Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anton Medan tetap tuntut Farhat Abas walau sudah minta maaf

Anton Medan tetap tuntut Farhat Abas walau sudah minta maaf Anton Medan. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan narapidana kasus judi dan premanisme Anton Medan menyambangi Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balaikota Jakarta. Tapi Anton mengaku kedatangannya bukan untuk membicarakan ocehan Farhat Abbas melalui twitter yang menyinggung persoalan rasis.

"Ini mau ketemu Pak Ahok bukan urusan itu, sama ke lantai sembilan," ujar Anton Medan di Balaikota Jakarta, Jumat (11/1).

Menurutnya, kemarin Farhat telah meminta maaf kepada Ahok, sehingga hal ini menunjukkan sikap yang bagus dari Farhat. Namun, dia mengatakan China tidak hanya menyinggung dirinya tetapi semua warga keturunan China.

"Kemarin dia minta maaf sama Ahok, ya Alhamdulillah. Kan bagus tuh. Tapi kan China kan bukan hanya Ahok. Ya kan?,"katanya.

Walaupun Farhat berharap proses hukumnya dihentikan, namun Anton bersikukuh untuk dilanjutkan. Sebab, apa yang dilakukan oleh Farhat sudah jelas, yakni diskriminasi RAS dan Etnis kemudian kejahatan IT.

"Oo enggak bisa. Saya akan tuntut ke Polda. Pasalnya jelas kok. Kan dilaporkan tentang diskriminasi ras dan etnis, satu. Kedua kan kejahatan cyber, IT. Ya kita coba jalankan lah. Kita apa mau bangsa ini terus menerus seperti ini? Kita kan enggak mau,"jelasnya.

Dia mengatakan dalam Alquran sudah tertuang jelastidak ada perbedaan etnis, jadi semua suku seperti Batak, Sunda, Jawa sama.

"Bahkan arab sekali pun, tidak ada beda arab dan bukan arab," katanya.

Anton yang juga tim sukses Jokowi-Ahok ini mengatakan secara jelas ocehan Farhat ini melecehkan etnis Tionghoa. Namun, terlihat berbeda jika dilihat sepotong-sepotong.

"Ya sekarang kalau lihat sepotong-potong, iya. Kita lihat kalimatnya. Itu. Kalimatnya kan jelas. Apapun yang dipakai tetap saja China," ucapnya.

Anton yang saat ini menjadi ustaz mengatakan kemarin dirinya baru melaporkan kasus tersebut ke Polda Metro Jaya. Sehingga, hal ini sebagai pelajaran terakhir bagi Farhat untuk tidak mengulangi kembali hal serupa.

"Kalau ini enggak selesai, bisa kena ke saya juga. Anton Medan itu pengasuh pesantren, ustaz. Tapi kan Cina dia, nah ini jadi persoalan. Ini yang kita perlu hindarkan. Oke?," tandasnya.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui
VIDEO: Ahok Sempat Kesal Masih Gubernur Aktif & Teman Presiden Masuk Bui "Saya Terlalu Sombong"

Mantan Gubernur DKI Basuki T Purnama bercerita saat ditahan kasus penistaan agama.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Siap Temui Ridwan Kamil, Ahok Pesan Tanding dengan Program Jangan Buat Pecah Belah Bangsa
VIDEO: Siap Temui Ridwan Kamil, Ahok Pesan Tanding dengan Program Jangan Buat Pecah Belah Bangsa

Ahok mengaku terbuka untuk menerima siapa pun jika ingin bertemu

Baca Selengkapnya
Cerita di Balik Pengunduran Diri Ahok dari Komut Pertamina Singgung Megawati Rela Masuk Penjara
Cerita di Balik Pengunduran Diri Ahok dari Komut Pertamina Singgung Megawati Rela Masuk Penjara

Ahok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tudingan Keras Hasto PDIP Sebut Aparat Negara Lakukan Tekanan ke Ganjar-Mahfud
VIDEO: Tudingan Keras Hasto PDIP Sebut Aparat Negara Lakukan Tekanan ke Ganjar-Mahfud

Sekjen PDIP Hasto merasa pasangan Ganjar-Mahfud mendapatkan banyak tekanan dari aparat negara

Baca Selengkapnya
Mahfud Minta Dukungan Jawara Banten: Begitu Saya Agak Melenceng Silakan Diingatkan dan Disanksi
Mahfud Minta Dukungan Jawara Banten: Begitu Saya Agak Melenceng Silakan Diingatkan dan Disanksi

Dia menegaskan, perjalanannya di Lebak Banten untuk berkampanye dan sudah mengajukan cuti sebagai Menko Polhukam.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki
VIDEO: Ahok Tarik Urat Luruskan Ucapan Jokowi Tak Bisa Kerja: Emang Presiden Joki

Ahok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Demi Kabinet Jokowi, Demokrat Minta Moeldoko Minta Maaf ke SBY dan AHY
Demi Kabinet Jokowi, Demokrat Minta Moeldoko Minta Maaf ke SBY dan AHY

Momen Moeldoko bersalaman dengan AHY saat pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN, Benny menilai hanya sebuah formalitas semata.

Baca Selengkapnya
Meski Telah Bersalaman dengan AHY, Demokrat: Bagi Kami Moeldoko Not Forgiven and Forgotten
Meski Telah Bersalaman dengan AHY, Demokrat: Bagi Kami Moeldoko Not Forgiven and Forgotten

Moeldoko bagi Partai Demokrat tak termaafkan dan tak terlupakan.

Baca Selengkapnya
VIDEO:  Di Tengah Isu 01 & 03 Bergabung, Ahok Blak-blakan Mega Tolak Dukung Anies
VIDEO: Di Tengah Isu 01 & 03 Bergabung, Ahok Blak-blakan Mega Tolak Dukung Anies

Ahok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Batal Satu Panggung, Ahok Ungkap Alasan Anies Tak Datang Kampanye Akbar Pramono-Rano
Batal Satu Panggung, Ahok Ungkap Alasan Anies Tak Datang Kampanye Akbar Pramono-Rano

Ahok menjelaskan absennya Anies Baswedan di kampanye akbar Pramono-Rano.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Mochamad Anton, Keturunan Tionghoa Pertama yang Jadi Wali Kota Malang
Sisi Lain Mochamad Anton, Keturunan Tionghoa Pertama yang Jadi Wali Kota Malang

Mantan narapidana kasus suap ini kembali mencalonkan diri pada Pilkada Kota Malang 2024.

Baca Selengkapnya