ribu.
"Dari 126,5 ribu, didominasi oleh wisman dari Timor Leste dan Malaysia yang berbatasan dengan kita. Umumnya mereka adalah pelintas batas," sambungnya.
Terkait pintu kedatangan di Bali, ia menyebut belum ada wisman yang tiba menggunakan penerbangan langsung. Ada banyak faktor yang memengaruhi, termasuk kemunculan varian baru dan terus berubahnya aturan persyaratan, seperti karantina, visa, dan sebagainya. Hal tersebut diambil mengingat Indonesia akan menjadi tuan rumah G20 pada 2022 mendatang.
"Ini memprihatinkan dan berat bagi pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, tapi ini bagian dari VUCA. Volatilitas bergejolak dan semakin bergejolak..Banyak ketidakpastian, sangat kompleks yang dihadapai, dan ambiguitas, yakni kebijakan berganti-ganti sesuai situasi, khususnya dalam menangani Covid-19," ia menerangkan.
Menparekraf juga menanggapi surat terbuka dari Indonesia Inbound Tour Operators Association (IINTOA) yang ditujukan kepada pemerintah. Surat terbuka itu mengajukan sejumlah usulan untuk menghidupkan kembali pariwisata di Indonesia.
Beberapa yang disampaikan adalah pemberlakuan kembali visa on arrival, bebas karantina untuk wisman yang bervaksin lengkap dan memenuhi sejumlah syarat kesehatan lainnya, boleh transit di negara hub selama tidak lebih dari 12 jam,dan menambah beberapa negara ke dalam daftar yang boleh ke Indonesia.
"Kami catat masukannya dan ucapkan terima kasih kepada pelaku parekraf di Bali. Tentunya seiring penanganan Covid terus dievaluasi, kita akan pastikan gercep geber, dan gaspol agar pemulihan pariwisata dan ekraf bisa dihadirkan," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus pneumonia di China tengah meningkat saat ini, khususnya menyerang anak-anak.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya Covid-19 di Singapura, Menteri Sandiaga Uno mengimbau agar masyarakat berwisata di Indonesia saja
Baca SelengkapnyaPeningkatan kewaspadaan tersebut, di antaranya mewajibkan kembali pengisian deklarasi kesehatan secara elektronik atau e-HAC.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaSejumlah kritikan itu lantas ramai diperbincangkan serta ditanggapi beragam komentar oleh warganet Indonesia.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaHal ini sebagai salah satu upaya mengejar target realisasi pergerakan wisatawan domestik.
Baca SelengkapnyaTim Pengawasan Orang Asing (Tim Pora) Kabupaten Langkat meningkatkan pengawasan terhadap wisatawan mancanegara (Wisman) di Langkat.
Baca SelengkapnyaSandiaga berharap pergerakan wisatawan Nusantara dapat memberikan kontribusi signifikan pada pergerakan perekonomian.
Baca SelengkapnyaKebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.
Baca SelengkapnyaMinat wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke destinasi wisata di Tanah Air semakin tinggi, sementara jumlah penerbangan terbatas.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnya