Anton ditangkap Densus, resepsi pernikahan pada 5 Januari gagal
Merdeka.com - Terduga teroris Anton alias Septi ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror di Dusun Tipar Desa Alasmalang Kecamatan Kemranjen Banyumas, Senin (30/12). Anton ternyata berencana melangsungkan pernikahan dengan Shifa (23). Namun, rencana tersebut gagal dilaksanakan karena Anton telah ditangkap anggota Densus.
Kepala Desa Alasmalang, Jalil mengatakan rencana pernikahan tersebut sebelumnya sudah dibicarakan. "Rencananya tanggal 5 Januari, keluarga Anton akan datang untuk membicarakan pernikahan," kata Jalil, Kamis (2/1).
Menurut Jalil, kedua orang tersebut sebenarnya sudah melangsungkan pernikahan siri, namun tidak ada saksi dari perangkat desa dan warga lingkungan sekitar rumah di Alasmalang. "Sebenarnya Anton dan Shifa sudah menikah setahun lalu secara siri," jelasnya.
-
Apa yang ditemukan Densus 88 saat penangkapan terduga teroris? 'Kita temukan barang barang yang terkait propaganda saja seperti penggunaan logo logo, foto-foto, kemudian kata-kata. Logo ISIS misalnya, logo-logo yang merujuk pada tanda tertentu yang biasa digunakan kelompok teror, salah satu misalnya bendera bendera itu ya,' kata dia di GBK, Jumat (6/9).
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
-
Siapa yang ditangkap Densus 88? Aswin mengatakan, Densus 88 Antiteror akan menggali lebih jauh keterangan dari para pelaku, termasuk mencari barang-barang lain yang berhubungan dengan aksi teror.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Apa yang diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
-
Apa yang dicuri polisi tersebut? Mengambil kesempatan dalam kesempitan, seorang polisi di Jerman mencuri 180 kilogram keju dari truk yang terbalik karena kecelakaan.
Anton dan Shifa sudah saling mengenal sejak mondok bersama di sebuah pesantren daerah Sidoarjo. Selama ini, Anton tinggal bersama Bella Maubolang yang merupakan ayah Shifa di Desa Alasmalang.
Bella sendiri menempati rumah adik iparnya, Fauzan, bersama kedua anaknya Shifa dan Yahya di Desa Alasmalang. Fauzan kini tidak diketahui keberadaannya setelah penangkapan tersangka teroris Abu Dujana yang ditangkap sekitar tahun 2007 silam di Desa Kebarongan Kecamatan Kemranjen.
Sebelumnya, pada Rabu (1/1) Densus 88 Antiteror menggeledah rumah Bella, setelah menciduk Anton saat berada di warung internet Ragil yang berada di dekat Pasar Wijahan Kecamatan Kemranjen, Senin (30/12) sore sekitar pukul 16.00 WIB.
Dari hasil penggeledahan di rumah Bella, tim Densus 88 menemukan senjata api rakitan, laptop dan uang senilai Rp 90 juta dan sembilan butir peluru. Tim juga membawa Bella dan kedua anaknya.
Sementara itu, Kepala Dusun IV Alasmalang, Wasinun mengatakan selama ini tak pernah melihat Anton menerima tamu asing di rumah tersebut. "Saya tidak pernah melihat ada tamu Anton di rumah itu," katanya.
"Yang saya tahu, Anton sering pergi ke warnet yang tak jauh letaknya dari rumah mertuanya," jelasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Densus 88 sempat menemui Ketua RT sebelum menggerebek kontrakan tersangka teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaKorban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah melakukan olah TKP untuk menyelidiki penyebab peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaDensus mendalami peran daripada R sebagai pemasok senjata terhadap DE.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar mengungkap tampang DE, karyawan BUMN terduga teroris.
Baca SelengkapnyaSL adalah warga Tangerang. Tetapi dua tahun terakhir tinggal di rumah meretuanya.
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, bersama Polda Jatim berhasil menyita sejumlah barang bukti bahan kimia, alat pembuat bahan peledak dan casing bom.
Baca SelengkapnyaPenangkapan tiga polisi ini hasil pengembangan kasus terduga teroris DE yang merupakan pegawai KAI.
Baca Selengkapnya